• Protective's Pilot || Bagian 06 •

14.5K 813 44
                                    

⚠ Warning :
Tulisan ini penuh dengan Typo, sudah di revisi dan baca ulang. Tapi apabila masih ada Typo, mohon bantuannya untuk membenarkan typo ya 😊.

Semoga kalian suka dengan cerita baru dengan awalan yang baru 💞.

Jangan Lupa Tinggalkan Jejak Ya.
Vote & Commentnya.
Jangan sungkan untuk mengkritik karena aku menerima kritikan apapun dari kalian 😊.

🍃🍃

Athava baru saja menemui orang terpercaya atau seseorang informasion yang selalu membantunya setiap kali Athava membutuhkan data seseorang. Ia menghela nafas lega karena orang itu akan memberikan data yang Athava inginkan besok hari.

TOK! TOK! TOK!

"Masuk!"

Pintu ruangan Athava terbuka, Keenan. Pria itu masuk dengan senyum yang menghiasi wajahnya. Walau sudah tidak muda lagi namun Keenan masih terlihat muda dan berwibawa.

"Hi, Dad." Athava menegakkan tubuhnya seraya tersenyum.

Keenan menarik kursi dan duduk di kursi bersebrangan dengan Athava. "Bagaimana, kau sudah menemui adikmu, Rius?" tanya Keenan.

Athava mengangguk kecil. "Ya, aku sudah menemuinya." jawab Athava memainkan bolpen, mengetuk-ngetuknya di atas meja.

"Lalu apa yang adikmu katakan?" Keenan kembali bertanya sambil memperhatikan putranya.

"Rius bilang, dia sudah dewasa. Dunia malam seperti itu sudah biasa untuk Pria dewasa sepertinya." Athava menyahut menyampaikan apa yang Rius katakan.

Keenan menghela nafas kasar, sudah menduga dengan jawaban Rius. Sebenarnya Keenan tidak pernah mempermasalah pergaulan anak-anaknya. Hanya saja jika tentang dunia malam seperti itu Keenan sama sekali tidak menyukainya, ia tahu betul bagaimana dunia malam. Minuman, alkohol dan obat-obatan terlarang. Dan Keenan tidak ingin putranya menyentuh barang haram seperti itu.

"Dad, jangan khawatir. Athava, yakin Rius sudah cukup dewasa untuk memilih pergaulan. Kita percayakan saja padanya. Rius tidak mungkin melakukan hal yang memalukan keluarga." tambah Athava meyakinkan Keenan, dia tahu Keenan saat ini sekarang gusar mengenai kehidupan malam Rius. Karena itu ia meyakinkan Keenan agar tidak terlalu gusar.

Keenan menarin nafas panjang dan menghembuskannya kasar. "Athava, bukan masalah memalukan keluarga. Daddy tidak permasalahkan itu, Daddy juga tidak pernah mempermasalahkan pergaulan adikmu. Daddy hanya khawatir, karena Daddy tahu betul dunia malam itu seperti apa. Minuman beralkohol, obat-obatan, narkoba dan wanita malam."

"Ya, Athava tahu. Sangat tahu kalau Daddy khawatir, tapi Dad. Rius benar, dia sudah besar dan dia tahu mana yang baik dan mana yang buruk!" ujar Athava tersenyum.

"Daddy hanya tidak ingin, anak-anak Daddy salah memilih jalan kehidupannya." timpal Keenan lirih.

"Dad, jangan khawatir. Athava dan Rius akan memilih jalan kehidupan yang benar. Kita akan berusaha membanggakan Daddy dan Mommy, karena itu dukung kita. Doakan kita, Dad!"

Keenan tersenyum kecil. "Daddy selalu mendukung anak-anak Daddy, dan Daddy juga selalu mendoakan yang terbaik untuk kalian. Bagi Daddy dan Mommy, kalian berdua sudah sangat membanggakan."

Athava tersenyum, tiba-tiba saja Athava teringat sesuatu. "Ah, aku sampai lupa. Dad, sepertinya aku menemukan dia." ucap Athava antusias.

Keenan menaikan sebelah alisnya bingung. "Dia? Siapa dia yang kau maksud?" tanya Keenan dengan dahi yang mengkerut.

Protective's Pilot [SUDAH DIBUKUKAN]Where stories live. Discover now