Satu

79.3K 3.7K 137
                                    

Budayakan voteeee!!!!!






√ Gak boleh kemana-mana tanpa izin dari Malvin.

√ gak boleh jalan sama orang yang gak di kenal.

√ gak boleh makan fast food kecuali dalam satu kali sebulan.

√ gak boleh makan yang instan-instan

√ harus makan sayur 3x sehari

√ jam tidur pukul 9 malam, gak boleh lewat, kurang boleh.

√ gak boleh ngebantah apa pun yang Malvin ucapkan.

√ harus nurut, gak bloleh kecapekan.

√ Makan harus rutin 3x sehari.

√ di larang protes

√ wajib makan 3x sehari, sesuai waktu yang ditentukan oleh Malvin.

Zeta melongo membaca jajaran peraturan yang di dalam kertas yang kini ada di genggaman tangan nya. Bukan hanya segitu, tapi masih begitu banyak peraturan yang tertera di kertas tersebut.

Zeta melirik ke arah kekasih nya yang sibuk mengetik dan memfokuskan pandangan ke laptop. Siapa lagi orang yang membuat peraturan seperti ini kalau bukan Malvin Adiputra Rahardian.

"Vin! Kamu yang bener aja dong! Masak sebanyak ini sih? Kok makin nambah!" Zeta menjerit ke arah Malvin.

Malvin berdehem. "Kamu baca kan, di larang protes."

Zeta mendesah gusar. "Vin kurangin kek. Masak banyak banget yang gak boleh aku lakuin! Ya kurangin ya." Zeta menggoyang-goyangkan lengan kekar cowok nya itu, dan memasang wajah se memelas mungkin.

Malvin melirik ke arah kekasih nya itu, lalu tersenyum.

"Boleh ya?" Zeta memohon dengan mata berbinar. "Pliss!! Paling gak yang ini, yang makan sayur tiga kali sehari. Udah kayak obat Vin. Kan aku gak suka sayur, kamu tau itu."

Malvin mengusap puncak kepala Zefa dengan sayang. "Enggak! Itu peraturan udah final sayang." Ujar Malvin dan kembali mengalihkan fokus nya ke laptop.

Sementara Zeta berdecak dan memberengut. Malvin melirik kekasih nya itu dengan ekor mata nya, tampak lah di sana Zeta tengan mencak-mencak dengan posisi berbaring di sofa.

"gak usah gitu Zi. Itu demi kebaikan kamu." Ujar Malvin dengan suara tenang nya.

Zeta bangkit dari posisi berbaring nya dengan rambut yang tampak acak-acakan. "Kebaikan? Kamu selalu ngomong gitu, tapi aku gak ngerasa ada kebaikan! Apaan di larang makan ini! Makan itu! Kasih aja makan batu sama kayu sekalian!" Dumel nya, seraya mengalihkan pandangan nya ke arah lain.

Dumelan Zeta justru membuat Malvin terkekeh. "Kamu suka batu sama kayu? Pernah nyoba?"

Zeta melirik tajam ke arah Malvin. "Ih ngeselin banget sih jadi orang!!" jerit nya kesal. "Siapa juga yang pernah makan batu sama kayu? Ya mana ketelen."

"Loh kan kamu yang tadi mintak batu sama kayu."

"Malvinn!!" Pekik Zeta super kesal dengan kekasih nya itu.

Malvin menghela nafas nya, dia lalu mengusap puncak kepala Zeta. "Kamu di larang protes Zi. Kamu lupa? Lagian apa susah nya sih cuman makan sayur, gak boleh makan fast food itu kan demi kesehatan kamu juga."

Zeta memasang wajah cemberut nya, enggan menatap ke arah Malvin.

Malvin harus memperbanyak sabar menghadapi Zeta. Tiga tahun hubungan mereka, membuat Malvin semakin tau bagaimana karakter asli Zeta yang super manja, dan hobi memberengut. Dia menghela nafas nya untuk kedua kali nya, lalu meraih dagu kekasih nya itu, bukan ralat, tunangan nya itu agar menghadap ke arah nya.

[MZ Series 2] Posessive Fiance (End) (Pindah Ke Dreame)Where stories live. Discover now