"Ayo kita pergi bersama setelah pulang sekolah!" seru Taeyong girang.

Lucas tertawa pelan, ia mengusak surai lembut Taeyong dan mengangguk setuju. "Bagaimana jika ke rumahmu saja? Aku belum pernah kesana.."

Beberapa kali Taeyong mengerjapkan mata sebelum akhirnya mengiyakan ajakan lelaki tinggi itu. Sejak kemarin ia juga belum pulang kerumah, Taeyong takut jika Ibunya khawatir. Lagi pula bermain di rumahnya tidak terlalu buruk, mungkin sang Ibu akan membiarkan Taeyong bermain sepuasanya karena ada seorang teman.

"Aku yang salah lihat atau memang bajumu terlihat kebesaran?" gumam Lucas bingung. Seragam yang di kenakan Taeyong terlihat cukup besar, mungkin nomornya hampir sama dengan nomor seragam yang Lucas kenakan.

Tenggorokan Taeyong tercekat. Tidak mungkin jika ia jujur kan? Mengatakan bahwa tadi malam ia menginap di rumah Jaehyun? Hih malas sekali.

"Uhm iya.. Biarkan saja, mungkin Ibuku salah membeli seragam." ujar Taeyong asal. Ia tidak tahu bagaimana caranya memberikan alasan yang baik!

"Oh.. Seperti itu.." dan sepertinya Lucas bukan orang yang sulit untuk di bodohi.

▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒

Karena tidak ingin mendapatkan gangguan. Sejak pulang sekolah Taeyong mematikan ponsel, ia tidak ingin Jaehyun menganggu waktunya bersama Lucas! Masa setiap hari Taeyong harus menghabiskan waktu bersama Jaehyun? Sangat membosankan.

"Tunggu sebentar disini oke?" Taeyong menahan tubuh Lucas di depan pintu rumahnya. Lalu setelah itu ia masuk ke dalam.

Lucas hanya bisa mengangguk, rumah Taeyong jauh lebih besar dibandingkan rumahnya! Oh sialan sekali, pasti akan sangat menyenangkan jika menghabiskan waktu di rumah Taeyong yang besar.

"Eommaaa~" Taeyong berteriak memanggil sang Ibu, ia melemparkan tas diatas sofa dan segera pergi ke arah dapur begitu mendengar jawaban dari sana.

Benar saja, Taeyeon sedang sibuk di dapur. Wanita cantik itu membuat banyak sekali kue kering dan juga ada beberapa makanan yang tersedia di meja makan.

"Anak Eomma sudah pulang," gumam Taeyeon sembari memeluk Taeyong dan memberikan kecupan lembut di pipi. "Bagaimana kemarin menginapnya? Senang? Eomma senang jika Yongie memiliki banyak teman."

Awalnya Taeyong ingin menggeleng dan menceritakan semua hal yang menimpanya. Namun kemudian ia urungkan hal itu, jadi yang bisa Taeyong lakukan hanyalah mengangguk.

"Yongie membawa teman hari ini, boleh tidak bermain di rumah?"

"Eh... Mana temannya?"

"Di luar hehehe.."

"Astaga! Kenapa tidak di suruh masuk?!" ujar Taeyeon tak sabaran, tanpa menunggu lama wanita cantik itu segera berjalan menuju pintu depan rumahnya. Ia mengerjapkan mata beberapa kali saat melihat sosok lelaki tampan yang tersenyum lebar.

"Temannya Taeyong ya? Ayo masuk." ujar Taeyeon ramah, ia tak habis pikir. Kenapa juga Taeyong tidak membawa temannya masuk terlebih dahulu? Padahal ia juga merasa senang jika anaknya memiliki banyak teman. Itu tandanya Taeyong sudah pandai bersosialisasi.

Lucas membungkukkan tubuh ke arah Ibu Taeyong. Senyum lebar tak pernah luntur dari bibirnya. Pantas saja Taeyong terlihat memesona, Ibunya saja sangat cantik seperti malaikat!

"Namanya siapa?" tanya Taeyeon, ia berjalan ke arah dapur dan Lucas otomatis mengikuti.

"Lucas Tante.. Maaf jika merepotkan ya Tante.. Lucas hanya ingin main kerumah Taeyong.." bertemu wajah baru berhasil membuat Lucas gugup setengah mati!

Taeyeon menggeleng. "Tidak perlu kaku seperti itu. Tante senang jika Taeyong memiliki banyak temanㅡastaga Yongie!"

Yang di panggil otomatis menoleh, kedua pipi Taeyong sudah menggembung sehingga wajahnya terlihat begitu lucu. Seperti seekor hamster. Lucas sudah tertawa terbahak-bahak hingga perutnya sakit, image sopan yang ia bangun di depan Ibu Taeyong hancur begitu saja.

Taeyeon hanya bisa menggeleng geli, ia menghampiri Taeyong dan mencubit hidung sang anak dengan gemas. "Sudah Eomma bilang berapa kali jika makan cookies itu tidak perlu banyak-banyak hm?"

"Abhwlagskahㅡ"

"Kunyah dulu yang benar sayang.." oh astaga, Taeyeon tidak habis pikir kenapa anaknya sangat menggemaskan sekali!

"Aduh aduh.. Taeyong! Wajahmu terlihat seperti tupai!" ujar Lucas, kemudian tertawa lagi. Tapi tak bertahan lama karena Taeyong sudah melemparkan Lucas dengan nampan yang terbuat dari alumunium hingga menghantam kepala lelaki tinggi itu; lalu Lucas tumbang dan sibuk mengaduh diatas lantai.

"ASTAGA TAEYONG!" pekik Taeyeon tak percaya, ia segera menghampiri Lucas dan membantu lelaki tinggi itu.

"Sukur!" balas Taeyong setelah kue di mulutnya habis.

Tbc

Tbc

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[2] Rewrite The Stars《Jaeyong》✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang