The Past

3K 537 95
                                    

"Wonwoo"

"Kucing manis"

"Kemari, sayang"


Saat itu Wonwoo masih berusia 12 tahun ketika seorang lelaki paruh baya datang ke shelternya yang berada di Changwon untuk mengadopsi seorang hybrid. Diadopsi merupakan impian Wonwoo dari dulu. Setiap malam, kucing hitam manis ini akan berdoa dan memohon agar ia bisa cepat diadopsi oleh keluarga yang baik dan akan menyayanginya. Sebetulnya, hybrid kucing merupakan hybrid paling dicari setelah anjing. Wonwoo juga merupakan hybrid yang lucu, manis dan penurut. Pada awalnya setiap keluarga yang datang akan tertarik pada Wonwoo, tapi setelah tahu ras dan warna bulunya, mereka semua akan berubah pikiran. Tidak ada orang yang ingin mengadopsi kucing hitam karena adanya kepercayaan kalau 'kucing hitam itu pembawa sial'.

Jadi ketika lelaki yang dipanggil Tuan Han itu memutuskan untuk mengadopsi Wonwoo, ia senang bukan main.

Tapi, siapa yang akan tahu kalau justru hari itu akan menjadi awal mula dari petaka yang menimpanya?

Tuan Han merupakan seorang lelaki kaya raya dengan rumah yang sangat besar dan mewah. Ketika pintu rumah itu terbuka, sudah ada 5 orang yang berjajar di depan pintu untuk menyambut si pemilik rumah. Seluruh mata tertuju pada sesosok hybrid kucing kecil yang mengikuti si pemilik rumah dari belakang. Seakan tahu dengan apa yang akan menimpanya, wajah mereka memberikan tatapan iba yang Wonwoo sendiri tidak paham.

"Kau suka kamarmu?" Tanya Tuan Han setelah mengantar Wonwoo ke dalam kamarnya.

Kamar yang bisa dibilang cukup besar itu hanya berisikan lemari pakaian kecil dan kasur ukuran king di tengah-tengahnya. Wonwoo mengangguk. Ia suka kamar ini, tentu saja. Kalau di shelternya dulu ia harus berbagi kamar dengan 9 hybrid lainnya.

"Temui aku di ruang kerjaku setelah makan malammu" Kata Tuan Han kepada Wonwoo sambil mengusap kepalanya lembut.

Ia kemudian memanggil seorang pelayan yang sedari tadi mengikuti mereka, "Siapkan makan malamnya dan antarkan dia ke ruanganku"

Pelayan itu membungkukkan kepalanya.

"Aku pergi dulu, kucing manis" Senyuman Tuan Han terlihat begitu hangat. Wonwoo melihatnya seperti itu, tapi, semuanya akan berubah. Pandangan matanya, senyumannya dan juga sentuhannya. Semua yang tadinya terlihat begitu hangat akan berubah menjadi hal yang paling Wonwoo takuti.

Sejak hari pertamanya, ia sudah diajari untuk makan dan duduk di lantai. Ia tidak diperbolehkan duduk di kursi atau jalan-jalan di dalam rumah sesukanya. Ia hanya boleh berada di dalam kamarnya dan keluar dari sana jika Tuan Han yang menyuruhnya. Wonwoo yang baru pertama kali diadopsi ini tentu saja hanya dapat menuruti semua peraturan yang ada karena yang ia tahu memang hybrid itu berbeda dengan manusia. Dan mungkin, memang seperti itu perlakuan untuk para hybrid.

"Tuan Han" Suara kecil Wonwoo terdengar di dalam ruangan kerja yang sangat sunyi itu.

Ruangan itu begitu gelap dan hanya diterangi oleh cahaya bulan yang datang dari luar jendela. Tapi untungnya, Wonwoo adalah seekor hybrid kucing, jadi ia memiliki penglihatan yang baik dalam gelap. Walaupun begitu, ia tetap berjalan masuk ke ruangan itu dengan perlahan, takut jika ia akan menabrak sesuatu atau menjatuhkan barang. Sejauh matanya memandang, ia tidak bisa menemukan sosok dari pemiliknya itu.

"Tuan Han" Panggil Wonwoo lagi sebelum ia tersentak kaget karena tubuhnya diangkat untuk duduk di pangkuan seseorang.

"Sudah makan, kucing manisku?" Tangan besar Tuan Han melingkar pada pinggang Wonwoo.

"Iya" Jawab Wonwoo, "Makanannya sangat enak. Terima kasih, Tuan Han"

Tuan Han tersenyum lebar sebelum ia mendekatkan wajahnya pada telinga Wonwoo dan berbisik, "Kalau begitu, kau harus membayarnya"

Kitty [MEANIE] [HybridAU]Where stories live. Discover now