...

Chapter 100: The Robot Destroyer

"Tuan, apakah kau perlu memodifikasi kaki robotmu? Tolong ajari aku, tolong pukul aku."

"+1, Master, kau berasal dari planet mana? Kau butuh bantuan untuk kembali? Aku bisa memeriksanya lagi nanti jika kau tidak membutuhkannya sekarang."

Kerumunan mulai menyanyikan lagu yang berbeda saat berspekulasi tentangnya. Segerombolan permintaan teman membanjiri visinya, menenggelamkannya.

Bibir Yao Si mulai berkedut, dan dia melirik reruntuhan di kakinya. Selanjutnya, dia melanjutkan dengan membuat keputusan teknis — keluar.

Benar-benar lelucon! Akan sangat buruk jika mereka mengetahui bahwa menghancurkan robot adalah satu-satunya langkahnya! Sebagai keturunan generasi kelima, dia harus mempertahankan martabatnya.

-

Sejak hari itu, Yao Si tidak pernah sekali pun kembali ke medan pertempuran atau mengganggu Mu Xuan untuk menghancurkan lebih banyak robot. Alih-alih, dia mengubur dirinya di dua jalan lain yang telah dia pilih.

Sementara dia membenamkan dirinya dalam studinya, seleksi untuk kompetisi robot 'Academy Cup' dimulai. Setelah Yao Si memilih penghargaan itu, kompetisi menjadi titik fokus Galaxy.

Akademi beralih ke mode hyped up dengan diskusi harian seputar kompetisi. Sejak sepuluh babak penyisihan pertama mengumpulkan begitu banyak orang, akademi secara khusus memisahkan satu area bagi para peserta untuk berlatih dan bertempur.

Saat Yao Si mengarahkan pandangan ke lapangan, dia tidak bisa tidak merasa bangga dengan akademinya. Itu memamerkan kemewahan yang datang dengan kekayaan!

"Yang Mulia, ini adalah tiga kandidat teratas dari akademi kita." Gu Shucheng menunjuk ke arah tiga pemuda yang malu sebelum melanjutkan. "Mereka juga kandidat yang mewakili akademi kita di kompetisi robot 'Academy cup'."

"Halo!" Dia mengulurkan lengannya untuk mereka ambil. "Kerja bagus sejauh ini, dan semoga sukses di kompetisi."

Mata mereka menyala dan berkemauan dengan antusias, tetapi mereka tetap berhati-hati saat mereka menjabat tangannya.

"Presiden, jangan khawatir, kami akan melakukan yang terbaik."

"Itu presiden benar, kita pasti akan mendapatkan tempat pertama."

"Semua orang memiliki bagian untuk dimainkan demi kemuliaan akademi kita!"

Anak-anak memang berdarah panas. "Lakukan yang terbaik. Peringkat tidak penting."

Mereka mengangguk serentak lalu mengikutinya ke kapal yang berfungsi sebagai tempat kompetisi.

Akademi sebenarnya menyewa kapal pribadi! Segalanya tampak tidak nyata bagi Yao Si. Pemborosan semacam itu tidak cocok untuk sekolah, dan lebih terlihat seperti milik konglomerat.

Karena itu, dia tidak sedikit terkejut ketika dia mendengar tentang planet pertempuran khusus yang telah diatur Akademi Zhuo Feng untuk kompetisi.

"Oh, benar, dari mereka bertiga, siapa yang pertama untuk babak penyisihan?" Yao Si tidak bisa tidak bertanya kepada Gu Shucheng setelah mereka memasuki kapal.

"Belum ada yang diberi tempat pertama," jawab Gu Shucheng.

"Eh? Bukankah seharusnya ada peringkat di antara mereka?" Yao Si diam.

"Karena sifat unik dari hadiah, lebih baik untuk mengungkapkannya nanti agar tidak membunuh semangat juang mereka," jawabnya dengan serius. "Mereka yang menerima peringkat yang lebih baik dalam kompetisi yang akan datang ini secara alami akan menjadi juara pendahuluan. Ini adalah keputusan yang dibuat oleh komite."

Mmh, sepertinya masuk akal.

Sembilan dari sepuluh peserta adalah penggemar gila Mu Xuan. Jika tempat pertama terungkap langsung, mereka yang tidak berhasil pasti akan merasa kehilangan semangat, dan itu akan mempengaruhi kinerja mereka selama kompetisi.

"Ada 350 akademi yang berpartisipasi dalam kompetisi sehingga kita akan membutuhkan total tiga hari," Gu Shucheng menjelaskan. "Kali ini, kompetisi akan menggunakan robot sungguhan. Peserta dapat menggunakan robot yang mereka buat sendiri atau yang biasa digunakan di Galaxy. Biaya akan ditanggung oleh akademi."

"Mereka bisa memilih?" Yao Si membeku. Ada beragam pilihan dengan fungsi dan kemampuan yang serupa, jadi bagaimana jika mereka memilih yang berlawanan? Bukankah itu buruk?

"Ya, tapi nilainya akan dibatasi pada peringkat B."

"Oh." Itu akan membuatnya lebih adil. "Oh benar, kenapa kau tidak bersama Luo Ying hari ini?" Bukankah mereka tidak terpisahkan?

"Bai Yi sedang dalam suasana hati yang buruk sehingga Luo Ying akan kembali setelah menenangkannya."

"Bai Yi?" Yao Si diam. "Apa yang salah dengannya?"

Gu Shucheng berhenti sejenak sebelum menjawab dengan serius, "Hatinya yang rapuh hancur ketika ia kalah dalam kompetisi."

"..." Eh, mengapa dia tidak diberitahu bahwa kotak obrolan ikut? Dia bisa menebak kira-kira apa yang akan menyakiti hatinya yang rapuh, tetapi bukankah itu hanya tanda tangan? Bukankah itu terlalu jauh?

"Selain itu ..." Gu Shucheng meliriknya dengan ekspresi yang rumit. "Yang Mulia, apakah benar-benar tidak apa-apa bagimu untuk meninggalkan Planet Merah selama tiga hari?"

"Er ..." Bibirnya bergerak-gerak. "Jangan khawatir, aku datang setelah mendapat persetujuan dari Mu Xuan."

"Sungguh?" Gu Shucheng penuh dengan kecurigaan. "Yang Mulia benar-benar setuju? Apakah kau tidak ..." perlu pulang untuk makan?

"Mmh, mmh, mmh."

Dia melirik ke samping ke arah seseorang yang sedang berusaha tampil acuh tak acuh. Bagaimana mungkin dia tidak setuju ketika dia mengikutinya ke sini?

"Itu bagus!" Keponakan Gu menghela nafas. Setelah berpikir sejenak, dia menambahkan, "Hanya untuk berhati-hati, mari kita kembali ketika waktu makan siangnya sudah dekat?"

"..." Cukup!

Keagungan favoritmu berdiri tepat di sampingmu! Tidak bisakah kau melihat ?!

"Kemari!" Mu Xuan memberinya secangkir cairan merah. "Ini untuk memuaskan dahagamu."

Bibir Yao Si berkedut, tetapi dia menenggak isi cangkir dalam beberapa tegukan tanpa sepatah kata pun.