Seoul, 16.15
Setelah perjalanan ± 15 menit dari tempat kerja, Gyu Ri tiba di komplek rumahnya.Berjalan santai sambil menikmati udara sore.
"Hai Ryu, buku apa yang kau baca?.
Apakah aku boleh meminjam saat kau selesai membacanya?"Teriak Gyu Ri saat melewati rumah Ryu.Gadis itu tak akan jadi pemalu lagi jika sudah dihadapkan dengan Ryu.
"Bisakah kau tak usah berteriak Gyu?
Aku tak akan meminjamkannya jika kau tidak menemaniku sore ini!"
Lebih tepatnya karena Ryu kesepian.
"Aku tidak jadi meminjam.Aku akan membelinya sendiri euhh"
Gyu Ri mulai bersikap lucu
"Silahkan,kau tau harga buku ini?"
"Katakan, berapa harga buku itu?"
"Setara dengan harga komputerku."
.
.
.
.
Ryu sangka Gyu Ri akan meledek dan menertawakan candaannya.Namun...
"Yaaa Hwang Ryu kau bodoh? Kau menjual komputer untuk membeli sebuah buku?"
"Kau yang bodoh dasar Yang Gyu Ri"
Jawab santai Ryu sambil berjalan masuk kedalam rumahya.
Yang Gyu Ri yang cerdas namun sangat polos.
2 tahun berjalan, selalu ada hal yang di pertengkarkan dan di ceritakan saat pagi dan sore seperti ini.
YOU ARE READING
Trouble?Question?
Non-Fiction"Selamat pagi Gyu Ri" "Ah ya,selamat pagi Ryu" "Selamat pagi Gyu Ri" "Ya, dan berhentilah menyapaku Ryu" "Selamat pagi Gyu Ri" "Oh selamat pagi kembali, semoga harimu menyenangkan" "Selamat pagi Gyu Ri" "........"
