🏚 39 🏚

16K 3.2K 441
                                    

temen temen yang baca, udah ya saya ceritanya?:( soalnya ga baik juga ngomongin kejelekan orang tanpa sepengetahuan orangnya kan?:( jadi saya cukup cerita segitu aja. ga bakal saya terusin kecuali si ijajinan maksa. hehehe. udah ah, saya balikin lagi ke ijajinan ya. terimakasih udah baca cerita saya! jangan benci sama nancy ya, saya juga ga bisa benci sama dia, masa kalian benci. dadah, hehehe.










.

"udah pergi mereka?" tanya taeyong.

"udah," jawab xiaojun yang baru masuk dari luar rumah.

"jun," panggil taeyong.

"apa bang?"

"itu kemaren anting asli?"

"YA KAGA LAH BANG. LIAT NIH GA BOLONG TELINGA GUEE. JANGAN BILANGIN MAMA PLUS BANG."

"udah gue bilang, maaf ya."

"BANG SUMPAH LU!?!?!?!?!"

"tapi boong."

"tai."

"tapi bener."

"bangsat."

"beneran boong."

"bang lama lama gue coret lu dari daftar sepupu gue."

taeyong ketawa.

"bang nasi goreng yu? gue laper bosen daging," ajak xiaojun.

"pake motor siapa?"

"motor lu lah bang."

"bannya kempes, mau anter gue pompa dulu?"

"ah kaga ah males. pinjem yang si mark aja. bentar gue bilang dulu."

xiaojun naek ke lantai atas, ke kamarnya mark buat pinjem motor. taeyong masih diem du ruang tengah sambil nonton.

jam udah nunjuk ke angka 7. iya, 7 malem. tadi haechan, jaemin, jeno, renjun, sama yangyang baru berangkat ke kampusnya buat pergi ke acara mereka yang ternyata ldkm, latihan dasar kepemimpinan mahasiswa. sosoan bela negara padahal cuma ajang pedekate kating dan maba.

"ayo bang," ajak xiaojun lagi.

"gue dibayarin?" tanya taeyong.

xiaojun diem bentar sampe akhirnya jawab iya dengan nada yang ga niat. taeyong senyum kegirangan.

xiaojun ngeluarin motor mark dari garasi, tapi pas baru mau naek, xiaojun liat sesuatu yang aneh. iya sesuatu.

"jun? ngapain lu? lama amat," panggil taeyong.

"bentar bang bentar."

xiaojun masih merhatiin sesuatu yang dia liat tadi. memastikan apa yang dia liat itu beneran atau cuma halusinasi.

"JUN WOY AYO KEBURU MAKIN MALEM."

"iya iyaaaaa," akhirnya xiaojun berenti merhatiin sesuatu tadi dan jalanin motor ke arah pager tempat taeyong nunggu.

"ngapain dulu?"

"tadi liat itu dulu."

"apaan?"

"di garasi."

"ada apaan?"

"bang jinhwan."

"ngarang lu."

"seratus rius bang."

taeyong diem bentar sampe akhirnya naek ke motor, belakang xiaojun.

"ayo lah jalan. ga usah dipikirin," ucap taeyong.

kontrakan ㅡ iKONCT✔ [ TELAH TERBIT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang