Liburan(?)

706 98 7
                                    

"Nayeon-ah, cepat kemasi pakaianmu," perintah Suga melalui sambungan telepon.

"Hah? Kenapa?"

"Tak usah bertanya. Berkemas saja. Sepuluh menit lagi aku tiba di flatmu." Sambungan telepon pun diputus sepihak oleh Suga padahal Nayeon ingin menanyakan beberapa hal.

Sepuluh menit berlalu, Suga pun telah tiba di flat kekasihnya itu. Pria dengan kulit seputih susu itu melongo ketika melihat Nayeon masih dengan piamanya. Sebuah koper terletak di atas kasur, tetapi tak terisi satu barang apa pun.

"Kenapa belum siap?"

"Abis Nayeon tidak tau mau bawa apa. Sugasih tidak bilang mau kemana. Nayeonkan jadi bingung," jawab gadis kelinci itu sambil memajukan bibirnya seperti bebek. Eh, bebek kelinci?

Suga menghela napas sambil menatap Nayeon, mencoba untuk mengontrol dirinya. Ini bukan saatnya untuk gemas akan tingkah Nayeon. "Kita akan liburan, kau tidak ingin ikut?"

Kedua netra Nayeon membelalak mendengar ucapan Suga. Gadis itu bahkan tidak mampu mengontrol ekspresi bahagianya. "Benarkah?"

Suga mengangguk, "Makanya segeralah berkemas. Bawa barang yang penting saja."

Nayeon pun beranjak dari duduknya dan mengambil beberapa helai pakaian dari lemari. Namun, tiba-tiba gerakannya terhenti. "T—tapi pekerjaan Suga bagaimana?"

"Aku mengambil perlop."

"Bukannya sekarang, Suga lagi banyak pekerjaan, ya?" Hal yang wajar jika Nayeon menanyakan hal itu, sebab lebih dari seminggu terakhir, Suga selalu saja lembur. Bahkan di akhir pekan sekali pun.

Mengerti akan kekhawatiran kekasihnya, Suga segera menghampiri Nayeon yang berdiri di depan lemari dan memegang kedua bahu gadis tersebut.

"Kemarin-kemarin aku lembur agar pekerjaanku segera selesai sehingga aku bisa mengambil cuti dan berlibur bersamamu. Kau mengerti sekarang?" Nayeon mengangguk pelan tanda mengerti akan ucapan pria di hadapannya.

"Ayo aku bantu kau berkemas." Suga melepas tangannya dari bahu Nayeon dan mengambil baju yang tengah dipegang oleh gadis itu dan memasukkannya ke dalam koper.

To be continued....

Hari: 22
Keyword: perlop
per·lop n cak cuti (izin tidak bekerja dl beberapa hari untuk beristirahat atau krn sakit dsb): setiap tahun pegawai negeri berhak mendapat -- dua minggu

Andieeeeer
Pinrang, 22 Desember 2018

[31DWC] SUGARMINTSWhere stories live. Discover now