5. "Kuharap." - Yoo Kihyun

Începe de la început
                                    

"Alasan mengapa pengunjung Nishi-ya cukup ramai karena pemandian air panas kami, adalah yg terbaik di dunia ayakashi

Oops! Această imagine nu respectă Ghidul de Conținut. Pentru a continua publicarea, te rugăm să înlături imaginea sau să încarci o altă imagine.

"Alasan mengapa pengunjung Nishi-ya cukup ramai karena pemandian air panas kami, adalah yg terbaik di dunia ayakashi."

"Aku bisa tahu mengapa, aroma airnya sungguh menyegarkan."

Ketika, sudah selesai mandi, Hyung Won membantu Kihyun berpakaian.   Karena di dunia ayakashi, para wanita biasa mengenakan kimono maka Kihyun juga harus mengenakan kimono.

"Mengapa rambutmu dipotong pendek?" tanya Hyung Won saat menyisir rambut Kihyun.

"Sebelumnya rambutku panjang tapi suatu hari saat pulang dari sekolah, ada seorang anak kecil, yg jahil melempar permen karet ke rambutku, & karena sulit dilepaskan, rambutku digunting, tapi, berakhir tidak rapi, akhirnya kugunting sampai sependek ini, sejak saat itu rambutku tidak pernah panjang lagi. "

"Anak kecil memang suka jahil."

"Dan aku terkejut saat ternyata kau langsung tahu bahwa aku adalah seorang perempuan."

"Tentu saja, karena aku juga adalah seorang perempuan."

Setelah selesai, Kihyun melihat pantulan dirinya di cermin, terlihat sungguh cantik, dengan kimono yg berwarna peach bermotif bunga. "Hortensia?"

"Dipilih untukmu oleh Tuan Hyun Woo sendiri."

"Benarkah?" Hyung Won menjawab pertanyaan Kihyun dengan anggukan. Ternyata, Hyun Woo punya selera yg lumayan juga. "Namun mengapa harus hortensia?" batinnya.

"Sudah tiba saatnya untuk makan." Mereka pergi ke ruangan lain yang telah disediakan berbagai macam makanan.

"Makanannya banyak sekali. Mari makan bersama karena aku tidak akan dapat menghabiskan semua ini."

Hyung Won yg awalnya merasa tidak enak akhirnya ikut makan sedikit, tapi, dipaksa untuk makan lebih banyak oleh Kihyun. "Tubuhmu itu kurus jadi harus lebih banyak makan!"

"Ternyata kau lucu sekali!" tawa Hyung Won.

"Padahal aku bukan orang yg mudah bergaul."

"Tapi kau enak diajak berbicara."

"Sebenarnya aku tidak punya banyak teman karena aku tipe orang yang tertutup tapi entah mengapa di sini aku merasa senang sekali."

"Syukur jika kau merasa senang berada di sini. Memangnya kau tidak takut dengan ayakashi?"

"Sudah terbiasa, karena sejak kecil aku sudah bisa melihat mereka di dunia manusia."

"Jarang sekali ada manusia yg bisa lihat ayakashi. Kau punya kekuatan spiritual, dan itu adalah jenis manusia yg disuka oleh ayakashi. Itu menjelaskan mengapa Kuchisake-onna sampai membawamu ke sini. Min Hyuk yg bilang padaku."

Ucapan Hyung Won membuat Kihyun jadi berhenti makan karena ternyata hanya Hyun Woo yang tahu bagaimana dia bisa datang ke sini, dan bahkan, Min Hyuk kira, bahwa dia, dibawa oleh Kuchisake-onna.

"Apakah Hyun Woo akan memangsaku?"

"Tentu saja, tidak! Tidak ada ayakashi yg memangsa manusia di sini karena kami bisa tetap hidup dengan memakan makanan yg biasa."

"Benarkah? Tidak kusangka."

"Walau Tuan Hyun Woo adalah seorang oni tapi beliau sungguh baik. Semua pegawai di Nishi-ya punya cerita sendiri tentang Tuan Hyun Woo."

Kihyun menghela nafas lega. "Sepertinya Hyun Woo memang baik." batinnya. "Kau jenis ayakashi apa?"

"Suppon, seekor kura-kura."

"Namun kau tidak terlihat seperti seekor kura-kura, Namun gadis cantik." Hyung Won tersipu malu saat dipuji oleh Kihyun.

Saat telah selesai makan, Hyung Won membawa Kihyun ke kamarnya. "Ini adalah kamarmu."

"Kamar dan pemandangannya terlihat bagus sekali dari sini

Oops! Această imagine nu respectă Ghidul de Conținut. Pentru a continua publicarea, te rugăm să înlături imaginea sau să încarci o altă imagine.

"Kamar dan pemandangannya terlihat bagus sekali dari sini." Kihyun melihat ke luar jendela.

"Jika membutuhkan sesuatu, silahkan gunakan saja telepon yg telah disediakan."

"Ternyata dunia ini tidak kuno. Terima kasih banyak HyungWon." Mata Hyung Won melebar saat Kihyun tersenyum hangat padanya.

"Sama-sama. Tidur yg nyenyak, mimpi indah." Lalu Hyung Won berjalan pergi.

Kihyun menghela nafas. "Semoga saja semua akan berjalan dengan baik, kuharap."

- T B C -

Bride of The Demon | Monsta XUnde poveștirile trăiesc. Descoperă acum