"Ahh kupikir kau tidak bisa berbahasa inggris, mengenai bakat harusnya kau ingat bahwa aku pemegang top model tahun lalu dan aku sudah memegang jabatan sekelas direktur sudah lama dengan perusahaan besar yang berada dibawah kekuasaanku, sedangkan kau? Model panas tanpa prestasi huh? Hanya skandal yang menaikkan popularitasmu, menyedihkan sekali" balas Jane seakan-akan turut sedih diakhir kalimatnya lebih tepatnya mengejek lawan bicaranya.

"Aku aset disini jika kau lupa Jane" Raeyon menyeringai sombong, namun Jane malah tertawa kecil menanggapinya.

"Aku bisa mencari orang lain yang lebih berbakat darimu dan yang terpenting lebih beretika darimu"

Raeyon ikut tertawa kecil menanggapi jawaban Jane kemudian berucap "kau hanya bocah, kau tidak berhak memberhentikanku"

"Benarkah? Kita lihat saja bagaimana bocah kecil ini membuatmu kehilangan pekerjaanmu, jika kau lupa aku adalah seorang Atres, sebaiknya kau diam disini, tidak butuh waktu lama cukup 5 menit akau sudah bisa menghancurkanmu" Jane tersenyum manis tapi ekspresi itu justru tidak dapat diartikan sebagai apa.

Jane meraih ponselnya diatas meja kemudian menelpon Alex, saat sambungan pertama Alex sudah mengangkatnya.

"Halo Jane, ada apa?"

"Aku ingin kau mencabut seluruh kontrak yang bekerja sama atas nama Kang Raeyon sekarang"

"Tapi ada apa?"

"Cukup lakukan saja Alex, kumohon cepatlah, aku ingin 3 menit semuanya sudah beres"

"Baiklah jika begitu"

"Terima kasih"

Jane langsung mematikan sambungannya tanpa menunggu balasan Alex, semua orang menatapnya bingung termasuk Lin. Bagaimana tidak bingung Jane menggunakan bahasa Jerman saat berbicara pada Alex dan semua orang tidak mengerti apa yang Jane katakan.

Jane tetap berdiri pada posisinya dengan tidak sabarannya terus melirik jam yang melingkar ditangannya.

Getaran kecil tanda pesan masuk langsung mengalihkan atensi Jane karena itu pesan dari kakaknya-Alex. Jane membuka pesan dari Alex dan tersenyum puas, pesannya berisi tentang Alex yang sudah berhasil melaksanakan permintaannya untuk memutus semua kontrak atas nama Kang Raeyon.

Jane membalas pesan singkat Alex dengan ungkapan terima kasih dan stiker manja hahaha~

Suara ponsel berdering namun bukan suara ponsel Jane melainkan ponsel Raeyon, Raeyon langsung mengangkatnya dan memekik kuat diruangan dengan ekspresi kesal dan terkejut secara bersamaan, membuat Jane tersenyum puas.

"Lihatkan? Bahkan ini 40 detik kurang dari janjiku 5 menit untuk menghancurkanmu, ah aku melanggar janjiku sayang sekali, ternyata membuatmu hancur itu lebih mudah dari yang kupikirkan cih!" Jane dengan sombongnya mendekati Raeyon kemudian tepat berdiri dihadapan Raeyon yang tingginya sedikit lebih rendah dari Jane.

"Aku memang tidak bisa memecatmu, tapi apa agency akan mempertahankanmu jika aktrisnya tidak laku sepertimu?"

"Sialan kau! Akan ku balas kau nanti!"

"Silahkan saja, aku menunggu pembalasanmu, tapi aku tidak yakin karena hal pertama yang harus kau lakukan sekarang adalah mengganti rugi uang kontrak yang aku yakini itu akan sangat menguras kantongmu" Jane berbalik kembali menyender kemeja asalnya.

"Jika tidak ada yang ingin kau sampaikan lagi, silahkan kau keluar Kang Raeyon" ucap Jane lembut namun diakhir kalimat dia menajamkan suaranya.

Gadis yang bernama Kang Raeyon yang memiliki profesi seorang model tersebut langsung keluar ruangan dengan menghentakkan kakinya kesal dan membanting pintu kuat dan Jane puas dengan reaksi semacam itu.

Jane berdehem kemudian berbalik mengarah pada anggota rapatnya yang berjumlah sekitar 18 0rang yang masih setia memperhatikannya dari tadi.

"Maaf membuat anda sekalian tidak nyaman pada rapat kali ini, sebaiknya kita sudahi rapat hari ini dan akan dilanjutkan besok, mengenai jamnya sekretarisku yang akan menghubungi kalian, baiklah terima kasih atas perhatian anda sekalian, kalian boleh bubar" ucapnya diakhiri dengan senyuman manis menghiasi wajahnya membuat semua orang lagi-lagi terpesona olehnya. Jane langsung keluar ruangan rapat disusul Lin dibelakangnya yang membawakan semua barang-barangnya.

"Jane, kau tahu CEO pasti akan memanggilmu"

"Aku tahu" jawab Jane seadanya kemudian memasuki lift khusus menuju lantai 15 dimana ruangannya berada.

Sementara itu diruangan rapat semua orang masih berbincang dan bergosip apalagi June yang dari tadi tidak henti-hentinya memuji Jane dan hal itu membuat telinga Bobby panas.

"Kau lihat tadi hyung? Dia terlihat begitu cerdas dan berkharisma, ternyata wajahnya jika dilihat langsung lebih cantik dari difoto, aku tidak menyangka dia bekerja dikantor kita membuatku semakin bersemangat pergi rapat jika berhubungan dengannya hahaha~" ucap June pada Jinhwan yang ditanggapi dengan antusias oleh semua member terkecuali B.I karena dia tidak terlalu tertarik membahas hal semacam ini, Chanwoo karena dia yang paling muda tidak terlalu mengerti apa yang hyung-hyungnya katakan, dan terakhir Bobby ya karena Bobby lebih tahu Jane dari mereka semua, Jane itu kekasihnya dan itu harus digaris bawahi.


***

Readers ada yang tahu cara ngatasin bosen karena LDR? Bantu jawab ya :(
Ga berpengalaman banget Dora soal LDR :(

One Night CoupleWhere stories live. Discover now