Alli Bale

129 12 0
                                    

Unedited.

~

"We'll never be as young as we are now. So live your life and be happy." - AU

Alli Bale

Aku menatap keluar jendela kelas, angin musim panas menerpa wajahku yang agak kusut ini. Seraya menaruh ujung pulpen diantara bibir atas dan bibir bawahku, aku mengetukkan jari-jariku di meja dan menaruh perhatianku pada pemandangan di luar jendela ini.

Pemandangan diluar diisi oleh ramainya siswa dan siswi Wintermore High School atau WHS singkatannya, mereka berkumpul di lapangan menyaksikan siswa-siswa tim basket berlatih untuk persiapan turnamen dua minggu lagi melawan tim Union dari Sweet Valley High School atau SVHS. Wintermore High School- sekolahku- memang tidak pernah kalah saat ada turnamen basket dan semacamnya- thanks to Peter Jordan a.k.a The team leader yang tidak pernah absen dalam memasukkan bola kedalam ring basket- Tapi bagaimanapun juga, kami harus tetap berlatih dan berlatih, tidak boleh memandang rendah kemampuan lawan.

Peter Jordan.

Nama itu membuat hatiku nyeri, mengakifkan salah satu perasaanku yang baru saja kubuang jauh-jauh dari diriku. Terngiang di dalam kepalaku, seperti bel rumah yang dibunyikan seseorang dengan tidak ada henti-hentinya. Cowok brengsek yang satu itu sangat populer dan disukai semua siswi disekolah ini dan sekolah lain juga. Kapten basket, pula. Mereka semua mencoba untuk mendekati, merayu dan merebut Peter dariku. Ya, aku memang pacar- mantan pacar tepatnya.

Salah satu dari mereka berhasil merebut Peter dariku.

Tapi..

Satu hal yang nggak pernah kubayangkan akan terjadi padaku adalah...

Sahabatku sendirilah yang merebut Peter dari sisiku. Menusukku dari belakang. Dan menghancurkan persahabatan kami yang sudah berlangsung selama 10 tahun.

Aku tertawa hambar.

Hidupku memang penuh dengan drama dan humor, bukan? Aku tahu hidupku terlihat sangat menyedihkan.

Bagaimana tidak? Sahabatmu sendiri merebut pacarmu padahal kau sudah bersahabat dengannya semenjak kau berumur 7 tahun. Dan pacar 2,5 tahunmu itu telah menyelingkuhimu dengan sahabatmu sendiri selama 5 bulan terakhir.

Pathetic, right?

Rasanya aku ingin melemparkan mereka berdua ke jurang dan tubuh mereka dimakan oleh binatang buas. Tidak ada seorang pun yang dapat menemukan jasad mereka.

Aku tahu aku sadis, tapi kalau kamu yang ada di posisi aku, kamu pasti bakal ngebayangin sesuatu yang kayak gitu kan? Mungkin...

Dadaku terasa sangat sesak dan sakit tiba-tiba, air mata sudah menggenang di pelupuk mataku. Aku menarik nafas dengan berat dan meyakinkan diriku sendiri bahwa aku harus kuat.

Stop Alli, you have to stop crying. Do not breakdown. Dia tidak pantas untuk kau tangisi. Lupain dia dan mantan sahabatmu itu. Mungkin ini memang sudah takdirmu. Mungkin inilah sifat mereka yang sebenarnya. Pengkhianatan yang mereka lakukan memanglah menyakitkan, tapi kamu harus tetap tegar. You have to stay strong because you're a strong girl.

Aku menghembuskan nafasku dan menghapus air mata yang sudah hampir jatuh dari mataku.

Hidupku dulu itu perfect. Nggak kayak gini. Punya keluarga yang sayang sama aku, sahabat, pacar..

Ini semua diawali dengan kepergian ayahku..

Aku udah mulai frustrasi, bertingkah jadi wanita jalang yang nggak tau terima kasih. Yang pada akhirnya menyebabkan sahabatku sendiri menusukku dari belakang. Aku nggak tahu apa alasan mereka ngelakuin ini? Yang jelas ini bukan salahku. Hidupku itu perfect. Sebelum masalah-masalah ini datang menghampiriku dengan gampangnya dan menghancurkanku menjadi kepingan-kepingan kecil yang berserakan kemana-mana. Membuatku menangis padahal aku jarang sekali menangis, dan mengurung diriku sendiri selama dua minggu penuh.

Perhaps our eyes need to be washed by our tears once in a while, so that we can see life with a clearer view again.

Tapi aku akan bangun lagi dan memulai semuanya dari awal. Aku akan bangkit. Mengintrospeksi diri, memulai hidup baru, dan melupakan masa lalu. Menjadikannya bahan pelajaran hidupku untuk kedepannya dan berusaha untuk tidak mengulanginya lagi.

No matter what, once in your life, someone will hurt you. That someone will take all that you are, and rip it into pieces and they won't even watch where the pieces land. But through the breakdown, you'll learn something about yourself. You'll learn that you're strong. And no matter how hard they destroy you, that you can conquer anyone.

Mungkin ini semua memang sudah rencana Tuhan. Aku harap Tuhan mempunyai rencana yang lebih baik lagi untukku.

Hope is the one for me right now.

Hope.

A word from letters H-O-P-E.

Hope is the little voice you hear whisper "maybe" when it seems the entire world is shouting "no!"

Duaarrr!!!!!

Suara petir menyambar memecahkan lamunanku.

Tiba-tiba cuaca diluar menjadi mendung dan suara petir menyambar terdengar dimana-mana. Angin kencang mulai melanda sekolah kami dan akhirnya hujan rintik pun turun.

Lama kelamaan hujan itu berubah menjadi hujan berkekuatan sedang, lebat dan akhirnya, menjadi badai di tengah-tengah musim panas.

Aneh, nggak biasanya ada badai di musim panas...

Tapi cuaca hari ini sesuai dengan perasaanku yang sedang hancur. Benar-benar mewakili perasaanku.

Sakit, sedih, terkhianati, dendam, dan amarah dalam satu perasaan.

Tuhan, apakah ini caramu memberitahuku bahwa kau dapat mendengarku?

***

Haiii Vote and Comment kalian dibutuhin banget nih! Please jangan jadi silent reader dong.. Apa susahnya sih mencet tanda bintangnya, gak ngabisin waktu sampe satu menit lagi...

Hehe, anyway, thanks for reading! Love ya,

- Stella

Eventide [1D] [ON HOLD]Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu