Bab 30: Babak Semi Final

Mulai dari awal
                                    

"Peserta Nomor Urut 7 melawan Peserta Nomor urut 10" Ucap wasit dipanggung 1.

Reno dan peserta nomor 10 kemudian melenggang keatas panggung.

"Pertarungan akan selesai ketika salah satu dari 3 kondisi terpenuhi, kondisi yang pertama adalah jika salah satu peserta menyerah, kondisi kedua adalah ketika peserta menyentuh bagian luar panggung, kondisi ketiga adalah ketika salah satu peserta mati" ucap wasit dipanggung 1 kembali menerangkan.

Reno dan peserta nomor 10 kemudian mengangguk tanda mengerti.

"Oke pertarungan dimulai!" Ucap wasit dipanggung 1.

Peserta nomor 10 melompat dan menendang Reno.

Seketika itu juga Reno langsung menghindar. Melihat Reno cukup lihai dan gesit, Peserta nomor 10 kemudian mengukur kekuatan kultivasi lawannya dengan menyentuh batu giok yang ada dipergelangan tangannya.

Peserta nomor 10 melotot terkejut, melihat informasi yang diterima. Ia tidak habis pikir lawannya memiliki kekuatan dikasta candala. Peserta nomor 10 sendiri hanya memiliki tingkat kultivasi tuchha level 5.

Melihat tidak ada harapan untuk menang, peserta nomor 10 tidak begitu saja menyerah melainkan kembali menyerang.

Namun begitu, serangan peserta nomor 10 ini tidak bisa menyentuh tubuh Reno yang bergerak sangat cepat.

Melihat Reno cukup gesit menghindari setiap serangan yang dikeluarkan peserta nomor 10, raut wajah lawan Reno mulai pucat.

"Bang"

Peserta nomor 10 terpental keluar dari arena, melayang cukup jauh kemudian menabrak dinding tembok pembatas diluar arena pertandingan.

Melihat kejadian ini para penonton disekitar arena pertandingan panggung nomor 1 terkejut. Dalam 1 gebrakan peserta nomor 10 terpental sejauh 10 meter keluar arena.

"Wow"

"Kekuatan tempur luar biasa!"

"Apakah kamu melihatnya? Aku sama sekali tidak melihatnya? Bagaimana peserta itu terpental?"

"Gila!, siapa dia!"

Penonton dipanggung nomor satu mulai ricuh, tampak takjub tidak percaya.

Mereka tidak mengerti dengan gerakan yang telah Reno lakukan kepada peserta nomor 10.

"Peserta Nomor 7 menang"

Reno kembali duduk dan menunggu giliran untuk dipanggil lagi.

Selama menunggu Reno tampak melihat kearah panggung lain. Ia melihat Mei Li tampak berada dipanggung kedua yang terletak disebelah panggung pertama.

Mei Li memiliki nomor kepesertaan 11 dipanggung sebelah.

Saat ini Mei Li sedang bertarung melawan peserta nomor 13 diatas panggung kedua.

Melihat Mei Li bertarung seketika itu pula Reno terpesona, ia tidak menyangka Mei Li adalah satu – satunya wanita yang mengikut kompetisi ini.

Reno sadar hal ini karena ketika ia menatap seluruh panggung yang ada dibabak semi final, peserta wanita yang ada disekitar arena hanya ada satu orang dan orang itu adalah Mei Li.

"Peserta Nomor 7 melawan peserta nomor 8" Ucap wasit. Reno kembali dipanggil, kali ini Reno akan melawan peserta dengan nomor kepesertaan 8,

"Bang"

Dalam sekejap, peserta nomor 8 kembali terpental sejauh 10 meter keluar dari arena pertandingan.

"Peserta nomor 7 menang" Reno kembali melenggang duduk menunggu giliran berikutnya.

Tanah Astral Awal Mula SegalanyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang