First Night (1/2)

Start from the beginning
                                    

Aku keluar kamar menuruni tangga, tempatku tinggal tidak seluas apartemenku di London namun aku tahu pasti apartemen ini adalah apartemen mewah yang sengaja Alex beli untukku.

Kulihat Lin sedang memasakkan sesuatu untukku, aku duduk dikursi dapur menunggu masakan Lin.

Lin tersentak kaget melihatku sudah berada dikursi.
"Apa kau ingin makan sekarang?"

"Hm" aku hanya bergumam, karena moodku sedang sangat buruk sekarang, aku tidak ingin banyak bicara.

Kali ini menu makananku steak panggang kesukaanku, tapi entah jadi kesukaanku atau tidak karena yang memasaknya bukan koki diapartemenku.

Dengan setengah malas aku memasukkan sepotong steak kedalam mulut, ya lumayan rasanya enak. Kulirik Lin hanya berdiri memperhatikanku.

"Duduklah, anggap saja aku temanmu aku ini bukan wanita gila hormat kau bisa menganggapku temanmu" ya beginilah sifatku, walau memang nakal dan menyusahkan aku tidak sombong pada siapapun ya lebih tepatnya aku akan berlaku sombong pada orang-orang tertentu dan karena sikapku itu aku cukup memiliki banyak teman.

"Terima kasih" ucapnya pelan kemudian duduk disebelahku.

Keadaan diam, dapat kuperhatikan Lin gugup mungkin karena aku mengeluarkan aura menyeramkan mungkin? Ya salahkan saja Alex-kakak brengsekku satu itu. Padahalkan ini bukan diriku yang sebenarnya.

Akhirnya untuk beberapa saat suaraku memecah keheningan kami.
"Apa kau akan tinggal bersamaku disini Lin?"

"Iya, tapi jika kau keberatan aku akan menyewa unit lain un-"

"Tidak perlu, kau bisa tinggal disini karena hanya ada aku disini'kan?" Entah mengapa pernyataanku menjadi pertanyaan, mumpung sedikit menyelidiki keadaan, siapa tahu saja Alex dan semua kegilaannya menyuruh ninja untuk memataiku.

"Tentu saja, Mr. Alex hanya menyuruhku untuk membantu segala kebutuhanmu" aku hanya bergumam dan meneruskan makanku.

"Hm, apa kau besok akan langsung kekantor?"

"Tentu saja, jika tidak bisa-bisa Alex akan menambah hukumanku disini"

"Tenanglah Jane, disini tidak seburuk yang kau pikirkan"

Aku tidak membalasi ucapan Lin 'ya semoga saja aku masih bertahan hidup ditempat asing ini'

...

"Kau akan kemana Jane?"

Sekarang aku sudah rapi menggunakan dress hitamku yang terlihat sexy dan pas ditubuhku, jangan tanya baju itu aku dapatkan dari mana itu semua berasal dari koperku, sekarang aku akan bersenang-senang malam ini, ya walaupun blackcard ku dinonaktifkan tapi aku masih memiliki kartu gold dan kartu silver ku yang tidak perlu diragukan nominalnya.

"Ada urusan sedikit, jangan menungguku aku pulang telat malam ini" kemudian aku meraih kunci mobil yang tergeletak diatas meja tv.

"Tapi kau akan ke kantor kan besok Jane?"

"Iyaaaa Hyolyn, tenang saja tapi jangan beritahu Alex jika aku keluar hm?"

"Tapi, berjanjilah kau tidak akan membuat masalah Jane kau tahu jika Alex tahu dia ak-"

"Baiklah aku tahu aku tahu, sekarang aku pergi dulu, bye" seraya menutup pintu.

Cklek

Aku membuka pintu lagi, "bahasa inggrismu sangat fasih Lin" kemudian aku menutup kembali pintu apartemenku, entah mengapa aku mengatakan itu, mungkin untuk sedikit membuatnya tersanjung agar tidak mengadukanku pada Alex. haha aku sedikit licik memanfaatkan kebaikan orang lain, aku akui itu termasuk dalam sifatku.

One Night CoupleWhere stories live. Discover now