Kedatangan Sang Pembawa Kebaikan

4 0 0
                                    

Rupa-rupanya, sang awan sedang bahagia.

Ia menaungi bumi dengan kasihnya.

Sang mendung tak berani mendekat.

Para penghuni langit hanya memandang di kejauhan.

Sang mentari menatap dengan raut kebingungan.

Sang awan sedang bergerak riang.

Perlahan, seolah menikmati setiap perpindahannya.

Burung-burung beterbangan di sekitarnya.

Ingin tahu apa yang sedang terjadi,

"mengapa kau begitu bahagia, awan?", burung yang indah segera bertanya.

"memang ada yang salah, ketika aku bahagia?", awan masih bergerak dengan riangnya.

"bukan begitu, hanya saja kau tak biasanya terlihat begini."

"aku hanya merayakan bahagianya semesta."

"mengenai apa?"

"kelahiran seorang bayi manusia,"

"bukankah setiap hari bayi manusia memang terlahir ke bumi?"

"tetapi bayi ini berbeda. Dia ada untuk menjadi pembawa kebaikan,"

"siapa namanya?"

"Muhammad."

Sang burung lalu menyampaikan ke segala penjuru langit.

Semua bergembira.

Semua riang.

Semua menantikan kebermanfaatannya.

Muhammad. Sang rahmat bagi alam semesta.

-snjnl, jumat 21:50. 14/12/18

Rajutan KataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang