[ ✓ ] Jung Jaehyun adalah adik dari seorang Jung Taeyong. Banyak yang tidak tahu bahwa Jaehyun memiliki penyakit aneh yaitu kecanduan sex, bisa dibilang hypersex. Tanpa orang tua mereka tahu bahwa Taeyong-lah yang selalu menjadi kelinci percobaan Ja...
Taeyong mendelik. "Tidak-tidak, itu terlalu biasa. Aku ingin yang tidak biasa dalam pernikahan kita."
"Kalau begitu kau pakai saja gaun dan aku jas, bukankah itu tidak biasa?" Dan jawaban dari Jaehyun lagi-lagi membuat Taeyong mendelik lucu.
"Kau saja yang pakai gaun, itu baru lebih tidak biasa!" Dan Taeyong langsung pergi meninggalkan Jaehyun yang membatu.
Shit, dirinya memakai gaun? Seketika tubuh Jaehyun merinding membayangkan dirinya yang memakai baju wanita serta memiliki rambut panjang.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Shit.
Cantik.
Jaehyun menggelengkan kepalanya. Sepertinya otaknya sudah tidak beresㅡmungkin efek mau nikah.
Maka dengan cepat Jaehyun kembali mendekati Taeyong yang kini sedang berbincang kepada pemilik butik.
"Ukuran ini sangat pas untukmu. Mungkin aku akan menambahkan sedikit aksesoris agar lebih manis di bagian depan, bagaimana?" Jelasnya membuat Taeyong tersenyum.
"Aku percaya padamu. Jika sudah selesai, kau bisa hubungi aku atau ibu Jung." Butik ini memang menjadi langganan ibu Jung. Maka tak heran jika mereka sudah terlihat dekat.
"Aigoo, Jaehyun-ah! Perasaan baru kemarin kau masih berlarian kesana-kemari saat ibumu membawamu kesini dan sekarang, kau akan segera menikah? Ckckck." Ucap pemilik. Butik yang tak lain adalah temannya ibu Jung.
Jaehyun terkekeh, kemudian mengeluarkan kartu di dalam dompetnya. "Ya, tapi aku masih tetap menggemaskan seperti dulu, kan?" Goda Jaehyun membuat pemilik butik terkekeh seraya memukul pelan lengan Jaehyun.
"Ya, kau tetaplah Jung kecil yang menggemaskan." Ketiganya mulai terkekeh bersama, sebelumㅡ
"Kalau begitu, aku bisa mendapatkan potongan harga, bukan? Kan aku masihlah Jaehyun yang menggemaskan." Ucapan Jaehyun membuat Taeyong mendelik.
Oh, astaga, ingin sekali ia menendang wajah kekasihnya yang kini sedang memasang wajah memohon.
Berbeda dengan Taeyong, pemilik butik justru tertawa renyah seraya mengelus surai Jaehyun. "Aigoo, baiklah-baiklah. Aku akan memberikanmu potongan."
Dan Jaehyun langsung memeluk pemilik butik mengabaikan wajah Taeyong yang kini sudah memerah menahan amarah sekaligus malu.
÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷
"Untuk apa kau meminta potongan? Ck, memalukan saja." Ungkap Taeyong saat mereka sudah berada di dalam mobil.
Jaehyun yang baru saja memasang sabuk pengaman sedikit melirik kearah Taeyong yang cemberut. "Memangnya mengapa? Bukankah bagus jadinya aku masih bisa berhemat?"