Di sebuah rumah mewah, terlihat berjejer mobil mewah terparkir rapi di halaman yang sangat luas. Itu semua adalah mobil mewah milik pria-pria berkelas, tampan, dan tentunya tajir. Mereka datang ke rumah mewah itu bukan tanpa sebab. Mereka dari kalangan orang kaya datang karena adanya undangan khusus yang ditujukan pada pria-pria kaya yang akan diseleksi untuk menjadi seorang calon suami dari seorang gadis ternama, cantik, dan kaya raya.
Seorang gadis cantik bernama Yuki Kato, dia adalah gadis kaya, manja, matrealistis, sejak kecil tidak pernah mengetahui dan merasakan apa itu cinta sejati, yang dia tahu yaitu uang....uang...dan uang. Semenjak kecil, Yuki sudah sangat dimanja oleh kedua orangtuanya, semua terpenuhi. Dan Yuki adalah anak dari pemilik perusahaan travel terbesar di Asia.
Beberapa pria kaya datang ke rumah mewah Yuki. Mereka memang berlomba-lomba mengejar cinta Yuki, pria mana yang tidak jatuh hati padanya, cantik, kaya, lucu, dan tentunya pewaris tahta Kato yang merupakan pengusaha ternama di Indonesia dan Jepang.
Beberapa pria datang ke rumah Yuki untuk merebut hatinya agar mereka bisa menjadi calon suaminya. Ada seorang pria tampan, Pria itu bernama Ricky Kim yang notabene disuruh oleh papanya buat datang untuk menemui gadis cantik kaya raya, sebenarnya Ricky itu seorang pria pekerja keras, dan karena dia disuruh oleh papanya makanya dia menurut saja, dia tidak perduli akan dinikahkan dengan siapa saja.
Ricky yang sedang menunggu sesosok gadis cantik turun dari kamarnya, hanya terlihat sibuk dengan ponselnya. Terlihat aura ketampanan pada dirinya.
Saat Yuki turun dari kamar menuruni anak tangga, terlihat jelas dandanan ala barbie dan ala-ala Gigi Hadid, cantik, menawan, elegan dan bisa membuat cowok-cowok terpana melihat kecantikannya. Dan tanpa basa basi, dia langsung menyeleksi memilih melihat dari tampang, ya hal pertama yang dia lihat adalah dari tampang.
Yuki melirik ke semua pria yang ada di ruangan sedang duduk di sofa mewah, dan tanpa ba bi bu Yuki menunjuk dua orang yang jelek, cupu, jaman old dari enam orang orang yang ada, "Kamu...... Kamu.....OUT!" Ucap Yuki angkuh.
Seorang pelayan pria mempersilahkan kedua orang tadi yang dan dengan kesal, malu, keluar dari ruangan itu.
Kemudian Yuki senyum-senyum manis, duduk di depan tiga orang sisanya. Sementara ada pelayan yang sedang menyuguhkan teh untuk nonanya.
Hal kedua berikutnya yang dinilai oleh Yuki, yaitu latar belakang keluarga.
Yuki bersuara lagi tanpa basa-basi, "Hmmm..... jadi apa silsilah keluarga kalian masing-masing?"
Pria yang pertama bilang kalau keluarganya dari kalangan artis dan ada turunan dari keluarga kerajaan alias berdarah biru.
Sedangkan pria yang kedua bilang kalau keluarganya dari kalangan pejabat dan turun temurun jadi pengacara handal.
Dan pria yang ketiga, sekaligus yang terakhir, Ricky bilang, "Aku tidak ingat satu persatu, tapi......... " Dia pun menjentikkan jari dan ajudannya menunjukkan dokumen pada Yuki. Dan Yuki hanya melongo kaget melihat puluhan nama terkenal dan lengkap dengan pekerjaannya. Ada nama raja, panglima, menteri, doktor, dokter, pengacara, artis, dan lainnya yang notabene adalah dari keluarga Ricky Kim.
Namun bukan Yuki namanya, kalau dia tidak bisa terlihat cool, Yuki tetap pura-pura cool, lucu gitu sih, gengsi, karena sebenarnya dia kaget.
Hal berikutnya yang ketiga yaitu uang. Yuki tidak akan mungkin mau dengan pria yang tidak punya uang.
"Jadi apa saja yang kalian punya untuk diberikan padaku?" Tanya Yuki cuek.
Pria pertama mengatakan, "Aku punya banyak rekening, tabunganku rata-rata bernilai milyaran rupiah, aku punya beberap villa dan bar. Dan apapun yang kamu minta, aku pasti membelikannya."
