What's Wrong With My Cousin ..?..

Part 7

"Ehemm hheemm..
Apa yang kau maksud../?
Tidak ada.. kau salah!!"

"Kau tidak bisa berbohong padaku."

"Apa.. apa buktinya.?"

"Chat line yang kau terima dimeja makan tadi..
Aku lihat foto frofilnya..
Dia cantik.."

"Wuaah.. kau melanggar privasiku."

"Denganku, tidak ada yang namanya privasi."

"Kalau begitu ceritakan pria itu! pria seseorang itu.?"
Tanya addie menuntut mendekati arsyie yang tersenyum..

"Tidak mau..
Seharusnya kau lebih berhati-hati.. aku punya mata yang jernih."
Arsyie membuka matanya lebar-lebar..

"Sudah berapa lama.?
Kau yang menembaknya.?"
Tanya arsyie..

"Tidak akan kuceritakan sebelum kau menceritakannya! Heeeh."
Judes addie merespon pertanyaan arsyie..
Addiepun keluar meninggalkan kamar arsyie..

••

Seiring waktu berjalan..
Sebulan dua bulan tiga bulan..
Satu tahun berlalu, waktu terus berputar terasa cepat berlalu..
Dan tiada hari tanpa kebisingan dari addie yang terus menjaili arsyie..
Usia mereka tidaklah lagi muda namun tingkah keduanya kembali kekanak-kanak'an membuat syilla yang berteriak pusing menyaksikan keduanya..

Arsyie kembali penuh menguasi addie.. dengan sesukanya ia memukul mencekik, bahkan perhatiannya dengan kebutuhannya..
Begitu juga addie pada arsyie..
Keduanya saling memperhatikan masing-masing hingga semakin dekat, nyaris bisa berbagi kotoran bersama dan itu akan menjadi bumerang membuat keduanya benar-benar menggunakan kekerasan..

Banyaknya moment berlalu..
Beberapa masalah terlewatkan bersama-sama..
Pada hari kematian ibu arsyie..
Addie dengan mengerti menjadi sandaran arsyie yang tegar memandang makam ibunya ..
Disaat addie kecewa karna gagalnya kerjaan dikantor, arsyie datang menghiburnya menenangkannya dan kembali meraih hari esok bersama..
Bahkan berparty ria merayakan ulangtahun..

Arsyie tak mempertanyakan kemana hilangnya addie 6tahun yang lalu..
Namun ia menikmati lagi saat-saat ini.. seperti setahun addie tinggal sementara selagi kabur dari rumah..
Dan kini arsyie lebih lama melihat addie..
Addie menetapkan kerjaannya disini, dan ia tak bisa kembali kekotanya lagi..
Addie telah melekat dikota ini bersama kerjaannya bahkan ada arsyie yang selalu menjadi mangsanya tiap malam..

Syilla harus menunggu tahun-tahun selanjutnya..
Ia setia pada pria pilihannya seperti pria itu yang setia padanya..
Beberapa masalah mereka lewati..
Arsyie berada disisi kanannya menenangkannya, disisi kirinya ada addie menghiburnya..
Jai berada disebuah kampus dan
Mengikuti ujian masuk kuliahnya..

Waktu terus berlanjut..
Hingga seseorang bergabung diantara mereka....

"Kenalkan..

"Pacar addie.. Prita.."
Ucap sosok wanita cantik itu dengan memeluk lengan addie..
Arsyie yang melihatnya tersenyum ramah dan menjabat tangannya berkenalan..

Addie tersenyum canggung memperkenalkan keduanya..

"Aku mendengar tentangmu dari addie..
Dia bilang kau menyebalkan..
Tapi sepertinya kau cukup ramah."

"Hanya padanya aku cukup menyebalkan baginya..
Aku terlihat sama pada orang lain.."

"Aahh..
Senang bekenalan denganmu ars.. kita harus akrab kedepannya, karna akan sering bertemu."

"Benar..
Datanglah kecafe.. aku akan mentraktirmu sesekali."

"Baiklah.. aku menantikannya."

Pertemuan yang singkat itu terasa hangat karna keramahan keduanya saling memahami diri masing-masing..
Ketiganya berjalan-jalan disebuah pusat perbelanjaan dikota ..
Arsyie terasingkan karna sepasang kekasih itu..
Namun sesekali wanita itu menggandeng tangan arsyie dan bercanda ria..

••

"Aku menyukainya..
Kau memilih wanita yang baik die."

"Aku tidak bisa menjaminnya."

"Kenapa kau bilang seperti itu?.
Kau tidak yakin padanya.?"

"Tidak begitu..
Aku masih belum memikirkan kedepannya."

"Kalo begitu tunggulah..
Seperti hubungan syilla yang selama ini hanya menunggu dan menunggu 8tahun lamanya."

Addie tersenyum..
Addie dan prita berawal dari rekan kerja..
Perlahan sebuah perasaan menghampiri keduanya..
Keduanya menetapkan untuk menjalani hubungan dekat..
Hingga perombakan karyawan terjadi tepat 3bulan setelah keduanya jadian..
Addie tidak memaksa prita untuk menunggunya, tapi prita menerimanya dan menjalani hubungan jarak jauh..
Satu tahun dengan jarak jauh..
Dan kini kedatangan prita kesini menjelaskan bahwa ia tidak tahan berada jauh dari addie..
Hingga prita memohon perpindahan kerja kekantor yang sama dengan addie..

Disinilah prita juga akan tinggal.. dan tentunya mereka akan saling bertemu dan berkumpul..

•••

Tertambah satu tokoh! tertambahnya lagi tokoh maka saat itulah konflik terjadi..
Selalu ada orang ketiga diantara beberapa pasangan bukan..
..
Votment and kritsar nya boleh dung :)