BAB 8

328 6 0
                                    

Usai sahaja belajar tanpa makan , mereka bangun dari duduk serta buku berada di pegangan tangan , sewaktu kami hendak berjalan , Haezrill tiba tiba muncul di depan kami sambil mendepakan tangannya bagi menghalang laluan aku dan adriana , aku mengangkat kening manakala Adriana dengan wajah berkerut

" erm..... kenapa dengan kau ni ? " aku menyoal dia , wajah Haezrill kelihatan gembira dengan senyuman , bertambah lagi wajahku berkerut

Haezril perlahan lahan menjatuhkan tangannya semula , matanya tertumpu pada Adriana

" adriana ,... boleh tak , aku dengan mairah nak cakap sikit ? " soal Haezrill , aku dan Adriana sudah memandan antara satu sama lain , kemudia kami berdua pandang dia semula

" ade ape kau nak cakap dengan mia ? " tanya Adriana dengan nada yang perlahan tetapi tegas , aku hanya diam merenung dalam muka Haezrill

" please Adriana ..... aku ade bende nak cakap , this is important !? " suara Haezril mula menaik

Adriana pandang aku kemudian memegang tanganku , aku balas pandangan adriana

Aku tersenyum nipis menganggukkan kepala. Adriana mencebik

" cepat sikit tau ... " kata Adriana manja , aku senyum

" ye , harap harap lah lelaki malaun cakap cepat , nanti aku cepat " perliku untuk Haezrill , tetapi dia tidak menunjuk sebarang reaksi

Adriana melepaskan tanganku berlalu pergi. Mataku tertumpu pada Haezrill yang sedang senyum manis kearahku

" ade apa ? , kau nak cakap ape ? , penting sangat ? " aku menyoal dia keadaan malas , berpeluk tubuh

" boleh tak kita berbaik ? , maafkan saya mairah " ucap Haezrill kesal , ia mula memegang erat kedua tanganku , aku tersentak

Aku cuba merentap tanganku kembali , tetapi dia menggenggam tanganku dengan lebih erat

" janganlah , nanti orang lain nampak , nanti ape pula orang cakap " aku memberi amaran , aku mahu menarik tanganku , dia genggam lebih kuat sehingggakan rasa sakit menjalar ke diri

" auu , sakitlah setan ! " marahku mencuba lagi menarik tangan , dia pandanh aku seperti psycho " senyuman dia "

Aku sudah mula kecut perut

" kalau saya buat salah , awak maafkan saya tak ? , kita bercinta macam dulu ? " kedengaran suaranya perlahan . Aku mengepam bibir

" kita tak bercinta , kau hanya permainkan aku , aku ingatkan kau cintakan aku sepenuh hati aku , so aku mula cintakan kau sebab perangai kau nampak baik , masa kau tengah buat benda haram tu , kau tak tahu betapa sakitnya hati aku bila nampak kau dengan Alesha , and then kau ejek aku , Alesha simbah air kat muka aku , kau buat ape ? ,diam macam babi , dan sekarang kau nak aku balik , no big no ?! , aku dah takde ape ape perasaan terhadap kau " luahku tanpa disuruh , mata aku tidak memandang wajahnya , aku palingkan wajahku kearah tepi , Haezrill mengeluh , tanganku masih lagi dia pegang

" i know it's my fault , please give me one chance , untuk tebus balik ape yang saya buat terhadap awak , please Mia Umairah forgive me ? "

Aku menggeleng kepala

" aku dah lama maafkan kau , tu pekara kecil , tapi bagi kau peluang tu aku memang tak boleh , aku dah tak suka kau lagi , i already have someone " ucapku bercampur bohong memandang wajahnya

Muka dia berubah ketat , kemudian sayu balik

" please jangan cakap awak ade lelaki lain , saya tak sanggup nak tengok "

" kau boleh buat pulak ? " aku berkata sahaja ingin melihat reaksi

" ye saya tahu , saya dah menyesal , Alesha tu curang ngan saya "

MIA UMAIRAHWhere stories live. Discover now