Fang masih berada di dalam bilik kamarnya.
"Akhirnya,gambar fang sudah selesai,siap ada gambar ibu sama ayah juga dan tidak lupa gambar abang,nanti fang akan tunjukkan gambar ini pada abang lah"
Fang membereskan semua alat lukisnya ke meja belajarnya.

"Kenapa abang lama sekali"Fang merungut pada abangnya,karena sudah lama di tinggal.
Fang keluar dari bilik kamarnya pergi ke tempat medan latihan tempur.

Yap,sayap kapal angkasa milik kaizo memang dapat dijadikan medan latihan tempur.
Koko Ci sudah menduganya,bahwa kaizo memang tipe alien yang suka berlatih untuk bisa menguasai teknik bertarung/bertahan dan juga mengendalikan jam kuasa yang dimiliknya agar lebih baik.

Fang POV

Aku berdiri di tepi tempat latihan tempur,terlihat hutan terbentang luas di depannya,di ujung terlihat sebuah bandar.
"Mesti abang,tengah belanja banyak"
Aku mendongak ke atas.
"Awannya memang gelap,apakah akan ada hujan atau memang begini"
Fikir ku,dengan nelihat keatas,melihat berbagai bentuk awan.

Tiba tiba,aku seperti melihat sesuatu.

Mata merah fang,bersinar.
Secara tidak sadar fang melihat

*******
ada alien yang datang mendekati kapal abang.

Kaizo berada di depan mereka"Kamu mau apa ha,..!!!"

"Uh...garang betul,aku cuma nak kau tinggalkan kapal angkasa kau"
"Hahaha.....kamu memang hebat budak kecik,masih budak kecik tapi sudah ada kapal angkasa sendiri,besar pulak tu"ucap Gerald,dengan senyuman sinisnya.
"Aku memang tidak salah,dalam memilih mangasa"

"Ohh...jadi kau nak ambil kapal angkasa ku?,aku x kan benarkan kau merebut kapal angkasa ku"kaizo sudah bersiap untuk bertarung.

"Begitukah?,kamu sendirian,dan kami ada delapan.Apakah kamu sanggup melawan kami semua ha..!!"
Sahutnya lagi
"Semua...!!!..serang budak kecik tu.!!"

All "Baik"

Tujuh alien jahat itu menyerang kaizo secara bersamaan.
Awalnya kaizo dapat mengalahkan mereka,tapi mereka semua tidak kenal menyerah,semuanya kembali melawan kaizo sampai kaizo sendiri kewalahan menghadapinya.

"Arrgh.."kaizo meringis kesakitan di lengan tangan kanannya,akibat terkena tembakan.

"Kamu sudah kalah budak kecik,baik kamu serahkan kapal angkasa kau atau aku akan membunuhmu"Alien jahat itu mengarahkan pistolnya ke Kaizo.sedangkan kaizo masih merintih menahan kesakitan.
"Berisiaplah...untuk menghadapi kematianmu"sinar dari pistol yang ada di tangan alien jahat itu besinar,bersiap untuk menembak kaizo.

********

"Haa..Abang....!!!!"
Aku secara refleks berteriak,melihat abangku akan terbunuh.
"Eh...?,aku masih di sini,tadi itu apa?"
Menggaruk nggaruk kepala,
"Tapi kenapa seperti nyata saja?"
Aku berfikir sejenak dengan apa yang aku lihat tadi.

Normal POV

Kaizo,memilih mana saja yang akan di belinya,di kranjangnya troli sudah ada
Berbagai barang yang sudah diambilnya tadi.
Tapi kaizo seperti merasa ada yang mengawasinya sedari tadi.

"Kenapa seperri ada yang mengawasiku?"kaizo menoleh ke belakang.
"Tidak ada yang mencurigakan,hmmm...."masih menantap tajam ke ujung rak.
"Mungkin hanya perasaan ku saja"
Kaizo melanjutkan acara belanjanya.

"Huh....hampir saja,kita harus lebih berhati hati,walau di masih kecil,tapi dia seperti memiliki kemampuan memahami sekitarnya,dia selalu waspada"ucap modi ke mozi.

"Benar,jangan sampai kita ketahuan olehnya"jawab mozi ke modi.

Kaizo sudah berada di kasir,dan membayar semuabarang yang dibelinya dengan menggunakan Kad.
(Uisshh...nampaknya kaizo ada banyak duit,entah duit dari mana,author x tau,kalau nk tau,tanya langsung sama kaizo 😅😂)

Kaizo keluar dari kedai tersebut,niatnya kaizo ingin lergi ke tempat lain,tapi jam kuasanya berbunyi.
"Haa..!!,sepertinya ada yang mendekati kapal angkasa aku,aku akan balik, takut fang kenapa napa"
Kaizo berjalan cepat,balik ke kapal angkasanya.

"Bos..dia sudah pergi,dia akan kembali ke kapal angkasanya"modi memutuskan panggilannya ke bos.
"Mozi..!!,kita harus halang dia dulu,sebelum dia sampai ke kapal angkasanya"
Modi dan mozi saling menatap dan mengangguk bersamaan.

"Aku harus cepat,sebelum mereka-"kata kata kaizo terhenti karena melihat di depannya ada dua alien.
Alien yang tadi mengawasi kaizo.

"Terlambat,bos akan mengambil kapal angkasamu,dan sebelum itu,aku akan menghalangimu sebelum bos mencapai tujuannya"
Mozi bersuara.

"Ah,rupanya kamu yang mengawasi aku dari tadi?"kaizomeletakkan barang bawaanya.

"Betul,kami berdua yang sudah mengawasimu dari tadi"modi

"Dan sekarang,kamu tidak akan punya apa apa lagi,mozi..bersiap"perintah modi pada mozi.

"Baik,hyaaa...."mozi menyerang kaizo duluan dengan pedang.

"He..,tetakan pedang tenaga,hyaa..."kaizo mengayunkan pedangnya ke arah mozi.
Mozi pun terpental jauh.

"Beraninya kau,tembakan laser.."modi kini menyerang kaizo dengan menembaknya.

"Dinding tenaga"kaizo membuat dinding tak terlihat,melindungi dirinya agar tidak terkena tembakan laser.

"Apekah.."Modi terkejut melihat kaizo.

Mozi,yang tadi terpental bangun dan bersiap menyerangnya lagi.
Mozi mengubah pedangnya yang di genggammnya tadi menjadi pistol.
"Kamu tak kan bertahan"Mozi melangkah maju mendekati modi di sebelahnya.
"Serang!!"modi dan mozi sama sama menembak kaizo dengan pistol lasernya.

"Ha.,dinding tenaga"kaizo membuat dinding tenaganya lagi,tapi lama kelamaan dinding tersebut retak akibat di tembak terus menerus.

"Hhahaha,rupanya,kau memang masih budak kecik,kau tak kan bertahan lama dalam dinding tu"

Krak...dinding tenaga kaizo pun pecah.
"A..apa,tetakan pedang tenaga,hyaa..."kaizo berlari dan menghunuskan pedangnya pada modi lalu mozi.

Modi dan mozi dapat menghindar
"Kami tak kan kalah untuk kedua kalinya"

"Ah,begitu kah?,tumbukan tenaga..!!!" Kaizo menumbuk kedua alien yang sedari tadi menghalanginya.

Kaizo dapat mengalahkan si modi dan mozi,walau agak memakan masa yang lama,akhirnya kaizo dapat mengalahkannya,kaizo mengambil barannya tadi lalu berlari menuju kapal angkasanya.

Fang yang sedari tadi berada di tempat latihan medan latihan tempur melihat ada beberapa alien yang berada di bawahnya.

"Dia siapa?"fang mengintip ke bawah.
"Huh..?"cepat cepat fang berundur sedikit,karena alien itu menatap ke atas.
Fang berlari masuk ke dalam kapal angkasa,dan pergi menuju bilik kawalan.
Di layar skrin terlihat ada alien,yang sepertinya memiliki niat jahat.
"Aa,apa..?,di..a..dia..yang akan membunuh abang,dia yang akan menembak abang"
Fang terkejut,apa yang dilihatnya beberapa menit lalu,kini akan terjadi.
"Fang,harus bagai mana?"
Kaki fang berasa lemas,kenapa yang tadi dilihatnya,sekarang akan menjadi nyata.

         
            ##******************##

Ha,apa yang akan di lakukan oleh fang?
Apakah kaizo akan mati?,atau koma?atau..fang yang akan mati?😯
Kita simak di chapter seterusnya.
Tunggu sahaja Ok.

Author masih lanjut guys.
Gaje?,x pa.
Author redha sahaja,
Author akan buat kisah dari adik beradik alien ni sampai author puas...
MUAHAHAHA....😈😈😈

Jangan lupa VOTE,bile perlu COMENT OK..!!!
apa susahnya tekan bintang di kolom bawah.
Tidak jauh kok,mohon pengertiannya ya.😆.

bintang dari kalian semua,merupakan hadiah paling berharga buat Author.😊

#Sewaktu waktu dapat di edit.

Bye,,sampai jumap lagi ngan Author👋👀

Fang adik Ku TersayangWhere stories live. Discover now