...

Chapter 16: The Refined Interests of the Ancestor

"Marshal Nie, kamu begitu tidak peka. Apa yang salah dengan menunggu beberapa saat? Ini adalah Yang Mulia! Satu-satunya Yang Mulia di dunia."

"Memang, jika bukan Yang Mulia rela muncul di sini, jangan katakan kau generasi keempat puluh, bahkan kami sekelompok tulang tua generasi ketiga puluh tidak akan memiliki kesempatan bertemu secara langsung dengan Yang Mulia Generasi kelima."

"Ya, itu kehormatan kita untuk bisa melihat Yang Mulia."

"Ya, bagaimana kita bisa menganggu minat mulia kita."

"Bahkan jika kita harus menunggu Yang Mulia di sini seratus tahun untuk bersedia menemui kita, kita semua bersedia melakukan itu."

"Kau benar, tidak peduli berapa lama aku akan terus menunggu!"

"Aku juga!"

"Dan aku!"

"Hitung aku di ..."

Tiba-tiba, tanggapan berlanjut satu demi satu, mata orang-orang menatap Yao Si menjadi semakin bergairah. Mereka tampak seolah tidak mampu menarik diri darinya, setelah semua menjadi fangirl dan fanboy yang baru dipromosikan.

Setiap "tubuh" 1: Ah, itu Yang Mulia kita, dia terlihat ... Sangat cantik! Benar-benar ingin melihat bagaimana rasanya berpegangan pada pahanya.

Untuk urusan politik Blooding... Apa itu? Apakah mereka bisa dimakan?

_______

Pada saat yang sama, Yao Si terperangkap dalam permainan dan menunggu bantuan teknis.

"..."

Dia telah menunggu di tempat yang sama selama dua jam, namun komputer optiknya tidak memiliki respon sedikit pun, apalagi berhenti dari permainan.

Bahkan bocah laki-laki bernama merah yang pada awalnya berbicara dengannya telah menyerah setengah jam yang lalu. Dia memberi hormat, kata-kata aneh yang tampak agak marah, lalu melemparkannya jimat merah dan menghilang.

Sejak saat itu, dia terus merasa bahunya berat. Dia tidak lagi merasa nyaman ketika dia berjalan.

Dia menduga bahwa mungkin anak laki-laki itu telah memberinya beberapa pengaruh negatif dari kemarahan yang disebabkan oleh kegagalan komunikasi. Mengambil jimat merah dan dengan hati-hati memeriksa segala macam simbol berliku di atasnya, dia mencoba dengan putus asa untuk memahami apa yang mereka maksud.

Hum, seperti yang dia duga, tidak bisa memahaminya!

[Dari otentikasi sistem, ini adalah Pemain Intelijen Buatan, dan telah ditambahkan ke daftar hitam! Hukuman: HP-5. Kondisi ini dapat diatasi dengan mendapatkan reputasi dari melakukan misi.]

Yao Si sudah menyerah untuk mencoba mempelajari dialek galaksi masa depan dari awal dan menjadi sedikit gelisah. Menurut alasan, kelas harus lebih lama sekarang. Bahkan jika guru benar-benar tidak menyadari bahwa dia masih dalam permainan, sekolah itu mungkin akan berakhir juga? Atau mungkin jam sekolah TK masa depan lebih panjang?

Dia mengamati sekelilingnya dan dengan cepat menyadari kemungkinan, bagaimana jika waktu dalam permainan berbeda dari waktu di kehidupan nyata?

Hatinya jatuh ke dasar lubang. Dengan pengalaman dari semua novel game yang telah dia baca di abad 21, itu sangat mungkin.

Ya, pasti itu. Sepertinya dia harus terus tinggal di game ini.

Sekarang Yao Si menemukan alasannya, dia menghela nafas panjang dan berdiri. Dia tidak bisa duduk di sini selamanya. Karena dia tidak ada hubungannya, tidak ada salahnya bermain sedikit.

Meskipun tidak mengetahui mekanisme permainan ini, dengan lebih dari sepuluh tahun pengalaman bermain online, semua misi di desa newbie seharusnya mudah. Atau itulah yang dia pikirkan ketika dia berjalan langsung ke desa.

Mungkin karena dia terlalu linglung, ada lebih sedikit pemain di desa newbie tapi kadang-kadang dia masih bisa melihat satu atau dua orang.

Karena hambatan bahasa, dia tidak bisa menemukan siapa pun untuk ditiru.

Dia hanya bisa berkeliaran tanpa tujuan di desa, jadi dia melakukan itu, namun dia masih tidak menemukan tempat untuk melakukan misi. Itu sampai dia datang ke kios daging dan melihat seorang pemain bernama hijau menyerahkan seekor kelinci ke pemilik toko daging, menerima dua jimat sebagai imbalan dari pemiliknya.

Kelinci!

Mata Yao Si berkilauan dengan cahaya. Mungkinkah misi pembunuhan kelinci penting yang dimiliki setiap desa pemula? Dia akhirnya menemukannya.

Dia dengan cepat berjalan ke depan kios dan bersiap menerima misi apa pun.

"Klienku, kau terlihat begitu asing, pertama kali di Desa Mystic Hares? Apa yang ingin kau beli?" NPC 3 dari toko daging itu dengan penuh semangat menyapa.

Si Yao Si yang buta huruf hanya mendengar untaian panjang ￥% ￥ ... & ... & # @.

Ya, ini harus menjadi pengantar misi.

Melihat bahwa dia tidak merespon selama beberapa waktu, pemilik warung jagal cukup bingung, tetapi sebagai NPC profesional, dia terus dengan antusias menjelaskan, "Daging apa yang ingin kau miliki? Kau dapat yakin bahwa semua dagingku di sini benar-benar segar. "

"..." Diam.

"Apakah kau ingin daging sapi, domba, atau babi?"

"..." Terus berpura-pura bahwa kamu bisa mengerti.

"Kau tidak suka itu? Aku juga punya daging kelinci yang baru datang."

"..." Apakah pengarahan misi masih belum berakhir?

"..." Pengantar misi yang panjang.

"Lihat! Tahun lalu aku diberi nama" Pekerja Teladan "di desa, di sini aku masih memiliki sertifikat kehormatan!" katanya sambil mengeluarkan sepotong plakat kayu dengan bangga dan membagikannya.

Menerima plakat kayu, Yao Si akhirnya menghela nafas panjang. Dia akhirnya menerima misi. Dia berbalik dan berjalan keluar dari desa.

Ya, aku akhirnya bisa mulai membunuh kelinci, NPC di sini sangat banyak bicara.

Pemilik yang dirampok sertifikat kehormatannya tidak bisa berkata-kata. Apa yang sedang terjadi? Siapa dia? Dimana dia?

"Klien, klien kembali, itu bukan untuk dijual! Klienku!"

Sedihnya, Yao Si sudah meninggalkan desa.