Sang Tuan

9 0 0
                                    

Aku-ku, ini rindu pada sang Tuan.

Tuan bertopi merah yang selalu datang membawa bunga,

Senyum dengan bibir simetris menjadi khas,

Pun mata menyipit menambah gagahnya.

Adakah dia berada di sini?

Oh, Sang Tuan kiranya telah memiliki kekasih,

Gadis rupawan dengan wajah elok khas putri,

Berbedalah jauh dengan wajah pribumi berkulit hitam tak manis,

Yang selalu bertani, tak peduli perawatan diri.

Singgasana Sang Tuan sangatlah megah,

Mengerdilkan diriku yang hanya memiliki sepetak gubuk,

Tak sebanding dengan Sang Putri berdarah biru,

Soalan hidup inilah yang ku tahu,

Hingga sekarang, rinduku tak pernah membeku.

Sang Tuan, bisakah aku menunggumu?

***

13/02/19

-snjnl

Rajutan KataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang