Chapter 12

93 15 0
                                    

Ya sudah ayo cepat naik my princess"

"Sial! Walaupun dia tidak membuat aku blusing tapi dia membuat jantung ku seperti ingin keluar dari tubuh ku ini" batin marline

***
Karena ini masih siang jadi Lucas Lucas mengajak marline untuk memutari jalanan menggunakan sepeda, motor Lucas dia taro di bagasi rumah marline

"Kamu tidak apa kan jika Aku mengajak kamu jalan tapi dengan sepeda?" Tanya Lucas

"Tidak apa naik apapun tidak masalah bagi ku" jawab marline

"Jika naik ke ranjang bersama ku tidak masalah juga?" Tanya Lucas sambil tersenyum jail

"Yak! Dasar otak selangkangan!" Ucap marline kesal

"Hahha aku hanya bercanda babygirl, tenang saja aku memegang prinsip no seks before married"

"Bagus kalo begitu, awas saja kau jika berani berani meng iya-iya kan ku tanpa ada ikatan pernikahan! Akan ku potong aset mu sampai habis"

"Haisss sangat mengerikan" ucap Lucas bergidik ngeri

"Ya mangkanya jangan pernah coba coba"

"Tapi aku ingin mencoba nya bagaimana dong?" Tanya Lucas polos

"Siap siap saja kamu tidak akan pernah bisa membuat keturunan atau membuat air kecil karena aset mu sudah buntung dan aku buang ke kandang buaya"

"Oh itu sangat mengerikan sekali"

"Jelas lah, ya sudah ayo kita pergi"

"Baiklah"

Lucas membawa marline mengelilingi jalanan dengan samping kanan kiri nya tumbuh dengan bunga sakura

Lucas membawa marline mengelilingi jalanan dengan samping kanan kiri nya tumbuh dengan bunga sakura

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Wah ini sangat indah" ucap marline dengan senang

"Ya, disini sangat indah"

"Aku ingin disini sampai sore, baru kita pulang dan makan malam, boleh kan? Ya Lucas yaa boleh? Kamu mengizinkan ku kan?" Ucap marline dengan mata berbinar

"Astaga kamu sangat mengemaskan sekali babygirl, jangan pernah tunjukkan mata indah mu seperti itu kepada laki-laki lain kecuali keluarga mu atau keluarga ku, mengerti?"

"Mengerti, tapi apa kau mengizinkan ku?"

"Tentu saja jika bersama ku" ucap Lucas tersenyum manis sambil mengacak acak puncak rambut kepala marline

"Yak! Dasar menyebalkan! Tuh lihat rambut ku jadi berantakan tau! Aku susah payah menata ini" gerutu marline sambil membenarkan tataan rambut nya agar kembali seperti semula

"Mau berantakan atau tidak kamu tetap cantik"

Otomatis pipi marline memerah karena ucapan Lucas yg entah kenapa membuat marline senang

"Hey? Apa kamu sakit? Kenapa muka mu merah? Atau kamu kepanasan? Ah tapi disini udaranya sangat sejuk walaupun ini masih jam setengah 2" ucap Lucas sambil mengecek jam

V I T A P E R F E T T ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang