"Yak! tidak seperti itu bodoh, kau tidak memiliki teman dan aku juga sama, jadi kenapa kita tidak berteman saja.."
Baekhyun menatap Kyungsoo sendu "kau tau Kyungsoo-ssi, aku kotor, aku buruk, juga tidak pernah diakui bahkan oleh kedua orangtuaku sekaligus..jadi aku merasa tidak akan pantas berteman denganmu.."
'Tak!'
Baekhyun tersentak, kala Kyungsoo tiba-tiba mematahkan sumpit di tangannya dan menatap Baekhyun tajam.
Tapi entah bagaimana Baekhyun tidak merasa takut dengan tatapan itu. Karena entah bagaimana Baekhyun dapat merasakan kehangatan di tatapan itu.
"Okey dengar ByunBaek, kau harusnya berfikir dengan otakmu..bahwa kau itu beruntung, kau tidak tau diantara jutaannya nyawa di dunia ini Chanyeol memilihmu, harusnya kau bangga dengan itu.." Kyungsoo berujar dengan nada kesalnya.
"Lagi pula, kata kotor yang kau gunakan bisa saja menyinggung Park Chanyeol.."
Baekhyun merasa sedikit rersetak,setelah mengetahui bahwa ia mengatakan sesuatu yang seharusnya tidak ia katakan. Benar kata Kyungsoo, Chanyeol bisa saja marah jika mendengarnya.
"Jadi dengar aku Byun, mari berteman dan saling melengkapi..kau inang Chanyeol dan aku mate Kai jadi anggap saja aku adalah adik iparmu okey.." Lelaki mungil itu memaksa dan menatap Baekhyun penuh intimidasi "dan aku tidak terima penolakan.."
Kyungsoo berujar cepat kala melihat Baekhyun bermaksud membantah ucapanya lagi.
"Kyungsoo-ssi..
"Yak! hentikan panggilan formal itu okey, kita berte-
'Bruk!'
Kyungsoo tidak lagi bisa melanjutkan ucapannya kala Baekhyun telah menubruknya dan memeluk erat dirinya.
"hiks..aku harap ini kenyataann hiks huwaa hiks hiks..aku memiliki teman?"
Kyungsoo tersenyum kecil dan membalas pelukan Baekhyun yang justru menangis di pelukannya.
"Hei Byun bisa kau lepaskan pelukanmu dari mateku??"
Suasana haru itu, segara berakhir kala sebuah suara mengintruksi keduanya. Dan Baekhyun dengan cepat melepas pelukannya dari Kyungsoo.
Disana, tepat di ambang pintu Baekhyun dapat melihat Kim Kai yang memandang datar ke arahnya. Dan dengan refleks Baekhyun menunduk dan segera menjauh dari Kyungsoo.
Lelaki berkulit tan itu segera melangkah mendekat ke arah Kyungsoo dengan tampang datarnya. Satelah ia sepenuhnya masuk ke dalam ruangan itu dalam hitungan detik pula ia sampai di depan Kyungsoo.
"Jhhh sayank, apa yang kau lakukan disini?" Kyungsoo hanya menatap ke arah Kai datar.
"ayolah Kai, kau tidak perlu mengeluarkan feromonmu dan membuat Baekhyun ketakutan seperti itu.." Kyungsoo berdiri, dan Kai dengan cepat merengkuhnya dalam pelukannya, tanpa peduli kehadiran Baekhyun di ujung ruangan.
"aku mencarimu dari tadi, bahkan ini sudah sangat sore.."
"Ishh, tapi tarik feromonmu dulu Kai, kau tidak lihat Baekhyun hmm?"
Kyungsoo memberi tatapan tajam andalanya ke arah Kai, dan akhirnya Alpha itu menarik kembali feromonnya.
Baekhyun di ujung sana, segera menarik nafas dengan cepat. Awalnya Baekhyun tidak mengerti kenapa udara di sekitarnya sangat menipis dan panas. Namun setelah ia mendengar apa yang Kyungsoo katakan, akhirnya ia mengerti.
"Kyungsoo, Kai-ssi aku ak-
"Diam Baekhyun.."
Baekhyun segera saja menutup mulutnya, kala mendengar ucapan Kyungsoo. Dan berseling 2 second kemudian Chanyeol telah berdiri di tengah-tengah ketiganya.
YOU ARE READING
Empty '~~chanbaek
FanfictionSenyumku, cintaku, hatiku, darahku, bahkan tubuhku adalah milikmu.. Dan meninggalkan kekosongan Yaoi
