2

372 42 34
                                    

𝐁𝐮𝐭 𝐜𝐨𝐦𝐦𝐨𝐧 𝐬𝐞𝐧𝐬𝐞 𝐟𝐨𝐫𝐠𝐨𝐭 𝐚𝐛𝐨𝐮𝐭 𝐡𝐞𝐫 𝐬𝐦𝐢𝐥𝐞.

"Disini masih tetap sama ya Nicko, semakin indah" Ucap Rere yang sedang berbaring diatas padang rumput.

Nicko tak menjawab, ia sibuk membuat sesuatu.

"Kamu sedang apa?" Tanya Rere yang bangun dan melihat Nicko yang selesai membuat flower crown.

"Ini pakai" Kata Nicko yang lalu memasangkan nya.

"Kamu masih sama seperti dulu Nicko, si pandai pembuat flower crown" Ucap Rere sambil tertawa.

"Karna dari situ, aku akan terus ingat kamu Rere. Ohiya bagaimana rumah mu sekarang?" Tanya Nicko.

Rere hanya membuang nafasnya pelan, "Ya begitu tak ada yang semenarik disini"

"Haha, padahal aku sangat ingin pergi ke kota" Ucap Nicko yang lebih terdengar miris.

"Kenapa tidak kesana saja?" Tanya Rere.

"Rere kamu sangat pelupa ya. Aku tidak bisa berpergian seperti kamu, aku hanya bisa disini" Jawab Nicko.

"Aku tidak ingat Nicko, waktu itu kita masih berumur 8 tahun. Sekarang aku tidak menyangka kamu bisa setampan ini haha," Ejek Rere.

"Lagipula dikota tak ada apa-apa Nicko, hanya sekumpulan orang yang haus nafsu. Kota terlihat cantik dari jauh sini tapi jika kamu kesana kehidupan cantik nya begitu keras." Lanjut Rere.

"Sekeras kamu?" Tanya Nicko.

"Keras apanya?"

"Maunya keras apa?"

"Ih Nicko!"

"Hahaha,"

ARAKATA • Cole Sprouse ✓حيث تعيش القصص. اكتشف الآن