TIGA

1.3K 96 11
                                    

Libur dari bekerja tidak digunakan Kyra untuk berdiam di rumah, beristirahat, atau paling tidak memastikan bahwa persiapan pernikahannya sedang berjalan dengan baik. Ya, sekali lagi, Kyra menyerahkan sepenuhnya pada WO dan dalam pengawasan Adam serta istrinya. Bagi Kyra―sudah didiskusikan bersama Bari dan disetujui―keterlibatan Adam dan istrinya sudah lebih dari cukup. Mereka sudah menikah, tentu berpengalaman, begitu saat Kyra memberi alasan. Bari, yang juga punya segudang pekerjaan yang tidak bisa selalu ditinggal, dan sama seperti Kyra, anak tunggal, menyambut baik usulan itu.

Hari ini misalnya, Kyra mengisi kelas pelatihan jurnalistik di sibuah kampus swasta di Tangerang. Tiap ada kawan atau permintaan dari Hima untuk dirinya mengisi materi seminar maupun workshop seperti ini, tentu tak ditolaknya. Bahkan pada waktu-waktu tertentu, bersama sahabatnya, Kandi, dia membuka kelas jurnalistik di beberapa kota secara gratis dan tidak terbatas pada kalangan tertentu. Dia merasa perlu melakukan itu karena menurutnya, pekerja jurnalistik berkewajiban juga mengkampanyekan literasi media. Dia ingin pengkonsumsi berita juga cerdas, bisa memilah berita mana yang benar-benar menyampaikan informasi atau yang hanya menyajikan pepesan kosong. Sebagai pekerja media, dia tentu sebal dengan mereka yang hanya meneruskan satu informasi yang katanya berita, tanpa terverifikasi sebagai sebuah informasi yang valid. Selain hal tersebut, agenda lainnya dia senang dan suka membuka kelas jurnalistik adalah, untuk menemukan orang-orang punya potensi bagus di bidang ini. Jika sudah begitu, tak jarang satu dua orang ditawarinya untuk megang di tempatnya bekerja.

Sejak masuk ke ruangan, matanya sudah nyalang, memindai orang-orang yang mengikuti kelasnya. Satu dua orang yang bertanya, diawasi. Melihat bagaimana mereka berbicara, mendengar bagaimana mereka mengajukan pertanyaan. Iya, itu yang sejak tadi-saat Kandi membuka kelas dengan materi pertama mengenai Kode Etik Jurnalistik dan Penulisan Berita-dilakuannya, bahkan sampai saat ini, saat dia yang memberi penjelasan mengenai Framing berita, perempuan itu tak sekalipun melewatkan 'percikan' menarik yang terjadi di kelasnya.

"Seperti yang tadi saya bilang, Framing itu cara media mengemas sebuh informasi. Ingat, framing tidak berbohong," Kyra mengingatkan, "yang dilakukannya adalah membelokkan fakta dengan sangat halus lewat penyeleksian informasi, penonjolan aspek tertentu, pemilihan kata, bunyi maupun gambar, sampai kepada meniadakan informasi yang seharusnya disampaikan.

"Apa tujuannya?" Kyra bertanya pada peserta.

Seorang peserta perempuan menaikkan tanganggnya.

"Kamu?" ucap Kyra, mempersilakan.

"Citra," jawab si peserta.

"Tepat," Kyra tersenyum, "framing bertujuan untuk membingkai informasi agar lahir sebuah citra, kesan atau makna tertentu. Tentu saja yang diingikan media tersebut."

Empat puluhan mahasiswa Ilmu Komunikasi mendengarkan dengan saksama apa yang tengah dipaparkan Kyra. Bebepa fokus pada bahasannya saja, sementara lebih banyak, umumnya laki-laki, melihat juga secara penampilan. Tidak bisa dipungkiri, perempuan yang hari ini membiarkan rambutnya tergerai itu amat cantik. Bukan cantik buatan riasan wajah, tapi memang betul cantik orang ini, pikir salah seorang mahasiswa yang sejak tadi memperhatikan Kyra.

Kyra menjentikkan jari pada mahasiswa tersebut. Tidak disangka, perempuan itu pun memperhatikannya. "Kamu," ucap Kyra. Mahasiswa itu jelas terkesiap, tidak siap. "Daripada bengong, bisa kasih contoh framing yang dilakukan media? Sederhana saja."

Mahasiswa itu mencoba memahami apa yang ditanyakan kepadanya, dan secepat mungkin membuka perbendaharaan ingatannya mengenai hal yang ditanyakan. Di mata kawan-kawan seangkatannya, mahasiswa ini punya reputasi baik. Tentu dia bisa menjawab pertanyan seperti itu. Barangkali yang justru menjadi pertanyaan kawan-kawannya adalah, mengapa mahasiswa yang punya reputasi bagus seperti dirinya terciduk bengong dalam kegiatan ini?

Sebelum Hujan TurunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang