terkutuk?

1.9K 106 1
                                    

Karena ancaman dari johan dan teror SMS sudah muncul sejak hari terakhir danang melihat lelaki itu, sekarang dia sudah tidak pernah menampakkan batang hidung nya ke depan risa maupun johan lagi. Entah bagaimana anak itu menjalani kehidupan nya di sekolah. .

Johan sungguh tidak peduli.

Risa sekarang berada di ruang guru karena tidur di jam pelajaran bu emmy, guru tergarang yang pernah dia jumpai.

Dia di marahi habis habisan oleh bu emmy, bahkan setelah 1 jam berlalu, mulut bu emmy tambah lancar menancapkan kata kata kata tajam nya ke arah risa.

Lentur banget itu mulut ya allah..
Kek bihun rebus!

"Ngerti kamu risa?!" tanya bu emmy tegas.

"Iya buk,ngerti.." jawab risa lemas, kaki nya sudah pegal berdiri, duduk pun gak di bolehin.

Dasar bihun rebus!

Setelah keluar dari ruang guru, risa langsung pergi ke kantin. Dia ingin meminum semua yang ada di kantin. Bahkan bibir nya sejak tadi sudah mangap seperti ikan cupang yang ketumpahan air.

"Buset! Itu temen gue apa ikan cupang pasar senen?" acha menghampiri sahabatnya yang serupa dengan ikan itu.

"Woi!"

"Apasih anjeng!" bukan main, jawaban risa membuat acha tak henti henti nya tertawa, bukan nya kesal, anak itu malah tertawa terbahak bahak.

"Allahuakbarrrr.. Sabar, jangan kesurupan dulu.." kata acha di sela tawa nya.

"Satbangsaaatttt.. Buat hari gue tambah jelek aja lo!"

"Lo kenapa sih? Termenung terheran heran gitu gue ngeliat lo." tanya aja mulai santai

"Gue tadi di omelin sama si emmy satu jam!" risa mulai bercerita.

"Ooo..h biasa itu.. Gue juga sering!"

"Diem lo!"

"Hahahahahaha.."

Akhirnya risa menceritakan kronologi naas nya hari ini, tentu saja acha selalu mengeluarkan tertawa laknadnya yang membuat risa panas dingin.

Walaupun kesal, tapi hati risa juga sedikit lebih lega. Karena dia bisa mengeluarkan umpatannya ke arah acha sebanyak banyaknya. Mewakilkan buk emmy.

"Udah? nyabut yuk." ajak acha

"Gila lo yah? Gue baru aja di hantam badai gini, mau lo ajakin nyari masalah lagi?!" jujur, risa sekarang ingin menggetok kepala acha dengan gelas kaca di depan nya ini.

"Ye..  Kalo gamau ya udah, bertiga aja kita pergi nya, lo kan ga ikut" sindir acha dengan senyum yang nyebelin demu tuhan.

"Babi"

Akhirnya risa terpaksa ikut membolos di pelajaran terakhir, toh pelajaran seni budaya doang, pikirnya.

"Katanya gamau, tapi paling seneng lo!" Sindir acha melihat risa yang dari tadi riang tak tertahankan.

"Gue seneng aja sih.. Kenapa emang? Gaboleh?!"

"Gausah nyolot ya lo nying!"

"Bacod"

"BERISIK BANGET SIH!" teriak ribby yang dari tadi sudah geram dengan anak babi di samping nya ini.

"Tau dah, orang mau seneng-seneng malah berantem. Mending lo pada bantuin gue bawa ini tas, berat banget kek idup"

"Ya salah siapa bawa laptop!" sindir acha

"Eh goblok, ini juga di paksa pak kuri" ify menjadi ingat kejadian tadi di mana dia di babuin pak kuri.

"Eh malah kalian lagi yang berantem!" bentak ribby, wajah nya sudah memerah dari tadi.

"Lo kenapa sih by? Ngamuk mulu dari tadi, kan emang kita biasanya kek gini. Sensi banget!" cetus risa yang merasa sifat ribby dari tadi nyebelin.

"Tau dah, kalo ada masalah cerita. Jangan diem diem aja!" sambung acha

"Monmaap ya teman teman, ini kok malah kelen yang sensi?!" sela ify , dibalas oleh lototan mata sakral nya acha dan risa

Ini anak goblok banget dah!

"Kalian nyebelin!" mata ribby sudah berkaca-kaca karena mendengar bentakan teman teman nya.

"Main Bentak bentak aja!..hiks.." lanjut nya

"Eh eh eh.. Jangan nangisss.."

"Astaga, kita ga bermaksud by, maap maap.."

"Mampus kelen! Makanya jangan marah marah!"

"Ify!!!!!!" acha-risa

"By, maaf. Gue gak bermaksud ngebentak sumpah." risa mulai mendekati ribby.

"By, cerita dong.. Biar kita bisa bantuin" sambung acha

"Apasih lebay banget! Gue lagi PMS doang ini, sakitnya subhanallah, kalo denger orang berantem rasanya pengen bunuh orang nya, kalo di bentak pen nangis!" jelas ribby dengan tampang tak berdosa

"Anjing!"

"Goblok!"

"Bangsat!"

Ify pun ikutan mengumpat ke ribby karena penjelasan ribby tadi, dia kesal.

Bunuh temen boleh gak sih?!...

"Kalian kok disini?"

Hah?

"Johan?"

Hah?

"Kalian bolos?" tanya lelaki itu

"Iya hehe" jawab ify

"Gue aduin boleh?" tanya lelaki satu lagi yang baru datang.

"Enak aja lo!" jawab acha

Risa menjadi beku melihat johan yang ada di depan nya, entah kenapa dia mengingat kejadian pelukan hari itu.

Astagfirullah... Risa!pikiran lo kemana!!

"Rusa! Bengong aja lo!" tanya kevin lelaki yang baru datang itu

"Bapak lo! Nama gue risa!" bentak risa

"Eh! Gaboleh main bapak ya.." jawab kevin sambil menjitak kepala risa

Acha,ribby dan ify hanya tertawa melihat tingkah risa dan kevin.

"Jodoh amin" cetus johan

"Amit amit!" jawab risa

"Ihh aku kan ganteng, masa gamau" kevin mengedipkan matanya ke arah risa

"Najis!!!!!!!" jawab risa

Johan tertawa melihat lelucon kevin, tapi hatinya sekarang menyesal mengatakan jodoh ke arah nya.

Terkutuklah mulut gue -johan

4 Sahabat JombloWhere stories live. Discover now