Chapter 1

22 0 0
                                    

Pada suatu tempat di sebuah negeri , terdapat seorang rusa muda yang merupakan seorang pelajar. Ia berada pada kondisi menuju kematangan dimana semua pemikiran kreatif dan kritis mulai berkembang ,namun ia dikelilingi oleh begitu banyak jeruk yang kurang ajar dan kekanak-kanakan.

pada hari yang seperti biasanya, ia duduk sambil merenungi kondisi para jeruk disekitarnya yang semakin hari bukanya semakin dewasa namun sifat kurang ajar dan kekanak-kanakan semakin menjadi-jadi

wajar itu adalah fase pertumbuhan dimana hasrat ingin tahu semakin meluap dan pengawasan semakin menurun, karena dianggap sudah semakin dewasa walaupun kenyataannya sebaliknya.

pada suatu hari sang rusa menemukan seekor badak yang memiliki pemahaman yang sama dengannya, dan mereka pun menjadi sahabat yang baik.

selama setahun mereka berteman mereka tidak pernah menyinggung keadaan para jeruk disekitarnya, walaupun  ada perasaan yang janggal di dalam benak keduanya

mereka mencoba mencari beberapa rekan yang se pemahaman dengan mereka,namun dalam suatu komunitas yang sudah rusak tentu sulit mencari rekan yang berkualitas

pada suatu hari ada seekor tikus yang bergabung kedalam komunitas mereka

dan kebetulan sang tikus tersebut memiliki aspirasi yang sama dengan sang rusa dan badak.

pada awalnya mereka tidak begitu dekat karena sang tikus merupakan anggota baru dari komunitas tersebut dan warna asli sang tikus belum kelihatan

namun seiiring berjalannya waktu warna asli sang tikus mulai terlihat,ia memiliki sifat yang cocok dengan sang rusa dan badak yaitu sifat bagaimana pemuda seharusnya

itulah awal sayap revolusi pemikiran mereka di kepak kan.


namun tidak ada yang bertahan selamanya, sang badak harus meninggalkan sang rusa lebih cepat dari yang ia kira.



You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Mar 04, 2019 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Negeri Seribu JerukWhere stories live. Discover now