part 2

25 2 0
                                    


Budidayakan voute sebelum membaca yah guys! 😊

***

Hari ini agatha sedang dalam mood yang tidak baik, dia sedang kedatangan tamu bulanan.

Kebiasaan agatha jika sedang kedatangan tamu bulanan adalah dia akan berubah menjadi gadis jahat yang pemalas. bukan, bukan hanya pemalas tetapi sangat-sangat pemalas.
Seperti saat ini, dia tengah bersandar di bahu siska. Sementara siska sedang asik mendengar gosip unfaedah dari mulut ningsih dan gibran.

"Tha, lo liat rendi nggak?" Tanya irfan.

"Ga usah tanya ke gue, gue mo muntah liat muka jelek lo!"

"Tha, lo kenapa sensian mulu tiap liat muka tampan gue yang masyaallahuakbar ini?"

"Ambilin kresek di tas gue fan, cepet!"

Irfan dengan segera mencari kresek yang agatha maksudkan, sebenarnya irfan tidak mengerti untuk apa agatha meminta kresek. Tetapi karena irfan baik, maka dengan senang hati dia membantu agatha.

"Ini kreseknya, tha."

Wuekkk
Wuekkkk

Agatha muntah, semua orang kecuali siska memandang curiga ke arah agatha.

"Gue udah bilang kan fan, lo pergi dari sini deh! Gue jijik liat muka jelek lo!"

Irfan terkejut, Mulutnya terbuka lebar. lalu memandang ke arah agatha dengan tidak percaya, bagaimana bisa ada gadis seperti agatha yang tidak tau berterimakasih padahal sudah di tolong? Apalagi dia muntah dengan tidak etisnya setelah melihat wajah tampan irfan. "Dasar gadis sinting tak berperasaan!" rutuk irfan dalam hati.

"Makanya fan, agatha tuh lagi PMS sekarang. Jadi lo ga usah ganggu ketentraman otaknya dulu, emang lo mau dia mikir? Gue kasih tau yah, kalo sampe dia mikir, bisa kacau hari-hari lo fan." Ucap siska mewanti-wanti.

Irfan baru saja hendak membuka mulutnya untuk bertanya, agatha langsung menatapnya dengan tatapan tajam.

"Karna lo jelek, lo harus gendong gue ke kantin bang ojak. Gue mo makan ketoprak."

"Mana sudi gue ngegendong cewek gila kayak lo tha."

"Lo mau kaki lo yang patah dua tahun lalu akibat balap liar, gue patahin lagi?"

"Lo ta-"

"Stttt. Gue saranin lo ikutin aja maunya dia fan." Ucap siska yang di angguki oleh ningsih dan gibran.

Irfan membungkuk lalu membiarkan sang nyonya besar naik ke atas punggungnya. Agatha sungguh gadis ajaib yang tak terduga, rasa-rasanya irfan menyesal pernah menyukai agatha saat di SMP.

"Mau kemana kita tha?"

"Gue lupa. mau kemana yah tadi?" Tanya agatha dengan raut wajah datar tanpa dosa.

***

GesrekWhere stories live. Discover now