women (여자)

397 36 1
                                    

Seorang wanita mandiri yang hidup sendirian ditengah padatnya ibu kota tak membuatnya menyerah untuk berusaha mendapatkan penghasilan untuk menghidupi dirinya sendiri. Wajar saja, karena tiga tahun yang lalu ibunya meninggal karena sakit yang sebelumnya sudah ditinggal oleh ayahnya karena kecelakaan.

Ia berkerja paruh waktu, pagi hingga sore kim ara bekerja di caffe milik kim soekjin "RJCAFFE"dan malam harinya ia bekerja "MONEYDISCORT" milik kim namjoon. Ia bekerja keras demi mencukupi kehidupannya. *ya you knowlah yang seperti kalian baca Kim ara hidup sebatang kara"

08:00 KST

Cahaya matahari menerangi matanya yang mengganggu Ara dari tidurnya.

"uuuuhh, sudah pagi?" ia duduk di pinggir ranjang miliknya sambil menyesuaikan matanya dengan sinar matahari. Ia merenggangkan tangan sambil melihat jam dinding yang ada dikamarnya. "oohh yatuhan, aku akan terlambat bekerja " dengam terburu buru kim Ara melangkahkan kakinya menuju kamar mandi.

beberapa menit kemudian setelah ritual mandinya, Ara memakai outfit yang casual

Ia buru-buru keluar dari flatnyatanpa sarapan *seperti kebiasaannya* . Aramengendarai sepeda milik ibunya dulu. dengan menikmati udara kota seoul yangsegar sambil mendengarkan musik *springday* milik BTS idolnya.

Selama 15 menit Kim Ara sampai di caffe milik temannya yang bernama Kim Seokjin itu " oh, kau sudah datang, kau terlambat 5 menit " " dengan melihat jam tangannya

" Mian (maaf) , Aku tidur larut malam dan bangun kesiangan, kemarin malam aku pulang dengan jalan kaki . jadi, aku ..... "

" ahhh, sudah aku tidak mau mendengar cerita yang seperti novel itu" dipotong oleh Kim Seokjin. membuang nafasnya dengan kesal

" pergilah bekerja, sebentar lagi caffe ini akan banyak pengunjung" Sambungnya sambil meninggalkan gadis itu.dengan cepat Rika bekerja sesuai perintah Kim seokjin atasan sekaligus oppa dan temannya itu.

Kim Seokjin melihat Kim Ara dengan senyuman yang penuh arti di wajah tampannya. sebenarnya laki-laki ini menyukai Kim Ara sejak dulu. ingin sekali Seokjin mengutarakan perasaannya kepada gadis itu , ingin melindunginya dan memiliki seutuhnya. tapi Kim Seokjin takut jika wanita yang ia cintai menjauhinya . Seokjin dengan susah payah memendam perasaannya dalam-dalam. lagi pula Seokjin sangat bersyukur Bersahabat dengannya, dengan cara bersahabat Seokjin dan Ara bisa menjadi dekat seperti ini . Baginya memandangnya dan memperhatikannya dari jauh adalah penyemangatnya hidupnya dan harinya menjadi lebih berwarna

#flashback

Ya Ara memang berteman dengan Kim Seokjin meskipun berbeda umur. Kim Seokjin lebih tua 2 tahun dengannya. awal bertemu Kim Seokjin ketika Ara ingin mengakhiri hidupnya di sungai Han. bingung, dan frustasi karena Ara tidak ada semangat untuk hidup. Ara menangis tersedu-sedu karena ia rindu eomma dan appanya yang meninggalkannya untuk selamanya.

"Appa... Eomma .... aku sangat merindukanmu.... kenapa ? kenapa ?? kalian meninggalkan ku! apa kalian tidak merindukanku? tidak menyayangiku?" dengan mengangkat kepalanya melihat langit-langit "aku tidak sanggup lagi , aku ingin bersama kalian. ak.. aku ... aku... ingin menjemputmu Eomma ... Appa hingga kita bisa bersama - sama seperti dulu " memejamkan matanya dan merentangkan tangan Ara ingin menghanyutkan tubuhnya di sungai Han.

Dengan cepat Seorang laki-laki menarik wanita yang tidak dikenalnya itu "kau gila??!!!! hidup itu indah kenapa kau ingin mengakhiri hidup seperti ini ?!! dasar wanita ini, masih untung kau di berihidup dan sehat oleh tuhan! kau tidak punya rasa syukur sama sekali " sambungnya "kau putus cinta? kau ditinggal oleh kekasih mu??! kau frustasi karenanya? jangan bertindak seperti ini lagi! hidupmu masih panjang. jangan pernah menyia-nyiakan hidupmu untuk laki-laki bodoh yang meninggalkanmu!!! "

"hiks hikssss aku tidak sedang putus cinta.... " sambung Kim Ara

" lalu apa yang mebuatmu bertindak seperti ini ?? " kata laki-laki itu dengan kesal

" A.. aku.. aku merindukan Eomma appa ku yang ada di sana bersama tuhan " menundukkan kepalanya Kim Ara dengan menununjuk langit, dan pandangan laki-laki itu mengikuti arah tangan Ara.

" seharusnya kau jangan mengambil langkah seperti ini. ini terlalu konyol kau tau! dengan kau bertindak seperti itu orangtuamu akan sedih . kau harus membuatnnya bangga" kata pria itu dengan tegas yang membuat Ara tersadar.

" ayo akan ku antar kau pulang " sambungnya

" terimakasih .. " Kim Ara sambil mengusap air matanya

" untuk apa? " Seokjin menatapnya bertanya-tanya

" memberiku semangat " menatap laki-laki yang ada di depannya dengan tatapan sendu. Seokjin hanya menganggukkan kepalanya.

" baiklah ayo akan ku antar kau pulang sekarang. lagi pula ini sudah malam, untung aku melihatmu tadi " dengan membukakan pintu mobilnya. selama berada dimobil hening tidak ada suaara sedikitpun

" siapa namamu ? aku kim Seokjin " Seokjin membuka pembicaraan terlebih dahulu

" Ara.. Kim Ara " jawabnya dengan singkat.

"kau tinggal sendiri ? tidak punya saudara? Kau sudah bekerja atau masih kuliah ? " tanya seokjin

"aku tinggal sendiri, aku anak tunggal hidup sebatang kara. aku tidak bekerja dan tidak kuliah " Kata Kim Ara menundukkan kepalanya sedih

" hmmm apa kau mau bekerja di caffe ku? aku punya Caffe . jadi kau bisa bekerja "

" benarkah? apa aku boleh ? " kata Ara dengan mata sayu

" tentu saja boleh " kata laki-laki yang bernama Seokjin itu menjawabnya dengan senyumnya

" terimakasih.." itu membuat hati Seokjin berdebar kencang "apa aku boleh memanggilmu oppa? " sambungnya tanya Ara kepada Seokjin, dengan lambat Seokjin menjawab

"tentu... lagi pula aku ini lebih tua dari mu bukan? umur ku menginjak 27 tahun jadi kau harus memanggilku oppa " jawabnya dengan senyuman yang mengambang diwajahnya membuat Kim Ara juga ikut tersenyum.

Dan semanjak itu Ara menjadi dekat dengan Seokjin . sebagai sahabat dan menjadi oppa yang melindunginya, selalu ada untuknya. dan Ara sangat bersyukur bertemu dengan Kim Seokjin menemaninya. dengan adanya Seokjin di dekatnya Kim Ara tau rencana tuhan pasti lebih indah.

jangan lupa klik bintang yang ada dipojok bawah!!!!!!!!

My Suddenly Love ( REVISI )Where stories live. Discover now