gara-gara yuna

1.7K 222 24
                                    

Yuna tidak menyangka jika malam ini ia akan terkena sial karena ulah temannya sendiri.

"Kamu di ruangan mananya?"

"aku ruangan nomor 17 yun, kesini ajaa!"

"yaudah, aku kesana!"

Demi sebuah buku pelajaran miliknya yang dipinjam chaeyeon, Yuna harus mendatangi gadis itu di sebuah karaoke.

"ini tempat apaan, sih?"

Yuna menggerutu. Gadis dengan kacamata dan rambut yang dikuncir kuda itu memasuki tempat yang belum pernah ia datangi sama sekali.

Tentu saja. Untuk apa gadis yang hanya hobi belajar itu pergi ke karaoke?

Tapi kali ini ia terpaksa. Hanya demi buku cetak dan tugasnya.

Yuna berjalan diantara banyak ruangan dengan nomor di depan pintunya. Suara-suara teriakan dan nyanyian terdengar menggema dari dalam ruangan itu. Yuna masih bisa mendengarnya dengan sangat jelas.

Ia baru paham mengapa banyak teman-temannya menghabiskan waktu di tempat ini setelah sekolah seharian. Tempat ini memang tepat untuk membuang stress, dengan berteriak tentunya.

Yuna kembali memerhatikan satu persatu pintu, dan ia mendapati sebuah pintu bertuliskan '17'.

"Okay, ambil bukunya, dan pulang,"

Yuna tidak berpikir panjang lagi. Ia langsung membuka pintu itu dan mencari keberadaan Chaeyeonㅡ

Yuna berdiri terpaku di depan pintu dan menatap satu persatu orang yang ada di dalamnya.

Satu hal yang membuat Yuna tidak bisa berkata-kata.

ini tempat karaoke atau pub malam????

Ia melihat beberapa orang pria, nampaknya seumuran dengannya, tengah bersama dengan beberapa orang wanita berpakaian seksi. Mereka duduk diatas pangkuan pria-pria itu, dan yang lebih membuat Yuna terkejut adalah mereka tengah minum-minum, dan merokok.

dan semuanya tengah menatap balik ke arah yuna, menyelidik.

tunggu sebentar.

Yuna menyadari ada seseorang yang ia kenal disana.

seokmin??

Seokmin. Ia adalah siswa kelas sebelah, salah satu siswa bermasalah yang sering menerima hukuman oleh guru-guru.

dan sekarang ia tengah bermesraan dengan seorang wanita berpakaian ketat dan... ia hampir menciumnya tadi?

wow. Yuna baru tahu jika Seokmin seliar ini.

Sadar bahwa ia menjadi tontonan orang-orang disana dan tidak ada chaeyeon di dalam ruangan itu, Yuna bergegas pamit dan meminta maaf. Cara yang terbaik untuk situasi seperti ini, bukan?

"a.. aku sepertinya salah ruangan?" ujarnya terbata-bata.

"ma-maaf!" dan Yuna langsung menutup pintunya.

Sementara itu, Seokmin berdecak kesal. Ia melepaskan tangannya dari pinggang seorang wanita berambut panjang dan menyuruhnya turun dari pangkuannya.

"mampus aku," ucapnya pelan.

"Kenapa?" tanya Mingyu yang ada disampingnya.

Seokmin mengacak rambutnya asal, "dia siswi di sekolahku. Bagaimana kalau dia melaporkan apa yang ia lihat malam ini?"

Mingyu dan beberapa temannya yang lain saling berpandangan.

"kalau begitu, urus saja sana seok,"

pages ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang