5🍃

12.1K 862 1
                                    

Emely POV

Pagi ini suasana hatiku tak enak sama sekali karna yaa gara-gara papa biasa, tidak pamit untuk pergi keluar negri. Aku sangat ingin seperti mereka semua yang selalu bersama dengan keluarganya tidak sepertiku sudah di tinggal pergi mama untuk selamanya dan sekarang di tinggal papa keluar negri.

Suasana koridor sekolah sangat sepi, mungkin aku datang terlalu pagi memang tak seperti biasanya aku datang sepagi ini. Tiba-tiba angin hangat berhembus di belakan leherku dan otomatis membuatku berhenti untuk berjalan.

"Kenapa aku merasa ada seseorang di belakang."

Aku menoleh kebelakang dengan perlahan. Dan tidak ada seorangpun yang berada di koridor sekolah ini.

"Aneh aku tidak melihat seseorang tetapi kenapa aku merasa ada orang di belakangku."

Aku kembali berjalan menuju kelas dan hembusan hangat itu kembali lagi malahan lebih hangat dan juga tercium aroma parfum tetapi aroma ini sepertinya berbeda dari yang lain, seperti aroma cengkeh yang di campur dengan bunga mawar itu sangatlah membuat hatiku tenang.

Aku menoleh dengan cepat dan seperti tadi nihil tak ada orang satupun.

"Siapa?? Ada orang tidak?" Aku menoleh ke segala arah tak ada pertanda ada orang.

Tiba-tiba sebuah tangan mendarat di bahu kiriku. Aku segera bersiap diri apabila dia orang jahat atau Shifa beserta para kucingnya itu.

Aku memegang tangannya dengan cepat, melinter ke arah belakang badannya dan menguncinya.

"Aduh aduh Ely sakit lepaskan!"

Yah ternyata Salsa, aku segera melepas kuncian itu darinya.

"Habisnya kamu membuat orang kaget, ya aku kira kamu orang jahat."

"Yaya maaf membuatmu takut, kenapa kamu tadi clingak-clinguk seperti mencari orang?"

"Ahh tidak papa, ayo kita pergi ke kelas." Sambil menarik tangan kiri Salsa.

Author POV

Emely dan juga Salsa segera menuju kelas mereka. Bahkan Emely tidak tau kalau seseorang bersembunyi di belakang dan melihat Emely dari jauh dengan senyumannya.

"Emely kita bertemu lagi."

Kringgg

Bel berbunyi kini para siswa bersiap-siap untuk memulai untuk pelajaran mereka.

Pak Jo masuk dengan diikuti seorang lelaki di belakangnya.

"ANAK-ANAK DIAM." Bentaknya.

Pak Jo memang terkenal akan guru terkiler dan juga guru terjahat di sekolah itu. Semula kelas yang begitu rame kini tak ada satu siswa yang berani bicara apabila sudah di masuki oleh Pak Jo.

Salsa terus menyenggol dan mengoncang-goncang tubuh Emely untuk bangun dari tidurnya.

"Emely bangun!"

"..." tak ada sahutan, entah mengapa hari ini tiba-tiba Emely sangat mengantuk Salsa terus berusaha untuk membangunkan Emely.

"EMELY!!!!" Dengan berteriak.

"Iya pak." Langsung berdiri dari tidurnya.

Hahaha

Semua siswa tertawa termasuk dengan Salsa yang berada di sebelahnya.

"DIAM!!Emely hari ini kamu tidak usah ikut pelajaran saya, keluar!!" Perintah Pak Jo kepada Emely.

"..." Emely tak ambil pusing dia langsung keluar dari kelas milik Pak Jo.

Serigalaku Adalah Pelindungku (TAMAT)Where stories live. Discover now