🏚 61 🏚

Mulai dari awal
                                    

"ooh haha."

"kelas jam berapa bang?"

"11, lo ga kelas mark?"

"ga ada, dosennga gabisa datang."

"ooh."

"so awkward. bang gue kesel."

"sama?" tanya winwin yang lagi lipet selimut.

"ya siapa lagi."

"ooh hahaha."

iya mark, winwin juga kesel.

"kalo aja mereka ga lebih tua dari gue, gue udah maki maki mereka, gue udah nyerang fisik mereka."

"tinggal."

"gue masih punya kesopanan bang, gue jug-sebentar..."

"kenapa?" tanya winwin setelah mark ngomongnya berenti.

"zara... dia sepupunya bang bobby."

"terus?"

"dia bisa jadi perantara."

"mark," ini tiba tiba hendery muncul depan pintu sambil lipet tangannya di dada.

"kenapa?" tanya mark.

"lo ga kasian apa sama cewek lo yang selalu kebawa bawa masalah disini?"

denger pertanyaan hendery, mark ga bisa jawab.

bener juga. zara udah masuk terlalu dalen ke urusan disini. zara udah terlalu banyak terlibat ke semuanya.

"gue udah anggap pacar lo kaya adek gue sendiri, gue ga mau dia kebawa lagi sama masalah kita. kali ini biar kita sendiri. ini masalah kita."

"oke. sori."

winwin yang udah beres rapiin kamar, langsung bawa handuk buat mandi dan keluar kamar tanpa bilang bilang sama mark dan hendery.

"gue tau mark, mereka bukan ke rumah bang hanbin."

"terus?"

"ga tau tepatnya. yang jelas mereka bakal mencar, tapi ga bakal terlalu kesebar."

"hen gue pusing," ucap mark.

"jangan kira gue nggak mark. deadline gue juga numpuk. gambar tugas tiga hari lalu aja belum gue selesain. padahal deadlinenya hari ini."

"kenapa ga lo kerjain?"

"mood gue ilang. gue ga bisa gambar kalo mood gue ga ada."

mark ga jawab. akhirnya mark berdiri dari kasurnya jaemin, dan keluar kamar.

mark nepuk pundak hendery sebelum turun ke lantai dua, ke kamarnya.

hendery jambak rambutnga sendiri.

kenapa?

kenapa masalah ala ftv gini bisa nimpa dia?

ada sedikit penyesalan hendery pindah ke bandung.

.

xiaojun sama lucas lagi gaming di kamar lucas. telinga xiaojun udah panas denger lucas teriak teriak.

"JUN AH BANGSAT. BARU KALI INI ADA ORANG LEBIH BANGSAT DARI YANG BANGSAT."

xiaojun ga nyaut, cuma geleng geleng aja sambil mengiyakan dalam hati.

sebenernya xiaojun pengen larang lucas teriak teriak karena ga tega liat mark lagi tidur.

tapi ya bukan lucas kalo ga keras kepala. akhirnya xiaojun diem aja.

xiaojun liat jam, udah jam 11 lebih, sementara dia masuk jam 12.30. akhirnya xiaojun beranjak dari kasurnya lucas dan keluar dari kamar 4 yang didalemnya ada lucas sama mark.

"MAU KEMANA LU?!"

"mandi. mau ikut?"

"AYO. IKUT DONG KITA MANDI BARENG."

"tolol."

"HEH PADAHAL GUE SERIUS!!"

xiaojun gamau denger lagi, xiaojun langsung ke kamarnya buat ambil handuk dan buru buru lari ke kamar mandi. ga lupa dikunci takutnya lucas dobrak pintu pas xiaojun lagi bugil.

.

taeil tiduran. kamarnya dikunci. bikin adik adiknya ga bisa masuk padahal dari tadi taeil tau hendery ngetok pintu kamar taeil.

ga ngapa ngapain, cuma ada suara jarum jam yang bunyi setiap detiknya.

pandangan taeil lurus ke atas. pikirannya penuh.

skripsi, masalah rumah, skripsi, masalah rumah.

taeil selaku tetua di rumah, selalu merasa paling terbebani. ditambah taeil yang kadang merasa ga dihargai sebagai yang paling tua, taeil jadi ga leluasa buag bisa ngomong dan kasih saran ke semuanya secara langsung. taeil lebih suka ngomong ke taeyong, biar taeyong yang ngampein ke semuanya.

tapi, kadang saran taeil juga dianggap kurang tepat sama taeyong.

taeil merasa ga berguna dan ga dihargai sekaligus.

dan sekarang, taeil bingung harus ngapain.

ini udah klimaks. masalah hati, dendam. ini pasti susah buat diilangin.

dengan kata maaf pun ga bakal cukup.

kontrakan ㅡ iKONCT✔ [ TELAH TERBIT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang