Wonwoo the Cat

4.6K 582 204
                                    


Memelihara hybrid sedang menjadi tren di kalangan menengah ke atas. Hybrid merupakan sebuah penemuan yang menghebohkan. Para peneliti berhasil mencampur gen manusia dan hewan sehingga terciptalah sebuah makhluk yang memiliki tubuh, perasaan juga pikiran seperti manusia pada umumnya namun mereka juga memiliki telinga bahkan ekor seperti binatang.

Teman-teman Kim Mingyu rata-rata juga sudah mempunyai hybrid.

Dan Kim Mingyu juga ingin satu.

"Sudah menemukan hybrid yang pas?"

"Belum"

"Kau pemilih sekali, sih? Kau kan sedang mencari hybrid bukan mencari pasangan!"

"Tetap saja kalau hybridnya tidak sesuai seleraku ya aku pasti malas juga mengurusinya"

"Coba cari hybrid lain saja kalau begitu. Kelinci atau kucing juga lucu, kok"

"Entahlah" Mingyu menaikkan bahunya.

"Tapi kalau menurutku kau pelihara hybrid kucing saja, kau kan sangat sibuk. Kalau anjing butuh banyak sekali perhatian, kalau tidak kau ajak jalan-jalan dan main setiap hari bisa stress. Lihat saja Hybrid anjing poodle milik Jun yang bernama Minghao itu, galak sekali dia"

Sebetulnya Mingyu sempat berpikir untuk mengadopsi hybrid kucing, tapi setelah melihat Hybrid milik Soonyoung yang bernama Jihoon, Mingyu langsung berubah pikiran. Hybrid kucing? Hybrid setan kali. Mingyu hampir dicakar ketika berkunjung ke rumah Soonyoung, belum lagi hybrid itu tidak pernah menanggapi perkataan masternya. Yang benar saja?

Mingyu ingin hybrid lucu yang penurut, dan sepertinya hybrid anjing adalah yang paling cocok untuknya. Tapi mau berapa shelter pun, tidak ada satupun yang berhasil menarik hatinya.



Mingyu sedang mengendarai Porsche 718 Cayman hitamnya. Jalanan kota Seoul sudah ditutupi oleh salju yang turun beberapa hari ini. Sebuah alunan lagu pop terdengar di dalam mobilnya. Ia mengendarai mobilnya dengan kecepatan biasa walaupun hari sudah cukup malam dan tidak banyak mobil yang masih berada di jalanan.

Tiba-tiba, Mingyu harus mengerem mobilnya dengan mendadak ketika seseorang menyeberangi jalan begitu saja.

Oh tidak, walaupun Mingyu sudah berusaha untuk mengerem mobilnya, Lelaki dengan tinggi 187cm itu tahu betul kalau ia sudah menabrak seseorang. Ia mengumpat dan keluar dari mobil untuk memeriksa keadaan orang yang baru ia tabrak itu. Mingyu menghela nafasnya dalam ketika melihat kalau orang itu tidak terbaring di jalanan dengan darah yang mengalir.

"Hei! Hati-hati kalau mau nyebrang jalan! Kau hampir membuatku jadi pembunuh! Kalau memang mau mati jangan menyusahkan orang la-"

Kalimat Mingyu terhenti ketika ia melihat sesuatu. Ekor dan telinga pada orang itu.

Hybrid?

"Maaf"

Hybrid kucing itu menaikkan pandangannya. Ketika mata mereka bertemu, Mingyu seakan tidak bisa bernafas. Jantungnya juga berdebar begitu cepat.

Air mata menggenangi mata hybrid kucing itu, pipinya pun merah merona, tubuhnya menggigil. Tidak heran, ia mengenakan pakaian yang begitu tipis dan celananya pun robek. Hybrid ini pasti kedinginan.

Mingyu hanya bisa berdiri di tempatnya. Mata masih terpaku pada hybrid kucing yang sekarang sedang berusaha untuk berdiri itu namun gagal. Lelaki pemilih Porsche itu pun akhirnya tersadar ketika ia mendengar kucing itu melenguh kesakitan.

"Kau tidak apa-apa?" Tanya Mingyu cukup khawatir. Kucing itu sepertinya sangat terkejut, "Kau tinggal dimana? Biar ku antar"

Mendengar pertanyaan itu, mata si kucing melebar, terlihat ketakutan dan panik. Ia menggelengkan kepalanya, nafasnya pun memendek, tangannya meraih coat abu-abu Mingyu dan memegangnya erat.

Kitty [MEANIE] [HybridAU]Where stories live. Discover now