Heboh

194 36 50
                                    

Aduuh lama banget di anggurin cerita ini, maaf banget yaa akhir2 sibuk di pf lain jd ga bisa fokus disini btw aku lagi suka banget baca au di twitter, kalau ada yg suka nulis au di twitter boleh dong kita sharing 😁

Btw
Happy reading dan makasih buat yang masih mau baca dan nungguin 💚💚💚

.
.
.
.
.

"Si bos betah banget ya di dalem" Ujar Sooyoung yang menatap ruangan si bos. 

Aku mendelik males menanggapi karena aku tau tujuannya mengatakan itu hanya untuk memancingku.

"Kabarnya kemarin si bos ke undangan bareng cewek" Kini Hyoyeon memberi kabar setelah melihat ponselnya.

"Iya? Kata siapa?" Tanya Tiffany penasaran.

"Aku liat grup kampus beritanya hot banget" 

"Mana? Ada photo ceweknya ga?" Tanya Sooyoung.

"Engga ada cuman obrolan-obrolan aja" Hyoyeon masih menscroll ponselnya mencari berita-berita.

"Ah penasaran gue siapa cewek yang dibawa si bos ya, ah apa jangan-jangan lu lagi sica?" Tiffany menunjukku.

"Kok jadi gue?" Tanyaku.

"Ya kan waktu nikahan si Sooyoung loe yang di ajak si bos" 

"Ya kali gue" Elakku.

Sooyoung menatapku intens sambil tersenyum jahil.

"Apa sih lu!" Aku menutup wajah menyebalkannya dengan tumpukan kertas.

"Udah ah gue mau ke si bos mau ngasih laporan" Aku beranjak dari sana, malas jika mereka menerka-nerka lagi.

"Tumben biasanya juga nitip si Irene" Lagi-lagi Sooyoung mengompori.

"Berisikkkk" Jawabku sambil berjalan menuju ruangan si bos.

Ketukan pertama pada ruangan si bos belum ada jawaban. Hingga aku sedikit mengetuk lebih keras.

"Masuk" Suara si bos terdengar.

"Oh? Sica? Masuk, ada apa?" Tanyanya padaku. Aku melihat wanita model itu duduk di depan meja si bos dengan senyum yang membuat aku kesal.

"Ini pak rekapan yang bapak minta," Aku mendekat sambil memberikan tumpukan kertas di mejanya. 

"Oh iya makasih biasanya Irene yang kasih?" 

"Dia cemburu Yul gimana sih kamu gitu aja ga peka" 

'Heh!' 

"Siapa cemburu? Dia?" Tanya Yuri sambil diselingi tawa.

Menyebalkan!

Aku hanya tersenyum sambil menunduk, tidak mungkin kan aku marah-marah di sini? Sekarang?

"Santai aja gue udah tau kok, Yuri udah cerita" Kata si model yang tau kebingunganku.

Aku sedikit terkejut dengan ucapannya namun berusaha tetap tenang.

"Tenang aja gue sama Yuri ga ada apa-apa kok cuman temenan aja ga lebih," jelas si model padaku.

"Lebih juga ga apa-apa kok," jawabku yang malah terdengar seperti cemburu.

"Pacar kamu lucu Yul kalau cemburu," ucap si model pada Yuri dengan sengaja menggodaku.

"Udah jangan di gangguin ah kasian," lerai Yuri pada Hyomin.

"Nanti kita makan siang bareng ya?" ajak Yuri padaku tiba-tiba.

"Ga mau aku mau makan di warteg aja sama yang lain," aku masih berdiri di sana sambil menatap bosku.

GossipWhere stories live. Discover now