Part01

139 8 0
                                    

Yeonjin sejak tadi sudah naik pitam karna ulah kakaknya yang jail itu.
"Buruan elah bang,lelet bat sih.Udah terlambat nih!"ucap Yeonjin sambil treak-treak gak jelas.

"Bang buruan make sepatunya,kasian kalo adek pada terlambat"sahut mami mereka,Irene.

Guanlin tidak menanggapi perkataan maminya.Dia buru-buru lari dan pamit kepada maminya.Papi mereka sudah berangkat dari tadi,ada meeting mendesak katanya.

Shinyong di dalam mobil hanya menatap layar handphone nya,sepertinya sangat menarik.Sedangkan adek mereka hanya melihat kakak ke-2 nya yang tengah triak-triak gak jelas.
______________

Didalam mobil hitam yang mewah itu Guanlin membuka mulutnya untuk memecah keheningan.

"Dek tau gak?"-Guanlin
"Gak lah,orang abang blom ngasih tau"-Chenle
"Makannya dengerin dulu kalo abang lagi bicara,jangan dipotong sembarangan,"Jelasnya dengan nada seditin agak jengkel,lalu menjutkan bicaranya.
"Nanti ada murid baru."-Guanlin
"Oh"serempak kedua yeoja tersebut menjawab penjelasan Guanlin.
"Cuma Oh aja gitu?"-Chenle
"Lha emang suruh jawab apa?"-Shinyoung
"Trus gw harus heboh gitu?Gak juga kan!"nada kesal kembali dikeluarkan oleh Yeonjin.

Yeonjin orangnya memang seperti itu.Cuek dan masa bodoh.Tapi tidak jika ada maunya atau sama orang yang dia sayang.

"Udah nyampe tu."-Guanlin
"Eh iya,duluan ye abangq yang gans,makasih dah mau nganter!"-Shinyoung
"2in"-Chenle
"101in"-Yeonjin
"Iya adek qw yang kyud,belajar yang bener by"Guanlin yang hanya menanggapi ucapan Shinyoung itu lalu melajukan mobilnya ke arah kampus milik keluarga Kim.
_______________

"Pagi by"ucap Daehwi yang sampat mengejutkan kakak adek yang baru turun dari mobil mewah itu.

"Yeonjinnya gue pinjem dulu ya!"-Daehwi
"Iya,sekalian gak usah dipulangin kak!"sahut Chenle yang membuat semua orang yang berada di situ tertawa.

Beberapa detik kemudian punggung sepasang kekasih itu menghilang dari pandangan Chenle dan Shinyong.

"Dek buruan masuk,tar telat lagi!"ucap Shinyoung penuh kasih sayang kepada adek kecilnya itu,lalu mengacak-acak rambut adeknya.

Chenle hanya tersenyum lantas berjalan melewati loby yang dipenuhi grombolan anak muda.Tapi hanya dengan melihat muka anak-anak keluarga Kim,tanpa disuruh mereka akan menepi dan memberikan jalan.Secara sekolah itu milik keluarga mereka.

"Woi,bengong aja!"suara Sena berhasil mengejutkan Shinyoung yang tengah melamun,entah memikirkan apa.
"Ke kelas yok!"ajak Yeowoo yang langsung merangkul pundak sahabat holkaynya.

Ya jadi di sekolah Shinyoung itu dikenal agak nakal oleh murid lain.Geng nya juga ngikut bandel.Sena,Yeonjin,Shinyoung,Yeowoo,Sunhee.Paling sering bolos.
_______________

Setibanya di depan kelas mereka,ada orang yang berani menghalangi jalan mereka.

Siapa sih orang itu? Kok gue blom pernah liat sebelumnya,batin Yeowoo,orang paling baek di geng mereka.

"Ngapain ngehalangin jalan kita?"-Yeowoo-,tapi anak itu hanya natap mereka ber 4(1 nya dipinjem Daehwi) beberapa detik lalu kembali ke layar handphonenya.
"WOI,KALO PUNYA TELINGA TU DIPAKE!"Sunhee yang kesabarannya hampir habis langsung ngegas.
"Kalo mau masuk,masuk aja,"jawab namja di depan mereka dengan dingin.
"LO TU NGEHALANGIN PINTU,ANJING"-Sena.

Namja itu tetap tidak mau beranjak dari tempat ia berdiri.Shinyoung yang dari tadi hanya mendengarkan ocehan temannya kini bertindak.Didorongnya namja itu,hingga terjatuh di lantai kelas yang dingin.

Dengan wajah dinginnya Shinyoung memberikan isyarat kepada teman satu geng nya agar mengikutinya masuk ke dalam kelas.

Murid lain yang sudah masuk ke dalam kelas hanya bisa melihat,mereka tak berani bertindak,karna ujung-ujungnya mereka akan bermasalah dengan Shinyoung,ketua geng sekaligus anak dari pemilik sekolah.
_______________

Entah apa yang ada di dalam pikiran Yeowoo,ia tiba-tiba saja mengulurkan tangannya pada namja yang masih terduduk di lantai kelas mereka.Tapi namja itu menolak uluran tangan mulus Yeowoo.Yeowoo kembali ke tempat duduknya dengan muka kecewa."Apakah kau menyukainya woo?"pertanyaan Shinyoung itu mengagetkan lamunan Yeowoo.Yeowoo tidak membalas pertanyaan Shinyoung,tapi Shinyoung memakluminya.

"Guys,gue keluar dulu,kalo pelajaran udah mulai bilang aja gw mau cari angin!"ucap Shinyoung pamit kepada teman-temannya.

Langkahnya terhenti saat berada di depan pintu.Nampaknya namja itu belum juga bangkit dari tempat ia terjatuh.

Shinyoung merasa bersalah setelah melihat luka di kaki kanan namja itu.Baru kali ini ia merasa bersalah pada korbannya.

Dengan tidak sadar Shinyoung tiba-tiba mengukurkan tangannya pada orang yang tadi ai lukai.Namja itu kembali melakukan hal yang sama kepada Shinyoung saat Yeowoo ingin menolongnya.

"Tapi kakimu terluka,ayolah jangan bandel!"-Shinyoung.Tapi sejak kapan ia pandai berkata-kata?.Shinyoung itu dingin,dan hanya perhatian pada orang terdekatnya saja,tapi ini,ia bahkan tak kenal dengan orang itu.
.
.
.

♕↭♕
Yey gw double update.
Gak nyambung?sorry gw gak niat bikin.
Yang baek hati Vote and Commen dong by.
-maaf typo

Kim.family~Where stories live. Discover now