Bab 13: Laporan 3 Laksamana

518 37 0
                                    


"Anak muda ini jelas memiliki bakat alami. Umurnya baru 16 tahun namun sudah memiliki lima keahlian bela diri dengan tingkat kultivasi yang cukup tinggi"

"Betul, betul aku setuju, ini murni bakat alami, tidak pernah ada dalam sejarah tanah astral pencapaian yang sama bisa dilakukan anak muda ini"

"Sepertinya dijaman aku muda, tidak ada anak muda seperti ini, bahkan aku masih berjuang ditingkatan kasta tuccha level 1 kala itu, bagaimana mungkin anak muda ini sudah ditingkat kultivasi mleccha?"

Para Laksamana kerajaan saling melontarkan komentar dan bersautan dihadapan Reno.

Namun begitu, Reno hanya diam membisu ketika para laksamana berkomentar dihadapan sang pemuda dan menghiraukan ucapan yang terlontar dari mulut para laksamana.

Reno kemudian memberikan salam perpisahan kepada tiga laksamana dihadapannya lalu ijin meninggalkan panggung.

Para laksamana kemudian menganggukan kepala mereka.

Reno langsung pergi melesat dengan cepat menuju balkon lantai 2 kembali ketempatnya semula ketika para laksamana memberikan ijin.

"Prayoga, mari kita bersama - sama melaporkan temuan kita kepada tuan Raja" sang laksamana kemudian diam berpikir lalu melanjutkan "Bagaimanapun juga tuan muda tadi memiliki kemampuan luar biasa, kita arus bisa mengajak tuan muda itu bergabung masuk kedalam bagian kerajaan". Ucap salah satu laksamana.

"Saya setuju Prayudi, Bagaimana menurutmu Arok?" Ucap laksamana prayudi

"Apakah kamu tahu nama anak muda tadi?" Ucap laksamana Arok ken.

"Loh, belum tahu? Tuan muda itu tadi bernama Reno, menurut berita yang tersebar cepat disekitar kerajaan, dia adalah penyelamat tuan putri dari penculikan yang dilakukan oleh mahluk ganas didalam danau dekat air terjun" Ucap laksamana Prayoga.

"Oh, Aku sudah dengar berita yang tersebar sebelumnya tetapi belum pernah melihat sosok Tuan Muda Reno secara langsung, pada awalnya aku juga sempat curiga apakah sosok yang bersama tuan putri adalah sosok yang digosip – gosipkan seputar kerajaan" Ucap Laksamana Arok Ken.

"Masalah kita juga sudah terpecahkan kalau begitu" Ucap laksamana Arok Ken

"Maksudmu? Masalah apa yang terpecahkan?" Tanya Prayudi

"Kalian ingat tidak? kita sedang dipusingkan dengan permintaan sang Raja? untuk dicarikan kandidat perwakilan kerajaan dalam kegiatan besar 10 tahunan dibenua Bhayangkara yang akan mulai 2 bulan lagi?" Ucap Laksamana Arok Ken.

"Ah.... betul sekali, sejauh ini kita belum mendapatkan kandidat yang cocok untuk event besar itu, tampaknya tuan muda Reno sangat cocok menjadi salah satu kandidat dari kerajaan Paragon!" Balas Laksamana Prayudi.

Setelah saling bertukar pembicaraan, para laksamana bergegas pergi menuju ruang raja tempat biasa raja bekerja didalam kerajaan.

Sebelum pergi menuju ruang raja, ketiga laksamana tidak lupa memberikan titah penutupan acara kepada salah satu penjaga kerajaan.

Selain penutupan, ketiga laksamana juga meyerahkan proses penuntunan anggota baru penjaga kerajaan kepada salah satu penjaga kerajaan lama.

Acara ujian saringan masuk itu sendiri sekaligus ditutup, para penjaga kerajaan baru digiring oleh salah satu penjaga kerajaan lama ke barrack para penjaga kerajaaan yang berlokasi disebelah selatan kerajaan, tidak jauh dari lokasi ujian saringan masuk.

#Ruang Raja

"Tok, tok, tok" suara pintu diketuk

"Siapa" Raja Paragon bertanya

Tanah Astral Awal Mula SegalanyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang