"Terkadang makhluk di bumi ini unik, pandai menyembunyikan tapi bisa menunjukkan. Sama seperti kamu,"
-L to R-
* * *
Jam menunjukkan 05.45 WIB. Luna dibangunkan se-pagi ini oleh mamanya. Dia ingat dengan Rafa yang sudah mengirimkan chat via line untuk berangkat bersama ke sekolah,
Tok...tok...tok...
"Una, bangun! sudah ada nak Rafa di ruang tamu," seru Riska-Bundanya Luna.
"Iya, Una sudah bangun Bun. Una lagi siap-siap pakai seragam," jawab Luna dari dalam kamarnya.
Seorang lelaki duduk di sofa dan dia sedang melamun. Ya, melamun dengan tatapan yang kosong.
"Ehem, pagi Rafa!" seru Luna.
Rafa sontak terkejut mendengar suara Luna yang sedikit berdeham.
"Ehh?? I-iya, pagi juga Luna," jawab Rafa dengan nada gugup.
"Aku mencium sesuatu yang aneh nih? Gerangan apa yang membuat seorang cowok tampan bernama Rafa menjadi tukang melamun?" selidik Luna kepada Rafa.
"Hehe, ngga papa kok. Cuma iseng aja nungguin kamu, sayang. Makanya, aku jadi melamun. Oh iya, yuk langsung aja kita berangkat? Sarapannya di kantin sekolah aja? Mau kan?" jawab Rafa dengan tanyanya.
"Syukurlah. Oke, aku mau kok. Tapi, pamit sama bunda dulu ya Raf?"
"Siap 45, Nona Luna!" Jawab Rafa dengan sigap.
Pasti ada sesuatu yang disembunyiin nih sama Rafa, batin Luna.
* * *
Sesampainya di tempat parkiran sekolah, Luna dan Rafa berjalan melewati area lapangan.
"Lun, kesayangan kamu udah stay aja di sana?" tanya Rafa dengan mata yang melirik ke arah gawang.
Ya, setiap hari rabu selalu ada pelajaran penjas. Dan kali ini diadakan Senam Sehat Bersama dengan lagu poco-poco. Sudah terlihat deretan soundsystem di pinggir lapangan, tepatnya dekat tiang bendera. Dan tidak tertinggal pula seorang pria berdiri di samping gawang yang sedang memegang pengeras suara. Ya, dia adalah Pak Hery, salah satu guru olahraga termuda berusia 25 tahun yang paling manis dengan lesung pipitnya dan tentunya disukai oleh remaja putri SMA TRIWARNA.
"tes, tes, satu, dua, tiga... Untuk seluruh murid SMA TRIWARNA, harap berkumpul di lapangan utama untuk rutinitas rabu kita, Senam Sehat Bersama dengan lagu yang bapak pilih yaitu poco-poco. Saya beri waktu 15 menit untuk berbaris rapi di sumber suara. Terima kasih, salam olahraga!" seru Pak Hery dengan suaranya yang menggunakan toak.
Siswa dan siswi yang mendengar pun langsung bersorak-ria. Tetapi tidak dengan gadis ini.
"Baru aja sampe, udah diajak goyang aja nih badan. Huft, pak Hery mah ngga pengertian. Kan ngga seru, masa lagi senam poco-poco, tiba-tiba kedengeran suara keroncong dari perut Una?" keluh Luna sambil mengusap perutnya.
Rafa yang melihat pun langsung cepat tanggap,
"Sebentar Lun, tunggu di sini. Jangan kemana- mana okay?" pinta Rafa.
"Loh, emang kamu mau kemana?" tanya Luna.
Rafa sudah meninggalkan Luna dengan pertanyaan yang belum ia jawab.
* * *
Setibanya di kantin, Rafa langsung membeli susu kotak rasa strawberry dan roti isi coklat. Dan membayarnya. Lalu, ia lari dengan cepat ke tempat Luna yang masih berdiri dengan tatapan bingung,
"Ini Lun sarapan buat kamu. Dimakan ya, habiskan. Biar cacing di perut kamu ngga nyanyi lagi," ucap Rafa dengan sedikit keringat yang mengucur di dahinya.
"Ya ampun Rafa. Jadi, kamu lari sampai kencang kaya tadi, buat beliin aku sarapan? Sifat care kamu ngga pernah pudar ya Raf? Makasih ya, Luna makin sayang sama Rafa," jawab Luna dengan selingan senyum yang paling indah dan membuat Rafa ikut tersenyum juga.
🔐
Nite gaes! Udah pada tidur pasti 😄 LDR baru up lagi nih. Gimana, seru tidak? Kuharap pembaca tidak kecewa..hohoho
Don't forget voment and share to all ur friends!Sekian dan terima kasih😶
Salam ngantuk,
vntrflrnc☔
YOU ARE READING
(L)una (D)an (R)afa
RomanceCover by : @devitna " ldr itu ngga sulit. Yang sulit itu, menjaga kamu disaat kita sedang berjauhan. " - from R to L - (Start on 30 Jan 2019) HIGH RANK! (Woensolag, 20 Feb 2019) #5 kesalahpahaman #7 perfectcouple #19 rafa #26 duka #73 lun...
