my story with my imouto [diabolik lovers chara x Imouto!readers] [✔]

season 2 eps#3 (END)

Reiji yang mendengar hal itu langsung berdecih marah.

"Kalian..! Kalian tau siapa itu Lucifer?! Lucifer adalah orang yang sudah menyegel (y/n) sejak kecil!!" Reiji menarik kerah baju Chris.

"Ma.. Jangan marah dong~" kata Ikuzu dengan seringai khasnya.

Ruki tidak tau bahwa (y/n) kembali hamil. Padahal Ruki baru 'melakukan' nya bersama (y/n).

Chris hanya membaca bukunya. Sementara, Reiji hanya diam karena kekesalannya.

"Wah~ tidak kusangka~ (y/n) hamil.." kata-kata Raito membuat Ruki kaget.

"Apa.. Yang dikatakan Raito itu benar?" tanya Ruki.

"Iya.." (y/n) gemetar ketakutan tapi semua itu pudar saat Ruki tersenyum bahagia dan berbisik.

"Anak keenam akan lahir.. Aku bahagia.." ucap Ruki sambil memeluk (y/n).

"Iya.." (y/n) tersenyum sambil mengelus rambut abu-abu milik Ruki itu.

Sementara yang lain hanya bersweatdrop melihatmu bersama Ruki.

"Yare~ yare~ (y/n) ini tempat umum lho~" kata Raito lalu menundukkan topi fedoranya.

"Hmm.. A..ano.. M..maaf.." kata (y/n) dengan malunya.

"Sudahlah kalian semua!! Makanlah dengan sopan.." kata Reiji dengan logat sopannya.

Chris hanya membaringkan tubuhnya di atas sofa dekat piano milik ayahnya itu.

Piano itu membuat Chris sangat menyayangi ayah dan ibunya.

Tapi, setelah ia bermimpi aneh tentang darahnya itu, ia tidak pernah menghiraukan Orang tua kesayangannya itu.

Allen hanya melihat Chris dan Ikuzu dengan aura bingung.

"Mou.. Onii-chan.. Ada tamu kok diladeni sih?!" Kata Allen kesal.

Allen langsung pergi ke kamarnya dengan muka cemberutnya.

Chris yang melihat hal itu langsung mengikuti Allen ke kamarnya.

"Allen.. Maafkan kakakmu ini.. Kakak selalu menghiraukanmu.. Maaf.." ucap Chris Lirih.

Allen yang melihat Chris hanya menundukan kepalanya.

"Kakak.. Kata 'maaf' tidak akan cukup untukku.. Kakak sudah berubah.. Kakak bukan seperti yang dulu.. Dimana kakakku yang dulu? Yang sering menemaniku bermain di taman, Mengajariku Cara menghadapi serigala.. Dimana?!" Ucap Allen dengan nada lemas.

Tanpa disadari, Allen mengeluarkan air matanya.

"Maafkan kakak.. Kakak salah.." kata Chris.

Allen langsung menepis tangan Chris yang akan memeluknya.

"Kakak.. Aku membencimu.." hanya kata itu yang keluar di mulut Allen.

"Allen.."

"Kakak?"

"Kau membuat kakak marah.."

Seketika, Aura hitam di sekeliling Chris mulai keluar dari tubuh Chris.

"Sekarang.. Kakak.. Akan.."

"Membunuhmu.."

[END]