Sekar(Nivora

one

Hay namaku Sekar ,
Ya hanya Sekar tanpa embel-embel nama panjang, aku tidak menyukai kehidupan yg singkat, sangat tidak suka, contohnya seperti namaku, aku pernah protes kepada mamah ku kenapa mereka seperti kesal melahirkan ku sehingga memberi nama pun seperti tidak memiliki niat.

Jangan salahkan pemikiran ku ini, karna memang sesungguhnya kebenaran ada pada diriku, aku hanyalah anak yang tak diinginkan. Papah dan mamah ku sudah memiliki satu anak perempuan dan laki laki, dan aku ,aku sama sekali tidak diinginkan kan hadir di antara mereka selain aku memiliki sifat yg berbeda ternyata mereka juga menganggap aku sebagai anak pembawa sial, anak aneh , anak sampah, anak ga berguna dan masih banyak lagi cemoohan yang sering mereka katakan padaku.

Satu satunya makhluk hidup yang ku tahu paling mengerti kehidupan ku dan tidak pernah menyakiti ku hanyalah , hewan ya hewan apapun yang kutemui selama ini tidak pernah mengatakan hal hal tidak pantas yang sering ku dengar dari keluargaku, mereka selalu memberikan sapaan dengan bahasa mereka yang sebenarnya aku tidak mengerti apa yang mereka katakan, cuma aku selalu senang berdekatan dengan mereka berbagi kisah pilu yang selalu hadir di hidupku dari aku masih bayi sampai sekarang umurku 16 tahun,

Mungkin hal ini lah yang membuat semua orang mengira aku aneh karena aku sering berbicara dengan hewan mengajaknya kemanapun ku pergi ,
Aku tak punya satu hewan kesayangan, menurut ku semua hewan yang kutemui adalah teman terbaik ku sehingga aku tak bisa membeda bedakan mereka, semua hewan di mataku sama , sama sama memiliki sifat pemberi kasih sayang tidak seperti orang tua ku dan Kaka-kaka ku.

Sampai terkadang jika ada seseorang tidak sengaja menginjak semutpun aku bisa langsung menjadi seperti seorang induk yg anak nya di sakiti orang lain, aku langsung memarahinya mengumpatinya dan pernah ibuku sampai menampar ku karna aku terus menangis dan marah-marah karna ibu tidak sengaja menginjak semut, aku memang gila jika ada seseorang yang berani menyakiti teman ku walau itu hanya seorang semut.