Karyawan Baru

523 75 32
                                    

Sore! Lama gak berjumpa, semoga masih berkenan membaca ❤
.
.
.
.
.

Karyawan Baru

Sesuai gosip yang dibawa Soo bahwa hari ini ada karyawan baru, jadi si bos meminta kami berkumpul di ruang meeting dan disana sudah ada si bos berserta karyawan baru yang... Oke dia cantik.

"Pagi semuanya, ah kebetulan juga kamu udah selesai cuti Soo" Ucap si bos pada kami.

"Jadi hari ini kita kedatangan karyawan baru nah namanya Irene, dia masih baru lulus jadi pengalamannya belum banyak tapi dia anaknya humble dan bisa diajak kerjasama, saya minta kalian bisa membimbing dia ya" Bos mengenalkan wanita disebelahnya sudah seperti anaknya sendiri.

"Hai Irene saya Sooyoung" Ucap Soo sambil melambaikan tangannya.

"Dia baru nikah, jangan mau di goda sama dia ya" Ucap si bos sambil terkekeh, "nah disebelahnya Hyoyeon dia juga udah nikah baru punya anak, cewek sebelahnya Tiffany dan satunya lagi Jessica panggil aja Jessie" Si bos memperkenalkan kami semua seolah-olah kami sedang perkenalan pertama kali masuk TK.

Irene tersenyum dan menganggukkan kepalanya pada kami, "mohon kerjasamanya" Ucapnya dengan nada yang lembut.

"Ya sudah sekarang kembali ke ruangan semua, ah Sica file yang aku minta semalam sudah dikirim?" Tanya Yuri.

"Sudah pak" Jawabku.

"Baiklah kalau begitu, Irene nanti kamu kalau ada yang gak ngerti tanya sama Hyoyeon atau Jessica aja ya"

"Iya kak"

Kak? Sejak kapan bawahan boleh manggil atasan dengan sebutan kak? Dan kenapa si bos biasa saja dipanggil kayak gitu?

"Kamu liat gak tadi? Karyawan baru itu kayanya deket banget deh sama si bos" Ucap Soo saat kita berada di kantin.

"Iya, terus dia manggil si bos "kak" lagi geli gue dengernya" Tiffany bergidik sambil menyuap makanan pada mulutnya.

"Tapi mukanya gak asing deh kaya pernah liat, dimana ya?" Hyoyeon mencoba mengingat dan aku hanya mendengar saja tanpa ikut berkomentar. Iya sih tadi karyawan baru itu memang tampak begitu dekat dengan si bos tapi aku pikir mungkin wajar dia kan sekertaris si bos jadi pasti harus lebih dekat kan?

"Kalian sukanya gosipin orang ya?"

"Eh bos? Makan di kantin nih sekarang?" Tanya Soo pada si bos yang sudah ada dibelakang kami dengan karyawan baru disampingnya.

"Akhir bulan makan disini aja, nanti kalau udah gajian nunggu yang mau traktir di restoran deket lampu merah itu lho" Ucapnya sambil menatapku, aku pura-pura fokus pada makananku engga balik menatapnya.

"Oh iya bos makanan disana enak lho" Basa basi Sooyoung sambil menggeser duduknya agar si bos dan karyawan baru bisa duduk disana.

"Irene mau pesen makan apa? Biar dipesenin sama saya" Tawar Sooyoung.

"Masih kecil mau kamu embat juga?" Tanya Hyoyeon yang memancing gelak tawa lainnya.

"Eh saya dari tadi penasaran nih, kayanya kita pernah ketemu ya?" Tanya Hyoyeon pada Irene. Yang ditanya hanya mengerutkan keningnya.

"Dia kan kuliah ditempat kita juga" Jawab Yuri.

"Oh pantes kayaknya familiar gitu mukanya, eh tapi kok gak pernah ikut ya kalau geng Indonesia kumpul?"

"Beda geng dia" Jawab Yuri lagi.

"Kamu geng orang-orang tajir ya?" Tanya Hyoyeon yang membuat pipi Irene bersemu merah.

"Iyalah, gaya kayak dia masa masuk geng kayak kita" Jawab Yuri lagi sambil terkekeh.

"Bapak ini jadi kayak walinya, Irene yang di tanya bapak yang jawab terus" Ucapku yang terdengar sinis ditelinga mereka.

"Memang kenapa? Kamu gak suka?" Tanya Yuri padaku. Aku kenapa sih?

"Cemburu pak gitu aja masa bapak ga ngerti sih" Sooyoung mulai memprovokasi.

"Enak aja! Gue gak cemburu" Ucapku yang malah seperti orang cemburu.

"Emang kak Jessie pacarnya kak Yuri ya?" Tanya Irene pada Yuri.

Yuri menggelengkan kepalanya, "Masa sama dia sih" Jawabnya yang membuatku kesal.

"Tipe-tipe Yuri kan yang high class gitu" Sambar Hyoyeon. Mereka semua tertawa tidak termasuk aku yang menatap mereka malas. Yuri izin untuk memesan makanan setelah menanyakan pada Irene makanan apa yang ingin dia makan. Setelah Yuri pergi Irene menatapku.

"Kak, kakak serius gak suka kak Yuri?" Apaan sih dia ini.

"Engga! Kayak gak ada cowok lain aja di dunia ini, ih amit-amit suka sama dia" Kataku.

"Bener ya, awas lho kalau sampai makan omongan sendiri. Soalnya aku suka kak Yuri dari lama kak" Jujur Irene yang membuat kami semua saling menatap.

"Hmm Irene rumah kamu dimana?" Tanya Sooyoung tiba-tiba.

"Bekasi kak, kenapa?" Jawab Irene bingung.

Tiffany, Sooyoung dan Hyoyeon saling menatap penuh arti.
Aku? Mengulum senyumku. Thanks Irene, kau penyelamat hidupku!


Tbc.

Jangan protes pendek, sengaja nih biar gak panjang soalnya. 😂

Gossipजहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें