YOU ARE MY MIRACLE ( MIRACLE SERIES #3 ) (COMPLETED)

Dua Puluh Tiga ~ Cemburu

Lyla melonjak kegirangan ketika melihat Kana datang menemuinya di toko siang itu. Sahabat lamanya itu datang sendirian.

"Tumben? Tidak ajak anak-anak?", tanya Lyla ketika menyambut Kana.

"Mereka di rumah. Ada papi dan Alda datang berkunjung. Kebetulan aku begitu merindukanmu, jadi aku sempatkan saja kemari menemuimu.", jawab Kana.

Lyla mengajak Kana ke ruang tengah toko, tempat biasanya Lyla mengajak tamu untuk mendiskusikan pesanan mereka.

"Aku sudah lama tidak mengunjungimu, Kana. Maafkan aku. Aku sibuk di toko.", Lyla menarik Kana duduk di sampingnya.

"I know it, dear. Aku lihat sendiri toko ini berkembang dengan pesat, kau pasti serius menjalaninya."

"Tentu saja. Oh iya mau minum apa ?"

Kana mengibaskan tangannya di udara, "Aku bawa minum sendiri di mobil. Tidak usah repot-repot, aku hanya ingin mengobrol denganmu."

"Emir tahu kau kesini?", tanya Lyla mengingat betapa posesifnya suami sahabatnya itu.

"Tahu. Aku tidak mungkin berani kesini tanpa seizinnya."

"Syukurlah. Jadi, apa yang membuatmu repot-repot kesini? Tidak mungkin hanya sekedar ingin berbasa-basi, kan?"

Kana tertawa mendengar tebakan Lyla yang begitu pas, "Kau tetap sama seperti dulu tidak suka basa-basi."

Lyla menyengir, "Ada apa, Kana?"

"Banyak yang ingin aku obrolkan denganmu, kalau melalui whatsapp rasanya tidak akan puas. Ngomong-ngomong, Fathir sudah menceritakan kepadaku mengenai hubunganmu dengan Fifi."

Wajah Lyla berubah mendengar nama Fifi, ini sudah seminggu sejak kejadian Fifi mendiamkan Lyla dan jujur saja Lyla selalu sedih setiap mengingat Fifi, "Dia masih marah kepadaku, Na. Dia tidak pernah datang ke toko. Fifi hanya mengirimkan pekerjaannya melalui email dan berkomunikasi melalui Riska, tangan kanan kami. Selebihnya tidak ada. Nomorku dia blokir sehingga aku tidak bisa menghubunginya."

Kana menutup mulutnya dengan kedua tangannya karena tidak percaya dengan apa yang dia dengar, "Aku tidak menduga kalau Fifi begitu marah kepada mu. Apa kau mau aku bantu bicara dengannya?"