THE END

200 12 0
                                    

Zhao Fei tersenyum saat mendengar ucapan Kihyun. "Aku mengerti." Lalu memberikan sebuah kotak.

"Ini indah sekali." ucap Kihyun saat membuka kotak tersebut.

"Mahkota ini adalah milik Putri Zhao Yue, ibu dari Pangeran Zhao Yan, sebelum beliau wafat mahkota ini dititipkan kepada Xiao Nai dan sebagai seorang putri juga keturunan dari beliau, kau berhak untuk menyimpannya."

"Gomawo." Kihyun merasa terharu.

"Aku pasti akan segera membawamu pulang ke dunia manusia."

Kihyun kembali teringat, dengan tujuan sebenarnya jika bertemu dengan kupu-kupu yang membawanya ke dunia ini. Dia harus segera pulang ke atau orang-orang terdekatnya akan menyebarkan berita tentang menghilangnya Yoo Kihyun secara misterius.

"Berikan ini pada Hyung Won, dan sampaikan rasa terima kasihku karena telah menjagamu." Zhao Fei memberikan satu buah kotak lagi.

"Terima kasih banyak."

"Seharusnya aku yang berterima kasih karena telah diselamatkan olehmu. Kau pasti, amat merindukan Nishi-ya jadi akan kubantu agar kalian bisa pulang lebih cepat."

"Aku akan merindukanmu, Kihyun." ucap Kanna sambil mendekap Kihyun.

"Aku juga." Kihyun berjalan naik ke kapal.

"Tolong jaga Kihyun, Hyun Woo!" Hyun Woo hanya tersenyum tipis ketika mendengar teriakan Zhao Fei. "Akhirnya, dia telah bertemu dengan seseorang yang sungguh berharga baginya."

"Jaga dirimu, Kanna!" seru Min Hyuk. Hyun Woo dan Kihyun tertawa kecil ketika melihat Kanna yg mengangguk dengan rona merah di pipi.

"Sejak kapan Kanna dengan pria itu...?" tanya Zhao Fei.

"Aku yakin sekali Arata pasti akan marah besar jika melihatnya." Arata sedang punya urusan mendadak sehingga tidak bisa mengantar kepergian mereka.

"Memangnya ada apa?"

"Kau akan tahu nanti."

"Sampai jumpa Zhao Fei, Kanna, Xiao Nai!" Kihyun melambaikan tangan.

"Saatnya, untuk mengantar mereka pulang." Tiba-tiba muncul sepasang sayap kupu-kupu berukuran besar yg berwarna emas dari punggung Zhao Fei.

Mata Kihyun melebar, saat melihat Zhao Fei terbang dengan sayap yg indah lalu tangannya terayun untuk membuat angin yg akan berhembus kuat mendorong kapal tersebut.

"Sampai bertemu lagi, Zhao Fei."

🦋🦋🦋

"Joo Heon, berhenti mondar-mandir!" seru Hyung Won.

Wonho, Hyung Won, dan Joo Heon sedang berada dalam kamar Wonho, terlihat cemas karena belum mendapatkan kabar apa pun tentang Kihyun.

Apakah terjadi pertarungan diantara Hyun Woo dan Xiao Nai sehingga, mereka tidak bisa kembali hingga sekarang?

"Mereka belum juga kembali sampai sekarang dan bahkan tidak mengirimkan kabar. Bagaimana, jika pernikahan itu sungguh terjadi, dan, Kihyun kabur atau bahkan bunuh diri?!"

"Jangan berpikiran buruk!" Hyung Won melempar sebuah buku, hingga mendarat di kepala Joo Heon. "Setidaknya pikirankan hal yg baik atau berdoa agar mereka cepat kembali! Kucing ini membuat menjadi semakin bertambah panik saja."

"Hyung!" Tiba-tiba pintu terbuka dengan keras.

"Astaga Chang Kyun, jangan membuatku kaget seperti itu!" seru Joo Heon.

"Mereka telah kembali!" seruan Chang Kyun seperti berita paling membahagiakan yang pernah didengar sehingga mereka segera berlari ke dermaga.

"Kihyun!" Hyung Won berlari mendekap Kihyun. "Kau membuatku sungguh cemas! Syukurlah jika kau baik-baik saja. Apa kau diperlakukan dengan baik di Minami-ya?"

"Mereka semua baik, bahkan, Xiao Nai juga." Hyung Won terkejut tidak menyangka karena dari rumor yg beredar, Xiao Nai adalah pria yang dingin dankejam. "Walau sifatnya dingin dan hanya baik ke pada Zhao Fei."

"Zhao Fei? Siapa dia?"

"Akan kuceritakan." Akhirnya Kihyun menceritakan semua yg telah terjadi, dari salah paham Kanna, jati diri Kihyun yg sebenarnya dan tentang Zhao Fei tapi mereka tidak percaya pada fakta bahwa Kanna jatuh cinta pada Min Hyuk.

"Aku tidak ingin bilang, tapi ternyata gadis itu punya selera buruk." ucap Wonho.

"APA KATAMU?!" seru Min Hyuk.

"Jangan bertengkar." Hyung Won melerai mereka. "Syukur akhirnya kau dapat juga kembali ke dunia manusia."

"Kalian tidak perlu khawatir karena aku pasti akan selalu berkunjung dan ketika sudah menyelesaikan kuliah, aku akan tinggal di sini."

"Tentu saja karena kau akan menikah dengan Tuan Hyun Woo bukan?" Kihyun tersipu mau saat digoda oleh Joo Heon.

"Karena Kihyun sudah kembali, bagaimana jika kita mengadakan sebuah pesta? Aku yang akan memasak mari rayakan di taman!" usul Joo Heon.

"Ide yg bagus!" ucap Chang Kyun. Akhirnya mereka menyiapkan sebuah pesta kecil di taman.

Senyuman Kihyun tidak pernah pudar, saat bersama mereka. Min Hyuk & Joo Heon tahu bagaimana cara membuatnya tertawa dan dia juga bisa tahu sisi lucu dari Chang Kyun.

Kihyun bangkit dari kursinya untuk menjauh dari mereka sebentar, karena suasana ini membuatnya ingin menangis. Jujur, dia mau sekali tetap berada di Nishi-ya untuk selamanya, karena hanya di sini dia merasa seperti di rumah bersama keluarga.

"Ada apa?" tanya Hyun Woo saat berjalan mendekat.

"Aku hanya merasa sungguh bahagia. Kapan kau akan membuka segelku?"

"Saat kau siap."

"Aku sudah siap."

"Jangan dulu, karena jika dibuka sekarang kau akan menjadi incaran ayakashi, yg menginginkan jiwamu dan juga mendapatkan kekuatan ayakashi darimu."

"Lalu kapan?"

"Saat kita sudah menikah dan terikat, aku berjanji untuk selalu menjagamu."

"Bagaimana jika saat segelnya telah dibuka aku akan mati? Darah ayakashi yang berada didalam tubuhku berusaha untuk mendominasi, sehingga, aku sempat mati dulu, bukan?"

"Tidak akan lagi setelah kita menikah dan saat telah resmi menjadi istriku, semua akan baik-baik saja."

Kihyun menghela nafas panjang. "Aku ingin cepat menyelesaikan kuliah."

"Kau ini tidak sabaran sekali, nona. Apa kau cinta sekali padaku sehingga ingin cepat menikah?"

"Jangan besar kepala! Aku hanya terlalu cinta dengan Nishi-ya."

"Maksudmu pemiliknya bukan?"

Hyun Woo semakin mempererat pelukannya mata Kihyun terpejam ketika angin mengusap wajahnya. Jika bertemu dengan jin lalu diberi hadiah berupa 3 permintaan, mungkin dia hanya ingin dikabulkan 1 permintaan, yaitu semoga semua ini akan bertahan selamanya.

THE END

Bride of The Demon | Monsta XWo Geschichten leben. Entdecke jetzt