Part 1 | Worst Wedding Ever

25.4K 1.1K 59
                                    

Pintu yang terbuka membuat pria yang kini tengah bersiap untuk mengucapkan sumpah sakral pernikahan itu terlonjak, ia membalikkan badannya, menatap dengan kening mengernyit pada wanita asing yang mengenakan gaun layaknya gaun pengantin.

"Apa yang kau lakukan di sini?" tanya Kern dengan tatapan penuh intimidasi, sangat benci pada wanita di depannya, anak dari Peter Wallice yang selalu melakukan cara kotor dalam berbisnis dan membunuh siapa saja yang menghalangi jalannya.

"Aku?" wanita itu tersenyum sinis, "Aku adalah mempelai wanitamu Kern Aldene." Wanita itu berjalan mendekat, menatap Kern dengan senyum puas, sedang Kern menatapnya penuh peringatan.

"Keluar sebelum aku menghabisimu," desisan Kern membuat wanita itu itu terdiam sesaat, suara nya dingin dan penuh intimidasi, membuat siapa pun merasakan ketakutan saat mendengarnya, namun ia tidak boleh menyerah untuk ini, hari ini ia harus menikah dengan Kern apapun yang terjadi.

"Tentu aku akan keluar dan menemuimu di depan pendeta untuk mengucap janji pernikahan, Kern." Wanita itu tersenyum dan mendekat pada Kern, menyerahkan ponselnya dan memutar sebuah video yang membuat rahang Kern mengeras dan langsung mencekik leher wanita itu.

"Jika kau membunuhku sekarang, aku pastikan kau akan melihat ibumu yang tidak berdaya ini mati saat itu juga." Wanita itu, Jeslyn, memukul-mukul tangan Kern yang masih mencekik lehernya, dan ucapannya sukses membuat Kern melepaskan Jeslyn.

"Menikah denganku maka ibumu akan baik-baik saja," ujar Jeslyn sekali lagi membuat Kern tertawa pongah menatap meremehkan pada Jeslyn.

"Menikahi seorang Wallice yang benar-benar ingin kubunuh? Kau berani mengusik ketenanganku? Menyakiti ibuku untuk menikah denganmu? Kau tidak tau? Dengan menikah denganku maka aku akan membuatmu mati pelan-pelan, sudah lama aku ingin menghancurkan Wallice, dan kau dengan senang hati mengumpankan dirimu,"

"Lepaskan ibuku atau aku akan menembakmu saat ini juga, kau pikir aku akan kalah oleh seorang Wallice?"

"Ya, hari ini kau akan kalah Kern," Jeslyn tersenyum menang, menghitung dalam hati hingga pada hitungan ketiga pria itu mendapat telepon yang membuatnya sekali lagi tersenyum.

-Nikahilah Jeslyn Wallice, Kern. Ini perintah dari Daddy, dan kau tidak bisa menolaknya.-

Satu kalimat dari Arche membuat tubuh Kern menegang, ucapan ayahnya adalah hal yang selama ini ia patuhi, ayahnya adalah panutannya, pahlawannya dan selama ini apa yang diucapkan olehnya adalah kewajiban yang harus ia lakukan, namun permintaan yang satu ini, mengapa Arche tidak memberikan pilihan seperti biasa? Mengapa Arche ikut melakukan aksi gila di hari pernikahannya? Dan bagaimana bisa suara pria itu terdengar penuh intimidasi hingga membuatnya bingung.

-Keluar sekarang dan ucapkan janji sucimu bersama Jeslyn Wallice. Kau harus menikahinya sekarang. Daddy menunggumu.-

Arche memutuskan sambungan teleponnya, membuat Kern memejamkan matanya, menghembuskan napasnya panjang dan menatap Jeslyn dengan raut penuh emosi.

"Lihatkan? Sudah kukatakan kau akan kalah hari ini, takdirmu adalah bersamaku, jadi jangan menolak seperti itu, Tuhan sudah menakdirkan kita bersama." Sekali lagi Kern mencekik Jeslyn membuat wanita itu melotot dan memukul-mukul tangan Kern.

"Lihat saja, kau akan menyesal melakukan ini. Ini adalah penghinaan terbesar seumur hidupku, sudah sejak lama aku berusaha menahan diri untuk tidak membunuh Wallice, namun sepertinya kalian justru mengumpankan diri, lihat apa yang aku lakukan setelah ini Jeslyn. Aku akan membuatmu menyesal seumur hidup karena menghancurkan hari ini." Lalu Kern melepaskan cengkramannya dan berlalu dari ruangan itu, sedangkam Jeslyn hanya bisa menghembuskan napasnya panjang, mengusap dadanya yang terus berdetak kencang setiap berhadapan dengan Kern, bahkan hanya melihat pria itu dari jauh selalu membuat jantungnya berdebar, dan kini, ia harus melakukan hal gila yang sama seperti bunuh diri.

Sweetest Pain (Completed)Where stories live. Discover now