7

2K 229 28
                                    

"Ah~ kami akan liburan" teriak luhan ketika dia turun dari kamarnya.

Suho yang sedang membuatkan sarapan hanya menghela nafas, lama lama dia muak juga melihat lelaki cantik itu.

Luhan segera mendudukkan dirinya dikursi meja makan, ingin sarapan tentu saja.

Suho segera menyiapkan sarapan lelaki itu.

Benar, dia tidak ada kelas hari ini, kris juga tidak ingin mengajaknya keluar, ah membosankan.

Sehun turun dengan muka datarnya, dan langsung menuju meja makan. Ketika sampai dia sempat bertatapan dengan suho, sampai lelaki mungil itu mengalihkan pandangannya.

Sehun langsung duduk tanpa berniat membuka suara.

"Kau yakin tidak akan ikut suho? Ah kurasa kau harus yakin, aku ingin berduaan bersama sehun" ucap luhan antusias.

Suho yang tadinya berniat menuangkan air minum ke gelas terhenti karena mendengarkan kata kata luhan.

Suho tersenyum, senyum getir.

"Ah.. Aku harap kalian menikmati liburan kalian" ucap suho kemudian melanjutkan aktivitasnya yang sempat terhenti.

"Eum, kau tidak ada jadwal hari ini? Apa kau tidak punya rencana dengan kekasih mu itu?" ucap luhan.

Suho terkejut tentu saja.

"Kekasih?"

"Iya, yang sering datang menjemput mu itu, kalian terlihat cocok" ucap luhan dengan nada menggoda suho.

"Ah.. Kris? Dia hanya senior ku dikampus" jawab suho.

"Tapi kalian benar benar cocok" kata luhan lagi, dan sukses membuat suho tersenyum malu malu.

"Berhenti bicara. Habiskan sarapan mu, kita harus packing luhan" itu sehun.

Awalnya dia hanya menyimak pembicaraan dua lelaki itu, tapi ketika dia melihat suho malu-malu ketika luhan menggodanya bersama kris, dia tidak suka! Benar benar tidak suka!.

"baiklah sehun" ucap luhan dengan manja dan segera menghabiskan sarapannya.

*****

Suho sedang berada diruang tamu, dia berniat untuk mengganti bunga yang ada disana.

Sekedar info, suho sangat tidak suka hal-hal yang berbau kejorokan, dia paling benci melihat sekitarnya kotor.

"Suho..".

Suho sedikit tersentak kaget mendengar seseorang memanggilnya. Dan ketika dia menoleh ternyata luhan sedang berdiri tepat di belakangnya.

"Ada apa luhan?" ucap suho sambil meletakkan vas yang ada di tangannya.

"Bisa kita bicara?" ucap luhan dengan serius.

Suho tentu saja bingung, ada apa dengan lelaki dihadapannya ini? Apa dia sudah selesai packing?.

Suho hanya mengangguk sebagai jawabannya.

"Baiklah ayo ketaman belakang" ucap luhan kemudian beranjak dari sana.

Suho mengikuti luhan dari belakang, dia benar-benar bertanya-tanya, ada apa sebenarnya dengan lelaki itu? Apa suho melakukan kesalahan? Suho tidak pernah melihat ekspresi keseriusan lelaki itu.

Ketika suho sibuk memikirkan apa yang terjadi, luhan tiba-tiba berhenti. Tentu saja karena mereka sudah sampai ditaman belakang.

Tie The Knot (END) Where stories live. Discover now