Ketos | Kang Daniel

26 Tes Osis

Jangan lupa vomentt♡ Ini chapter terpanjang btw. Selamat membacaa

"Daniel dateng tuh ji" kata Jinyoung yang ngebuka pintu kamar gue dan kepalanya masuk ke kamar gue.

Gue yang lagi nyisir langsung buru-buru. Siap-siapin tas yang didalamnya ada baju ganti, perlengkapan mandi, perlengkapan tidur dll. Soalnya ntar malam ada acara jurit malam bagi calon osis.

Gue keluar dari kamar dan langsung bawa bawaan gue ke bawah.

"Sini makan dulu niel" kata bang Jisung.

Gue dan Daniel langsung jalan ke meja makan dan makan sarapan hari ini.

"Hari ini yunji nggak pulang ya bang sama jinyoung juga" kata gue sambil makan rotinya.

"Loh kenapa?" Tanya bang Jisung.

"Ada tes osis bang" kata jinyoung.

"Lah kamu osis young?" Kata bang Jisung heran.

"Dari tahun lalu bang gue osis" kata jinyoung.

"Sepi dah" kata bang Jisung.

"Palingan nanti abang bawa temen abang kesini" kata gue. Bang Jisung ketawa kecil.

"Yunji pulang udah bersih ya rumah, awas aja kalo berantakan" kata gue.

"Iya iya adekku" kata bang jisung sambil nyubit pipi gue.

"Udah makannya?" Kata gue ke Daniel karna makanan gue udah habis juga.

Daniel ngangguk sambil senyum.

"Yaudah ya bang, yunji duluan" kata gue ke bang jisung.

"Iya, hati-hati" kata bang jisung

"Young duluan ya" kata gue ke jinyoung. Dia cuma naik turunin alisnya sambil senyum.

Gue langsung ke luar rumah, dan gue nggak nemuin motornya Daniel.

"Loh? Motor lo mana?" Tanya gue.

"Bengkel, mau di service" jawab Daniel.

"Trus kita?" Tanya gue.

"Ya jalanlah" jawab daniel enteng trus ninggalin gue yang kebingungan di belakang.

"Ini seriusan jalan?" Tanya gue sambil nyusul Daniel.

"Nggak lah sayangg,kita naik mobil" kata Daniel dia langsung lari ke salah satu mobil yang terparkir di depan rumah yeonra -di samping rumah gue.

"Ayo masuk" kata Daniel.

Gue langsung masuk ke mobilnya dan naro barang-barang gue di belakang.

"Lo bisa nyetir mobil?" Tanya gue sambil ngeliat Daniel yang lagi jalanin mobilnya.

"Kalo nggak gue nggak bakal bawa mobil ke sekolah sayangg, kamu gemesin banget sih" kata Daniel sambil nyubit pipi kanan gue.

"Akhh sakit, jangan bilanng sayang-sayang napa" kata gue. Daniel langsung lepasin tangannya dari pipi gue.