19. Sakit?

2.5K 358 7
                                    

Ceklek!!!

"Aku pulang..."

"Eh ada tamu? Eh loh Ara?"

Loh? Jadi kakaknya Haruto itu.....- Ara

Kak Sakura, pacar kak Seunghun setelah gue baru putus sama dia -Ara

"Ara apa kabar? Udah lama gak ketemu ya" Sakura ikut duduk di ruang tamu, bergabung dengan Ara dan Haruto.

"Eh kak Sakura, baik kok kak. Lo sendiri?" Ara tersnyum ke Sakura

"Gue juga baik kok ra" Sakura bales senyum

"Loh kalian saling kenal?" Tanya Haruto yang ada disamping Ara.

"Iya dek, dia kakak kelas gue dulu, satu ekskul" kata Ara ke Haruto

"Ooh gitu" Haruto ngangguk

"Oh iya ra, lo disini ada urusan apaan sama adik gue?" Tanya sakura

"Ini kak, Haruto minta diajarin matematika sama gue" jawab Ara

"Adek kok ngerepotin sih, kan masih ada kakak. Kan kasian kak Aranya harus kesini malem-malem" kata Sakura Ke Haruto

"Yeuu Orang kak Aranya aja gamasalah, ngapain masalah buat kak Sakura? Lagian tuh kalo Haruto minta diajarin sama Kak Sakura, yang ada entar kak Sakuranya sleeping beauty duluan gara-gara pulang malem" Jawab Haruto panjang lebar.

"Emang rumah lo dimana ra?" Tanya Sakura ke Ara

"Deket kok kak, rumah nomor 27"

"Ohh, satu RT dong berarti kalo gitu. Gue gak nyangka bisa tetanggaan sama lo ra. Soalnya gue baru pindahan 2 bulan yang lalu" kata Sakura

"Iya, gue juga kak" kata Ara

"Hmm yaudah deh, gue tinggal dulu ya. Mau ganti baju"

Ara masih shock. Dia terkejut karena ternyata Sakura itu kakaknya Haruto. Secara tidak langsung, mungkin Haruto mengetahui tentang Seunghun pacar kakaknya. Tanpa sadar, Dia langsung melamun karena memikirkan itu.

"Kak ayo lanjut lagi" Kata Haruto yang membuat Ara sadar dari lamunannya.

"Oh iya dek"
.
.
.

Waktu menunjukkan sudah pukul 9 malam. Hujan kecil-kecil diluar masih awet dari satu jam yang lalu. Ara dan Haruto yang belajar ditemani oleh suara rintikan hujan telah mengakhiri kegiatan belajarnya.
Ara berpamitan ke Bundanya Haruto karena ia ingin pulang. Waktu Ara berpamitan, bunda Haruto  tiba-tiba menahan Ara sebentar. Ternyata alasannya adalah Ara diberi kue sekardus kecil oleh bundanya Haruto.

"Makasih tante"
"Yaudah kalo gitu saya pulang dulu ya tan" Ara mencium tangan bunda Haruto

"Haruto anterin kak Ara ya, kasian dia pulangnya sendirian" kata Bunda Haruto tiba-tiba ke Haruto yang ada disampingnya.

"Hah anterin?" Kata Haruto sedikot terkejut

"Iya anterin. kasian Kak Ara, masa perempuan malem-malem ditambah Ini lagi hujan kamu biarin jalan kaki sendirian? Entar kalo ada apa-apa gimana? Ara kesini kan buat ajarin kamu. Lagian kamu kan anak laki-laki bunda to. Pasti bisa dong jagain perempuan" jelas bunda Haruto ke Haruto

"Eh gausah Tante, Ara bisa kok pulang sendiri. Lagian kan rumah Ara deket. Nanti bisa lari kalo hujannya tiba-tiba deres. Takutnya Nanti malah ngerepotin Haruto" kata Ara

"Udah gapapa. Nanti daripada kamu lari terus jatuh ada luka di badan gimana? Biar Haruto nganterin kamu. Lagian kamu gak bawa payung loh. Kasian kuenya nanti kehujanan"

AdKel; Watanabe Haruto [END] || REVISIWhere stories live. Discover now