Jalaluddin Rumi : Penyair sufi, ahli hukum, sarjana Islam & teolog dari Persia.

1K 10 0
                                    

"Diamlah! Cinta adalah sebutir permata yang tak bisa kau lemparkan sembarangan seperti sebutir batu. "
-Jalaluddin Rumi

--
"Yang tergelap di dunia adalah rumah kekasih tanpa Kekasih."
-Jalaluddin Rumi

--
"Mati tanpa cinta adalah kematian terburuk dari segala kematian."
-Jalaluddin Rumi

--
"Kau senantiasa menari di dalam hatiku, meski tak seorang pun melihat-Mu, dan terkadang aku pun ikut menari bersama-Mu."
-Jalaluddin Rumi

--
"Alasan tak berdaya dalam ekspresi cinta."
-Jalaluddin Rumi

--
"Meskipun aku diam tenang bagai ikan,
Tapi aku gelisah pula bagai ombak dalam lautan."
-Jalaluddin Rumi

--
"Bila tak kunyatakan keindahan-Mu dalam kata, Kusimpan kasih-Mu dalam dada."
-Jalaluddin Rumi

--
"Betapa bahagia saat kita duduk di istana, kau dan aku,
Dua sosok dan dua tubuh namun hanya satu jiwa, kau dan aku."
-Jalaluddin Rumi

--
"Ketahuilah, apapun yang menjadikanmu tergetar, itulah yang terbaik untukmu! Dan karena itulah, qalbu seorang pecinta-Nya lebih besar daripada Singgasana-Nya."
-Jalaluddin Rumi

--
"Cinta mengubah kekasaran menjadi kelembutan, mengubah orang tak berpendirian menjadi teguh berpendirian, mengubah pengecut menjadi pemberani, mengubah penderitaan menjadi kebahagiaan, dan cinta membawa perubahan-perubahan bagi siang dan malam."
-Jalaluddin Rumi

--
"Perkecillah dirimu, maka kau akan tumbuh lebih besar dari dunia. Tiadakan dirimu, maka Jatidirimu akan terungkap tanpa kata-kata."
-Jalaluddin Rumi

--
"Mata hati punya kemampuan 70 kali lebih besar untuk melihat kebenaran dari pada indra penglihatan."
-Jalaluddin Rumi

--
"Air berkata kepada yang kotor, "Kemarilah." Maka yang kotor akan berkata, "Aku sungguh malu." Air berkata, "Bagaimana malumu akan dapat dibersihkan tanpa aku?."
-Jalaluddin Rumi

--
"Jangan berduka. Apapun yang hilang darimu akan kembali lagi dalam wujud lain."
-Jalaluddin Rumi

--
"Dalam perjalanan itu tak ada lorong sempit yang lebih sulit dari ini, beruntunglah orang yang tak membawa kedengkian sebagai teman."
-Jalaluddin Rumi

--
"Kematian adalah jembatan yang menghubungkan orang yang mencintai dengan yang dicintainya."
-Jalaluddin Rumi

--
"Setiap penglihatan tentang keindahan akan lenyap. Setiap perkataan yang manis akan memudar."
-Jalaluddin Rumi

--
"Seperti bentuk dalam sebuah cermin, kuikuti Wajah itu. Tuhan menampakkan dan menyembunyikan sifat-sifat-Nya."
-Jalaluddin Rumi

--
"Perempuan adalah cahaya Tuhan, Dia bukan dicintai secara duniawi, dia berdaya kreatif, bukan hasil kreasi." -Jalaluddin Rumi
--
"Sufi adalah seorang lelaki atau seorang perempuan yang telah patah hati terhadap dunia."
-Jalaluddin Rumi

--
"Cinta adalah lautan tak bertepi, langit hanyalah serpihan buih belaka."
-Jalaluddin Rumi

--
"Cinta dan kelembutan adalah sifat manusia, amarah dan gairah nafsu adalah sifat binatang."
-Jalaluddin Rumi

--
"Cinta adalah suatu penyakit, orang yang dihinggapinya tidak pernah ingin disembuhkan."
-Jalaluddin Rumi

--
"Dunia yang hina ini diberikan kepadamu untuk sementara.
Tersedia sebuah tangga yang dengannya engkau dapat bercita-cita."
-Jalaluddin Rumi

--
"Dunia ini dan dunia sana tak henti-hentinya melahirkan: setiap sebab adalah ibu, akibatnya adalah sang anak."
-Jalaluddin Rumi

--
"Kebenaran sepenuhnya bersemayam di dalam hakekat, Tapi orang dungu mencarinya di dalam kenampakan."
-Jalaluddin Rumi

--

SABDA-SABDA ISI SEMESTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang