The BadBoy MostWanted

DUA

*The BadBoy MostWanted*

Di dunia ini semua manusia sama aja,gak ada yang sempurna.

--------------------------------------------------

Kemudian kami memasuki kelas X ipa 2.

kelas yang tadinya ramai seketika menjadi hening.
menurut gue wajarlah mereka ribut di saat jam pelajaran seperti ini,walaupun sudah ada gurunya di depan,karena guru yang mengajar kelas ini sudah sangat tua,bahkan mungkin seharusnya sudah pensiun.

"Hallo anak-anak hari ini kita kedatangan murid baru"ucap kepsek itu memecah keheningan.

"Aletta silahkan perkenalkan dirimu"ucap nya kembali.

"Hi guys,nama saya Aletta anatasya Freisya,saya pindahan dari smk Nusantara Jakarta"UcapKu sambil tersenyum simpul.

"Ada yang mau di tanyakan"tanya pak kepsek kepada siswa-siswi.

"Cantik banget".

"Udah punya pacar belum neng".

"Smk Nusantara kan deket,kok pindah sih"

"Cantik sih tapi kayanya songong banget"

"Duhh saingan gue makin banyak nih"

"Minta id line nya dong".

"Muka-muka munafik tuh".

Yaa itulah tadi kurang lebih celotehan-celotehan para murid yang bisa gue resap.mungkin kalo gue resap semua kuping gue bakalan meledak.

"sudah Sudah"Tangkah pak kepsek.

"Nahh Aletta,karena kursi yang kosong tinggal ada dua,yang satu di sebelah Kevin dan yang satunya di sebelah Nabila,
Sekarang kamu mau duduk di kursi yang mana"

Ya,tentunya gue akan memilih duduk dengan cewek.kemudian gue menghampiri kursi yang berada di pojok kanan kelas.

Kemudian pak kepsek keluar dari kelas dan pelajaran pun di mulai.

"Hai,kenalin nama gue Maudy Christiany Zeriece,Lo bisa panggil gue dydy"sapa seseorang yang sekarang duduk bareng gue.

"Emm iyh,nama saya Aletta anatasya Freisya,Lo bisa panggil gue apa aja Yang penting Lo seneng"jawab ku.

Ya,mungkin untuk saat ini gue harus memakai embel-embel aku-kamu bukan gue-lo,karena seperti yang kalian tau,gue itu kan masih anak baru,nanti kalo gue ngomong nya pake lo-gue nanti mereka nyangka nya gue songong lagi.

"Oke,Aletta,sekarang kita jadi sahabat ya"ucap Maudy sambil menunjukan jari kelingking nya.

Dia memang keliatannya masih polos,dan sepertinya dia baik juga.tapi,masa kita baru kenal,dan dia udah nganggep gue sebagai sahabat.

"Emm oke"jawab ku dan membalas kelingkingnya.

Tak terasa bel istirahat sudah berbunyi.kelas menjadi sepi karena hampir seluruh siswa berada di kantin.

"Al,kanti yu gue laper nih"ajak Maudy.

Kemudian kita berdua pergi ke kantin untuk memenuhi permintaan cacing-cacing di perut yang sudah pada demo.

***

Setelah sampai di kantin gue dan maudy mencari tempat yang kosong.tetapi alhasil disana sudah tidak ada meja yang kosong.

Gue melihat dua orang melambaikan tangan nya ke arah gue dan mila.dan setelah itu mila segera menarik lengan gue dan menghampiri orang itu.