"Tubuhku ahkk!" dan Baekhyun berakhir tidak sadarkan diri di lantai kelas itu.
.
.
.
.
.

"oi kau, bangun oii.." Baekhyun terusik dari pingsannya kala sebuah tangan menampar-nampar pelan pipinya.

Baekhyun mengernyapkan matanya yang sipit dan ketika ia sadar hal pertama yang ia rasakan adalah remuknya seluruh tubuhnya. Hanya saja Baekhyun tidak lagi merasakan dinginnya lantai, melainkan empuknya sebuah matras yang ia tempati.

"Bagaimana keadaanmu?" Baekhyun menoleh, dan menemukan seorang lelaki bertubuh mungil dengan mata bulat nyaris seperti burung hantu. Baekhyun tidak mengenalnya.

"Hei aku bertanya padamu?" lelaki itu kembali bertanya dengan nada datarnya.

Bakhyun berusaha mendudukkan tubuhnya meski rasanya seperti meremukan seluruh persendiannya "a-aku baik.."

Lelaki itu mengangguk, kemudian mengeluarkan kotak bekal miliknya dari dalam tas dan menyerahkannya pada Baekhyun.

"ini makanlah, aku tau kau belum makan bukan?"

Baekhyun tergugu" ka-kau menolong-ku?"

Lelaki itu menghela nafas "kau terluka di tempat persembunyianku, karna aku dalam mood yang baik jadi aku menolongmu, dan jangan salah tangkap untuk itu.." Lelaki itu menjawab ketus, dan mendudukan dirinya di samping Baekhyun.

"Ak-kku Byun..

"Baekhyun, aku tau namamu.." lelaki itu menyela cepat ucapan Baekhyun, "Kau inang Chanyeol bukan?"

Baekhyun membeku, "kau tau tentang itu.."

Lelaki itu hanya mengangguk, sembari membuka bekalnya dan menyuapkan secara paksa ke arah Baekhyun.

"Yap, aku tau semua hal tentangmu.."

"ta-tapi bagaimana bisa?" Baekhyun bertanya lirih dan menunduk kemudian ia tersadar bahwa tubuhnya telah terbalut dengan perban yang cukup rapi.

Lelaki itu berdecak, kemudian memandang seluruh isi kelas lama yang cukup berantakan itu dan kemudian kembali menatap Baekhyun yang masih menunduk.

"Kau tau Kai itu mahkluk apa?" Baekhyun menatap ke arah lelaki itu yang kembali menyodorkan sebuah suapan makanan padanya dan Baekhyun menerima suapan itu.

"iya, dia serigala bukan?" Baekhyun berujar lirih, jangan tanyakan bagaiman Baekhyun mengetahui hal itu. "Lalu kau?"

Kemudian lelaki itu tersenyum tipis "aku Do Kyungsoo, mate Kai.."

Baekhyun menatap terkejut ke arah Kyungsoo, meski pun terlihat tidak tau apa-apa tapi ia cukup tau apa yang dimaksud mate oleh Kyungsoo.

"ka-kau serius?"

"apa aku terlihat bercanda? kau tak percaya?" Lelaki yang mengenalkan namanya sebagai Kyungsoo itu menyingkap leher seragamanya dan menunjukkan sebuah lambang di lehernya. Berbentuk segitiga dengan sebuah pusaran ditengahnya.

Baekhyun menatap takjup ke arah lambang itu. Tangannya menyentuh pelan lambang berwarna kuning keemasan di leher Kyungsoo.

"Jadi kau percayakan?" Baekhyun mengangguk cepat dan kembali menerima suapan dari Kyungsoo.

"Kyungsoo-ssi apa tidak papa melakukan ini padaku?" Baekhyun bertanya lirih.

Kyungsoo menaikan sebelah alisnya. "okey, sebenarnya aku berbohong saat mengatakan tidak ingin menolongmu tadi" Kyungsoo menyupit sebuah sosis lalu mengarahkannya kepada Baekhyun.

"aku sering mendengar tentangmu dari Kai, dan rasanya aku jadi ingin menolongmu juga.."

"Apa Kyungsoo-ssi hanya merasa kasihan padaku?"

Empty '~~chanbaekTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang