Yuna's Job (2)

Začít od začátku
                                    

"bisa nuna. Aku yang akan melanjutkan sendiri. Terimakasih nuna." doyum mengambil alih handuk kecil yang yuna pakai untuk mengelap mukanya tadi.

Yuna pun keluar dari kamar doyum dan membiarkan doyum membersihkan diri.

Dia pun sadar, dia juga harus mandi dan berganti pakaian.

...

Setelah selesai mandi, yuna memutuskan untuk memasak. Perutnya yang lapar membawanya dirinya ke arah dapur.

Tak lupa dia juga memasak untuk jeon doyum.

Dia memasukan seporsi nasi instant kedalam food processor. Dia juga menambahkan sayuran seperti wortel dan brokoli.

Setelah menumis kornet, dia memasukan campuran nasi instant tadi dan memasaknya hingga matang.

Selama menunggu bubur untuk doyum matang, yuna menyantap makanan untuknya di meja makan. Masih dengan kertas di tangannya membaca point point yang harus dimasukan kedalam proposalnya karna dia harus segera menyelesaikan proposal tersebut.

Yuna menata bubur doyum di atas nampan. Bubur, sendok, dan air minum. Kemudian yuna membawanya masuk ke kamar doyum.

Yuna melihat doyum tertidur, diletakan nampan tersebut di atas nakas doyum.

"hey bangun. Kau belum makan." yuna membangunkan doyum.

Dengan cepat doyum bangun dari tidurnya.

"nuna aku ga laper, aku gamau makan. Kepala doyum sakit nun." doyum mengeluhkan kepalanya yang pusing pada yuna.

Yuna sengaja tidak menggubris ucapan doyum. Dia memasang meja kecil di atas kasur doyum kemudian meletakan nampan berisi makanan diatasnya.

"habisin." ucap yena.

"nunaaa~ doyum gamau makan. Kepala doyum sakit." jeon doyum merengek.

"habisin makannya. Nanti nuna kasih obat." perkata yuna telak. Doyum tidak bisa membantah lagi.

Doyum mulai mengangkat sendoknya dan menyuap buburnya.

"ini nuna yang buat?" tanya doyum.

"iya." jawab yena yang sedang berdiri disamping kasur doyum memperhatikan sekeliling kamar doyum yang berantakan dengan baju kotornya tadi.

Celana sekolahnya ada di pinggir kasur. Baju seragamnya hampir masuk ke kolong kasur. Bahkan jas sekolah yuna yang tadi dia pakai sudah tergeletak di lantai ckck.

"nuna makasih ya." ucap doyum yang melahap buburnya.

"hm." jawab yuna yang mulai merapikan pakaian kotor di kamar doyum.

Setelah memunguti semuanya yuna menaruhnya di dalam keranjang pakaian kotor.

Yuna juga membereskan wadah bekas air panas dan handuk kecil yang tadi di pakai untuk mengelap doyum.

Doyum hanya menatap yuna sambil tetap memakan buburnya itu.

Setelah membereskan semuanya, yuna kembali ke kamar doyum. Yuna membereskan bekas makanan doyum yang sudah habis kemudian membawanya kedapur.

Just Little Shit Called Jeon Doyum (Under Nineteen)Kde žijí příběhy. Začni objevovat